Menang Piala Super Spanyol, Real Madrid Tambah Trofi di Lemari Prestasi

ThePhrase.id – Real Madrid CF menambah koleksi trofi juara di lemari prestasi. Terbaru adalah gelar Piala Super Spanyol 2021/2022. Ini merupakan trofi ke-12 ajang tersebut.

Los Blancos dalam pertandingan final Piala Super Spanyol, Senin (17/1) dini hari WIB tadi, mengalahkan Athletic Bilbao. Pertandingan dimenangi Real Madrid dengan skor 2-0.

Dua gol El Real dihasilkan Luka Modric menit ke-38 dan Karim Benzema menit 52 dari titik penalti. Sayangnya kemenangan Real tercoreng dengan kartu merah Eder Militao menit ke-87.

Real Madrid sebelumnya pernah mendapatkan trofi Piala Super Spanyol, masing-masing pada 1988, 1989, 1990, 1993, 1997, 2001, 2003, 2008, 2012, 2017, dan 2019/2020. Sekarang genap menjadi 12 pada musim 2021/2022.

Kemenangan atas Athletic Bilbao ini sekaligus membayar kekalahan di final Copa del Rey sebanyak lima kali. Dalam sejarahnya Real kalah dari Athletic pada final 1916, 1933, 1939, 1943, dan 1958.

Pesan dari Don Carlo

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti alias Don Carlo, menyampaikan pesan bahwa trofi Piala Super Spanyol ini sebagai pembuka sukses di musim ini. Ia optimistis bisa membawa El Real kembali menuai banyak gelar juara.

"Kami pantas mendapatkan gelar ini. Melawan Athletic yang bermain bagus, tetapi kami mampu mengendalikan permainan," kata Carletto.

Carletto juga merasa sangat senang karena timnya punya dorongan besar untuk melanjutkan sukses ke depan.

“Kami tidak punya banyak waktu untuk berpikir, karena kompetisi lainnya terus berjalan.
Tapi saya melihat tim ini dan berpikir kami bisa bertarung melawan siapapun," imbuhnya.

Saat ini klasemen sementara La Liga Real Madrid memimpin di puncak. Kemudian masih lolos ke 16 besar Liga Champions. Termasuk berpeluang menjadi juara Copa del Rey.

Kekalahan yang Menyakitkan

Sementara pemain Athletic Oscar De Marcos mengatakan kekalahan di partai final Piala Super Spanyol ini tidak bisa dilupakan. Setelah menyingkirkan Atletico Madrid di semifinal, ternyata harus menemui kekalahan di final dari Real Madrid.

"Tentu saja ini adalah kekalahan yang menyakitkan. Tapi kami bangga dengan siapa kami dan apa yang telah dilakukan," kata Oscar De Marcos.

"Kami mampu bertarung dengan filosofi klub. Meski kecewa kalah, kami tetap keluar lapangan dengan kepala tegak," tandasnya lagi. (Rahma)