lifestyleHealth

Mengenal Dopamine Dressing, Tren Berbusana yang Dapat Tingkatkan Mood dan Rasa Bahagia

Penulis Rahma K
Oct 01, 2023
Ilustrasi beragam outfit yang bermotif dan warna-warni. (Foto: Instagram/annehathaway)
Ilustrasi beragam outfit yang bermotif dan warna-warni. (Foto: Instagram/annehathaway)

ThePhrase.id – Setiap individu memiliki kebebasan dalam berpakaian dan berbusana. Dengan ini, maka setiap orang memiliki gaya dan preferensi masing-masing dalam memilih pakaian yang disukai dan juga dirasa nyaman untuk digunakan.

Konsep kebebasan dalam berpakaian terdengar simpel dan sederhana, tetapi tahukah kamu bahwa menggunakan pakaian yang sesuai dengan keinginan hati dapat membuat seseorang merasa bahagia hingga dapat membuat mood meningkat?

Hal ini disebut dengan istilah dopamine dressing, yang mana memiliki definisi cara atau gaya berpakaian yang dapat meningkatkan kebahagiaan dalam diri seseorang. Sering kali berhubungan dengan warna, tekstur, dan gaya tertentu.

Istilah ini pertama kali diciptakan oleh Dawnn Karen, seorang psikolog fesyen sekaligus profesor psikolog di Fashion Institute of Technology, New York, dan pendiri Fashion Psychology Institute, sebuah lembaga yang menawarkan kursus untuk menjadi psikolog mode.

Menurutnya, dopamin bisa dilepaskan dengan berbagai cara, termasuk mengenakan sesuatu yang 'gila', tidak serasi, bertabrakan, bermotif, berwarna cerah, dan lain-lain. 

Seperti diketahui, dopamin adalah sebuah zat kimia dalam otak yang berperan dalam memengaruhi emosi, rasa senang, membuat merasa baik, dan lain-lain. Maka dari itu, hormon ini disebut juga hormon 'perasaan baik' yang dilepaskan ketika melakukan sesuatu yang menyenangkan atau yang membuat senang.

Memang, belum ada penelitian yang secara pasti menyimpulkan bahwa setiap orang melepaskan dopamin ketika mengenakan seuatu jenis pakaian tertentu. Tetapi, dilansir dari SELF, para ahli mengatakan bahwa tren ini memiliki makna.

Mengenal Dopamine Dressing  Tren Berbusana yang Dapat Tingkatkan Mood dan Rasa Bahagia
Ilustrasi outfit yang colorful. (Foto: Canva/diversifylens/Barbara Vetancourt)

"Apa yang kita kenakan memengaruhi citra diri kita, dan apa yang kita pikirkan tentang diri kita sendiri," ujar Matt Johnson, PhD, ahli saraf dan profesor psikologi pemasaran di Hult International Business School.

Dr. Matt Johnson menambahkan bahwa faktanya, outfit yang bagus dapat memicu umpan balik yang positif. Sebagai contoh, seseorang merasa percaya diri mengenakan warna biru, menerima pujian dari orang lain, maka respons dopamin akan menandakan bahwa hal-hal baik terjadi saat mengenakan warna biru.

"Domapin bertanggung jawab mengantisipasi bagaimana feedback dari orang lain, dan untuk mengukur bagaimana outfit tersebut diterima oleh orang lain. Ketika keseluruhan dengan outfit tersebut positif, kita akan mengalami peningkatan suasana hati dan mood," lanjutnya.

Cara berpakaian ala dopamine dressing

Kunci utama dalam dopamine dressing tentu mengenakan apapun yang kamu sukai, dan yang dapat membuat hatimu bahagia. Mungkin kamu memiliki beberapa pakaian, vest, outer, celana, rok, apapun yang telah lama ada di lemari, tetapi belum mendapatkan kesempatan untuk dikenakan, atau karena kamu kurang percaya diri mengenakannya.

Ini adalah saatnya kamu mengerahkan kepercaya diri tersebut dan mix and match dengan pakaian lain yang kamu miliki. Siapa tahu? Mungkin pakaian yang telah lama kamu simpan tersebut ternyata membuatmu bahagia dan mendapatkan feedback yang baik, atau bahkan pujian dari orang-orang.

Dalam dopamine dressing, kamu juga dapat mengenakan pakaian yang memiliki warna, pola, atau motif yang ramai. Baju-baju seperti ini mungkin kurang tepat dikenakan saat bekerja ke kantor, tetapi kamu dapat mulai mengenakannya saat bepergian di akhir pekan. 

Keluar dari zona nyaman untuk mencari sesuatu yang dapat menyenangkan hati juga dapat menjadi kunci. Mulai coba satu per satu model baju, celana, rok, atau aksesori yang menurutmu cantik tetapi belum berkesempatan untuk dikenakan. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic