auto

Mengenal Kegunaan dan Pentingnya Jalur Penyelamat di Jalan Tol

Penulis Rahma K
Apr 22, 2024
Ilustrasi jalur penyelamat di jalan tol. (Foto: toyota.astra.co.id)
Ilustrasi jalur penyelamat di jalan tol. (Foto: toyota.astra.co.id)

ThePhrase.id – Ketika berkendara di jalan tol, apakah kamu pernah melihat sebuah jalur khusus di kiri atau bahu jalan yang mengarah ke atas seperti tanjakan tetapi buntu? 

Jalan ini disebut dengan emergency safety area atau jalur penyelamat. Selain itu, sebutan lainnya adalah runaway truck ramp atau run off ramp

Seperti namanya, jalur ini berfungsi untuk menjadi sebuah fasilitas penyelamatan kendaraan yang mengalami keadaan darurat seperti rem blong. Jalanan ini bisa menyelamatkan pengendara dengan rem blong karena dibuat kasar, bergelombang, dan menanjak.

Tujuannya adalah untuk mengurangi kecepatan kendaraan yang mengalami rem blong agar mengunci laju kendaraan dan berhenti tanpa mencelakai orang maupun kendaraan lain yang berakibat fatal.

Ramp seperti ini rata-rata memiliki ketinggian jalur penyelamatan sekitar enam meter, panjang 20 meter, dan lebar tiga meter sebagai ramp-off area. Selain di jalan tol, jalur ini juga ditemukan di beberapa jalanan non-tol seperti setelah jalanan yang menurun panjang.

Mengenal Kegunaan dan Pentingnya Jalur Penyelamat di Jalan Tol
Jalur penyelamat yang digunakan oleh bus. (Foto: humas.polri.go.id)

Cara menggunakannya adalah ketika pengemudi menyadari kendaraan mengalami rem blong, perlahan dengan tidak panik lakukan engine brake untuk mengurangi kecepatan dan arahkan mobil ke kiri jalan hingga menemukan jalur penyelamatan ini kemudian arahkan mobil ke tanjakan.

Namun, perlu dicatat bahwa ketika telah bergerak ke arah tanjakan, jangan arahkan mobil ke kiri maupun kanan agar kendaraan tidak menabrak beton jalur penyelamat atau benda lain di sekitar. Ketika telah berhenti, hubungi layanan darurat.

Dilansir dari laman Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), terdapat beberapa emergency safety area di jalan tol di Indonesia. Salah satunya adalah beberapa di Jalan Tol Trans Jawa seperti Tol Cipularang.

Sayangnya, masih banyak pengendara yang belum mengetahui kegunaan dari jalur penyelamat ini, sehingga disalahgunakan sebagai tempat berhenti atau beristirahat. Bahkan, jalur penyelamat yang terdapat di luar jalan tol tak jarang terlihat digunakan sebagai tempat parkir oleh para pengendara roda dua.

Perlu diketahui bahwa berhenti di jalur penyelamat jika tak sesuai kegunaannya sangat berbahaya. Pasalnya, jalur ini ditujukan untuk kendaraan berkecepatan tinggi yang tak bisa mengurangi lajunya. Maka dari itu, kendaraan atau orang yang berhenti di jalur ini dapat tertabrak dengan kecepatan tinggi pula. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic