lifestyle

Mengapa Gigi Bungsu Baru Tumbuh Saat Dewasa?

Penulis Rahma K
Nov 12, 2022
Mengapa Gigi Bungsu Baru Tumbuh Saat Dewasa?
ThePhrase.id – Pernahkah kamu bertanya-tanya, mengapa gigi geraham bungsu baru tumbuh di usia dewasa? Padahal, setelah gigi susu tanggal ketika masih anak-anak, semua gigi berganti menjadi gigi permanen.

Terlebih lagi, tak sedikit orang-orang yang merasakan sakit yang luar biasa ketika gigi bungsu tersebut tumbuh. Sehingga, banyak yang memilih untuk mencabut gigi tersebut agar tak lagi menyebabkan rasa sakit.

Seperti diketahui, gigi manusia saat pertama lahir adalah gigi susu dan  akan berganti menjadi gigi permanen yang tak lagi akan tumbuh apabila tanggal.

Untuk gigi geraham yang jumlahnya  lima di setiap sisi kanan, kiri, atas, dan bawah, pertumbuhannya tak semuanya bersamaan. Gigi geraham pertama akan tumbuh di usia enam tahun, kemudian gigi geraham kedua akan tumbuh di usia 12 tahun.

Ilustrasi gigi. (Foto: freepik/KamranAydinov)


Sedangkan untuk gigi bungsu umumnya tumbuh saat sudah dewasa. Proses tumbuhnya gigi bungsu  disebut juga dengan erupsi. Usia yang umum untuk terjadi erupsi adalah 17 hingga 26 tahun. Namun, pertumbuhannya juga dapat terjadi hingga usia 30 tahun pada sebagian orang.

Lantas, mengapa gigi bungsu baru tumbuh saat dewasa?


Tumbuhnya gigi bungsu di usia dewasa merupakan proses yang alami. Terdapat dua fase pertumbuhan gigi, yang pertama adalah ketika gigi permanen tumbuh menggantikan gigi susu, dan yang kedua adalah ketika gigi geraham bungsu tumbuh.

Terdapat beberapa alasan tumbuhnya baru saat manusia telah dewasa. Pertama adalah rahang belum memiliki cukup ruang saat masih anak-anak untuk menampung gigi bungsu. Pasalnya, semakin bertumbuhnya manusia, maka rahang pun juga ikut bertumbuh. Sehingga, saat dewasa, rahang manusia telah memiliki ruang yang lebih untuk gigi bungsu tersebut.

Ilustrasi gigi bungsu yang masih di dalam gusi. (Foto: Canva/alex-mit)


Kedua adalah karena gigi bungsu belum terlalu dibutuhkan saat gigi permanen satu per satu tumbuh setelah gigi susu. Melansir ahli bedah mulut di Cedars Sinai, Amerika Serikat,  Steven Kupferman, saat masih anak-anak, gigi geraham masih utuh. Sehingga pertumbuhannya menunggu hingga dewasa untuk mengisi celah seperti jika terdapat yang telah dicabut.

Pertumbuhan gigi bungsu


Pada umumnya, pertumbuhan gigi bungsu sama seperti yang lainnya, yakni terbentuk dari tulang rahang. Dilansir dari laman hellosehat, gigi bungsu mulai terbantuk dalam tulang rahang mulai usia 9 tahun. Kemudian akarnya akan tumbuh dan membuat mahkota gigi melakukan erupsi.

Namun, butuh waktu yang panjang bertahun-tahun untuk gigi berkembang sepenuhnya. Selain itu, juga menunggu tulang rahang menjadi lebih padat untuk menopang si gigi bungsu tersebut.

Setelah muncul menembus gusi dan erupsi, tulang rahang akan berhenti tumbuh. Namun, akarnya masih berkembang dari baru tertanam kuat di tulang saat usia 40 tahun.

Ilustrasi sakit gigi. (Foto: freepik/karlyukav)


Pada sebagian orang, tumbuhnya gigi bungsu akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa. Kondisi ini disebut dalam istilah medis dengan impaksi gigi bungsu, di mana gigi bungsu tersebut tumbuh hanya sebagian atau tumbuhnya miring.

Gigi yang tumbuh tak semestinya tentu membuat sang pemilik gigi merasa sakit. Gejala-gejalanya seperti bengkak, nyeri, hingga demam apabila gigi tersebut menusuk gusi sekitarnya.

Maka dari itu, pencabutan gigi merupakan prosedur yang disarankan dan dipilih ketika seseorang mengalami kondisi impaksi gigi bungsu.

Sayangnya, tak ada cara yang dapat mencegah gigi bungsu tumbuh dengan normal, tanpa miring dan membuat nyeri. Pertumbuhan gigi memiliki sifat alamiah yang bergantung pada kondisi benih gigi sebelumnya. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic