Mengapa Rucking Bisa Jadi Pilihan Latihan Baru untuk Kebugaran Tubuh yang Menyeluruh

ThePhrase.id – Jika kamu ingin menambah latihan baru ke rutinitas olahragamu, rucking bisa menjadi pilihan yang fresh dan menarik! Tetapi, apa itu rucking?

Rucking adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan beban tambahan dalam berjalan atau mendaki. Umumnya, rucking menggunakan tas ransel yang juga disebut dengan rucksack yang diisi dengan beban seperti kantong pasir, pelat besi, atau barang-barang berat lainnya.

Latihan fisik ini merupakan bagian dari latihan olah tubuh ala militer yang telah dilakukan sejak ratusan tahun yang lalu. Rucking dilakukan oleh para tentara agar terlatih membawa perlengkapan berat saat melakukan perjalanan panjang. 

Kini, rucking banyak dimasukkan dalam rutinitas olahraga banyak orang di dunia karena manfaatnya bagi tubuh. Yap, meskipun terlihat simpel karena "hanya" membawa ransel dengan beban tambahan saat berjalan kaki atau mendaki, ternyata rucking dapat memberikan berbagai manfaat tambahan kebugaran.

Daripada hanya berjalan kaki atau mendaki biasa, melakukan dua kegiatan ini dengan tambahan beban bawaan terbukti memiliki nilai tambah dari berjalan dan mendaki itu sendiri. Tambahan beban juga bisa diberikan pada vest atau rompi, tak hanya ransel.

Manfaatnya antara lain  meningkatkan kebugaran kardiovaskular karena beban tambahan yang dibawa membuat tubuh bekerja lebih ekstra dalam bergerak. Dengan begitu, akan meningkatkan detak jantung yang mana dapat memperkuat otot jantung sehingga dapat lebih efisien memompa darah ke seluruh tubuh.

Selain itu, rucking juga membantu memperkuat kelompok otot utama tubuh. Termasuk di antaranya adalah otot inti, otot punggung, hingga otot bagian tubuh bawah seperti hamstring, glutes, betis, dan quadriceps. 

Otot-otot yang terlatih secara rutin ini akan membuat tubuh lebih kuat. Bahkan, dilansir dari laman Verywellfit, penelitian menunjukkan bahwa rucking meningkatkan kekuatan dalam melakukan squat jump, push-up, dan sit-up, dan mengurangi beban fisik yang dirasakan dari latihan-latihan tersebut.

Bagi orang-orang yang kurang dalam keseimbangan serta stabilitas tubuh, latihan rucking dapat membantu meningkatkan keseimbangan  karena membawa beban di punggung melatih tubuh untuk tetap stabil. 

Seperti kata pepatah, “Sekali merengkuh dayung, dua tiga pulau terlampaui,” rucking juga bisa jadi Latihan yang memberikan banyak hasil sekaligus. Mulai dari manfaat dari berjalan kaki atau mendaki, ditambah manfaat membawa beban tambahan, hingga membuat pikiran segar karena bisa dilakukan di pegunungan yang menyejukkan mata.

Meskipun memiliki manfaat-manfaat di atas, rucking ternyata merupakan latihan yang memiliki dampak rendah atau low-impact pada sendi. Sehingga, latihan ini cocok untuk orang-orang yang menghindari latihan yang berisiko pada cedera pada lutut atau pergelangan kaki.

Bagi kamu yang ingin mencoba rucking, mulailah dengan intensitas beban yang rendah lalu disesuaikan meningkat perlahan sesuai kemampuan. Persiapan lain yang juga perlu diperhatikan adalah memilih ransel yang tepat agar beban tersebar secara merata di punggung.

Terlebih lagi, lakukan uji coba terlebih dahulu dengan jarak yang pendek seperti satu hingga dua kilometer untuk mengetahui ketahanan dan kemampuan tubuh. Yang tak kalah penting untuk dilakukan adalah menjaga postur tubuh untuk tetap tegak dan tidak membungkuk saat membawa beban untuk menghindari cedera punggung. [rk]