lifestyle

Mengenal Hypnoparenting, Metode dalam Mengasuh Anak yang Melibatkan Sugesti Positif

Penulis Rahma K
Oct 13, 2024
Ilustrasi keluarga bahagia. (Foto: Freepik)
Ilustrasi keluarga bahagia. (Foto: Freepik)

ThePhrase.id – Dewasa ini, terdapat berbagai teknik dan cara mengasuh anak alias parenting yang dapat diadopsi dan diterapkan oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Salah satunya yang bertujuan untuk membantu tumbuh kembang anak secara positif melalui alam bawah sadar adalah hypnoparenting.

Hypnoparenting berasal dari dua kata, yakni hypno atau hipnosis, dan parenting. Metode pengasuhan anak satu ini melibatkan teknik hipnosis atau sugesti positif yang diberikan kepada anak agar masuk ke dalam alam bawah sadar.

Metode pengasuhan anak ini berfokus pada memberikan sugesti verbal melalui kata-kata positif yang diucapkan berulang kali. Sebagai contoh, di malam hari, orang tua dapat menyampaikan kepada anak sebelum tidur afirmasi positif seperti, “Kamu anak yang cerdas dan berani.”

Ketika diucapkan berkali-kali, maka kata-kata tersebut akan tertanam di benak sang anak. Pasalnya, anak-anak yang masih berusia muda lebih mudah menerima sugesti karena belum memiliki pikiran yang terlalu kritis seperti halnya orang dewasa. 

Selain itu, hypnoparenting juga banyak digunakan sebagai solusi untuk anak yang 'bermasalah.' Sebagai contoh adalah anak-anak yang kecanduan gadget, sering melakukan tantrum, sulit makan, malas belajar, suka membangkang, dan lain-lain.

Sugesti yang diucapkan diibaratkan sebagai "mantra" pada anak dengan masalah-masalah seperti di atas untuk dapat tersadarkan dan perlahan mendengarkan dan mempercayai afirmasi positif yang diberikan orang tua kepada anak tersebut.

Mengenal Hypnoparenting  Metode dalam Mengasuh Anak yang Melibatkan Sugesti Positif
Ilustrasi hypnoparenting. (Foto: Freepik/tirachardz)

Namun, selain afirmasi positif secara verbal, terdapat teknik lain yang dapat dilakukan. Beberapa di antaranya seperti visualisasi, yakni ketika orang tua membimbing anak untuk membayangkan hal-hal positif untuk mengatasi suatu tantangan, dan juga storytelling, yakni ketika orang tua menggunakan cerita-cerita yang kaya akan nilai atau pesan moral yang positif agar anak belajar dari cerita tersebut.

Sementara itu terkait manfaatnya, metode asuh ini dapat melahirkan berbagai keuntungan bagi anak seperti meningkatkan kepercayaan diri, membentuk perilaku positif, memperkuat hubungan orang tua dan anak, serta mengurangi tekanan pada anak.

Tetapi perlu diketahui bahwa hypnoparenting harus dilakukan oleh orang-orang yang dipercaya dan penting bagi anak seperti orang tua atau pengasuh yang dalam kesehariannya bersama sang anak. Hal ini diungkapkan oleh psikolog Gracia Ivonika, M.Psi. yang dilansir dari laman klikdokter.

Ini dikarenakan anak-anak cenderung mau mendengarkan orang-orang terdekatnya yang dipercaya dibandingkan orang yang tak dikenal atau yang dirasa tidak dekat dengan mereka.

Lebih lanjut, psikolog Gracia juga menyampaikan bahwa hypnoparenting yang sempat menjadi kontroversi karena dianggap sebagai cara orang tua mengendalikan pikiran anak tidaklah benar. Pasalnya, metode ini dilakukan tanpa unsur paksaan atau ancaman.

"Dari berbagai penelitian dan sharing pengalaman para ibu, hypnoparenting yang diterapkan dengan tepat dapat mendukung perkembangan anak secara lebih optimal, khususnya pada aspek sosio-emosional," jelas Gracia, dikutip dari klikdokter. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic