lifestyle

Mengapa Kafein Tidak Berpengaruh pada Sebagian Orang? Simak Faktanya!

Penulis Firda Ayu
Nov 14, 2022
Mengapa Kafein Tidak Berpengaruh pada Sebagian Orang? Simak Faktanya!
ThePhrase.id – Kafein merupakan stimulan yang dapat meningkatkan stamina dan fokus hingga membuat kita terbangun. Stimulan satu ini mudah ditemukan dalam kopi, teh, coklat dan beberapa minuman maupun tanaman lainnya.

Kopi merupakan salah satu minuman berkafein yang sangat populer dikonsumsi di pagi hari untuk meningkatkan stamina. Namun beberapa orang merasa meski telah mengonsumsi kafein dalam jumlah yang banyak mereka tetap tidak dapat merasakan manfaat kafein tersebut.

Lantas, mengapa kafein tidak bekerja pada sebagian orang?

Kurang Tidur

Ilustrasi kurang tidur (Foto: pexels/cottonbro)


Meski kafein dapat membantu kita tetap terbangun di malam hari, namun kafein berhenti bekerja secara efektif setelah jam tidur yang tidak normal selama lebih dari 3 malam. Hal ini karena umumnya orang akan memproduksi senyawa adenosin agar mengantuk dan kafein akan menempel pada senyawa tersebut agar kita tetap terjaga.

Namun, jika kita kurang tidur dalam waktu yang cukup lama senyawa adenosin akan diproduksi lebih banyak oleh tubuh sehingga melawan kafein yang kita konsumsi agar tidak bekerja. Jika demikian yang perlu dilakukan adalah menyesuaikan jam tidur yang cukup agar kafein dapat kembali efektif.

Terlalu Banyak Konsumsi Kafein

Ilustrasi minum kopi di pagi hari (Foto: canva


Banyak masyarakat akan mencoba mengonsumsi beberapa cangkir kopi jika tidak merasa manfaat kopi, namun hal ini justru tidak baik dan akan menurunkan efektifitas kafein. Konsumsi terlalu banyak kafein justru akan meningkatkan kemungkinan serangan jantung hingga risiko kehilangan manfaat dari kafein.

Jika demikian, kita perlu kembali memeriksa makanan dan minuman apa saja yang kita konsumsi. Berbagai makanan dan minuman tersebut bisa saja mengandung kafein seperti soda, teh hingga coklat. Kita perlu menyesuaikan dengan batas wajar konsumsi kafein dalam sehari yaitu 400 mg per hari.

Konsumi Terlalu Sedikit Kafein

Ilustrasi anak minum kopi (Foto: ukrgate.com)


Jika beberapa orang mengkonsumsi terlalu banyak kafein, ada juga beberapa orang yang meremehkan batas konsumsi kafein. Pertimbangkan berat badan, usia hingga beberapa kondisi lain agar dapat mengonsumsi kafein secara efektif.

Jika kopi instan tidak memberikan efek kafein yang diinginkan, cobalah konsumsi kopi seduh hingga konsumsi tambahan berbagai produk yang mengandung kafein.

Genetik

Genetik (Foto:cs.ui.ac.id)


DNA pada manusia ternyata juga menentukan berapa jumlah kafein yang dapat mereka konsumsi. Inilah alasan mengapa konsumsi kafein tidak memberi efek pada tubuh. Dua senyawa lain yang memengaruhi konsumsi kafein adalah kolestrol dan gula darah dalam tubuh. Jika hal ini terjadi, tidak ada yang dapat dilakukan untuk mengubahnya.

Kebal Akan Efek Kafein

Ilustrasi minum kopi (Foto: canva)


Mengonsumsi begitu banyak kafein selama hidup dapat membuat efek kafein tidak efektif lagi dalam tubuh. Terlebih jika mengonsumsi banyak sekali kafein hanya untuk mendapatkan efeknya, ini pertanda harus mulai berhenti mengonsumsi kafein dan tanda tubuh mulai kebal akan efek kafein.

Kekebalan terhadap kafein berbeda bagi tiap orang, ada yang membutuhkan waktu lama untuk kebal dan ada yang beberapa hari saja.

Faktor-faktor yang berperan dalam seberapa cepat seseorang menjadi kebal terhadap kafein adalah metabolisme, tinggi badan, dan apakah mereka merokok atau tidak. [fa]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic