auto

Mengapa Ban Harus Dirotasi? Cek Tujuan, Cara dan Waktu Rotasinya

Penulis Rahma K
Oct 20, 2023
Ilustrasi ban mobil. (Foto: pexels/Piotr Arnoldes)
Ilustrasi ban mobil. (Foto: pexels/Piotr Arnoldes)

ThePhrase.id – Sebagai bagian dari mobil yang berhubungan secara langsung dengan jalanan setiap kali mobil digunakan, ban memerlukan perawatan secara berkala yang tak bisa dilewatkan oleh para pemilik mobil.

Salah satu perawatan ban yang perlu dilakukan adalah rotasi ban atau pemindahan ban mobil. Yang dimaksud dengan rotasi ban adalah memindahkan posisi ban dari satu sisi ke sisi lainnya, seperti dari depan menjadi ke belakang dan sebaliknya.

Tujuan merotasi ban

Tujuan dari merotasi ban adalah agar ban lebih awet dan nyaman ketika digunakan berkendara. Selain itu, pemindahan ban juga bermanfaat untuk membuat aus pada ban merata pada bagian depan, belakang, kanan, dan kiri.

Pasalnya, ketika digunakan dalam jangka waktu tertentu, terlebih lagi jika digunakan pada medan jalan yang menantang maka ban dapat menjadi aus. Terlebih lagi, ban depan memiliki usia pemakaian yang lebih pendek dibandingkan dengan ban belakang.

Jika ban digunakan secara terus menerus tanpa dirotasi dengan posisi keausan yang sama dan tidak merata, maka dapat berpengaruh pada keamanan pengendara serta penumpang. Ban yang telah aus membuat daya cengkeram pada permukaan jalan berkurang.

Dengan daya cengkeram yang berkurang ini, maka dapat menyebabkan beberapa masalah seperti lebih mudah selip saat jalanan licin sehingga menyebabkan hydroplanning, dan juga membuat pengereman membutuhkan jarak yang lebih panjang.

Jenis ban yang dapat dirotasi

Sebelum merotasi ban, pemilik mobil terlebih dahulu perlu mengetahui bahwa tak semua jenis ban dapat dirotasi. Terdapat dua jenis ban, yakni full size dan temporary. Hanya ban jenis full size yang dapat dirotasi, sementara ban temporary tidak bisa.

Ban full size adalah ban yang memiliki ukuran, dimensi, pelek, bentuk yang sama dengan ban yang telah terpasang pada mobil. Sementara itu, ban temporary memiliki ukuran pelek yang umumnya lebih kecil dan memiliki dimensi, ukuran dan bentuk dari yang telah terpasang. Sehingga tidak bisa dikutsertakan dalam rotasi.

Cara rotasi ban

Mengapa Ban Harus Dirotasi  Cek Tujuan  Cara dan Waktu Rotasinya
Pattern rotasi ban. (Foto: bridgestoneamericas.com)

Terdapat dua teknik melakukan rotasi ban. Pertama adalah searah, dan yang kedua adalah menyilang. Rotasi ban searah adalah memindahkan ban belakang sebelah kanan menjadi ban depan sebelah kanan, dan sebaliknya.

Sementara itu, rotasi ban menyilang adalah dengan mengganti ban belakang sebelah kanan menjadi ban depan sebelah kiri, dan sebaliknya. Namun, perlu dilakukan pengecekan pada ban terlebih dahulu dengan melihat alur tapak ban. Ban yang hanya memiliki satu alur tapak tidak dapat dirotasi silang.

Selain itu, terdapat juga perbedaan rotasi ban untuk mobil yang menggunakan sistem penggerak FWD dan RWD. Sistem penggerak RWD rotasinya memindah ban depan kanan menjadi ban belakang kiri, ban belakang kiri ke ban depan kiri, ban depan kiri ke ban belakang kanan, dan ban belakang kanan ke ban depan kanan.

Sementara itu, untuk sistem penggerak FWD rotasinya sebaliknya, yakni ban belakang kanan menjadi ban depan kiri, ban depan kiri menjadi ban belakang kiri, ban belakang kiri menjadi ban depan kanan, dan ban depan kanan menjadi ban belakang kanan.

Waktu rotasi ban

Setelah mengetahui informasi-informasi di atas, pertanyaan selanjutnya yang muncul adalah kapan ban harus dirotasi? Dilansir dari laman resmi Suzuki, rotasi ban dapat dilakukan ketika tingkat keausan telah terlihat. 

Waktu yang normal untuk melakukan rotasi ban adalah dalam penggunaan enam bulan, tetapi disesuaikan dengan kondisi ban. Rotasi ban juga dapat dilakukan saat mobil telah mencapai jarak 10.000 untuk kecepatan normal.

Namun, jika penggunaan mobil tergolong sering,  menggunakan kecepatan tinggi, dan memiliki berat beban yang tinggi, maka ada baiknya untuk melakukan rotasi ketika mencapai jarak 5.000 km. Rotasi ban pada penggunaan kecepatan tinggi yang sering juga dapat dilakukan sebelum menempuh jarak 5.000 km. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic