ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar gaya hidup bernama frugal living? Gaya hidup ini kini makin digandrungi berbagai kalangan utamanya kalangan anak muda.
Gaya hidup frugal living semakin populer semenjak pandemi Covid-19 beberapa tahun lalu. Kala itu, masyarakat dunia hidup dalam ketidakpastian. Ketidakpastian finansial, kesehatan, dan lain-lain. Untuk itu, tak sedikit orang yang memilih mengadopsi gaya hidup ini.
Secara harfiah, frugal artinya hemat, dan living artinya hidup. Sehingga, frugal living adalah gaya hidup yang berhemat dan irit. Gaya hidup ini membuat pengikutnya lebih banyak menabung dan mengalokasikan uang dengan kesadaran yang penuh (mindful) untuk hal-hal yang benar-benar dibutuhkan.
Gaya hidup ini juga membuat pengikutnya tidak terpengaruh dengan tren atau apapun yang tengah naik daun. Sebagai contoh adalah brand yang sedang digandrungi, kafe yang sedang viral, dan hal-hal lain yang dapat memicu seseorang menjadi konsumtif dan melakukan impulsive buying karena tidak ingin ketinggalan.
Hal tersebut juga berkaitan dengan Fear Of Missing Out atau lebih sering disebut dengan singkatannya, FOMO adalah sebuah fenomena yang banyak dirasakan oleh orang-orang zaman sekarang. Mereka 'takut' tertinggal akan hal yang sedang ngetren. Gaya hidup frugal ini tidak mengikuti kiblat FOMO dan memilih untuk memilah kebutuhan yang hanya benar-benar dibutuhkan.
Kendati demikian, bukan berarti orang-orang yang menganut gaya hidup ini tidak hidup secara berkecukupan dan berkualitas. Mereka menikmati hidup yang berkualitas sesuai dengan standarnya sendiri, tanpa dipaksa untuk mengikuti gaya hidup terkini yang dikatakan ‘berkualitas’ oleh orang-orang.
Banyak yang berpikir bahwa gaya hidup frugal ini artinya pelit, padahal artinya jauh dari itu. Gaya hidup ini bertujuan agar di masa depan, keadaan keuangan jelas dan kehidupan yang sedagn dijalani ini juga berkecukupan.
Terlebih lagi, para mengikut gaya gidup ini juga berkontribusi dalam menyelamatkan bumi. Pasalnya, penduduk dunia semakin bertambah. Maka dari itu, sumber daya alam yang telah terbatas ini akan dibutuhkan juga akan semakin banyak. Namun, masih banyak orang yang tidak merawat bumi dengan hidup menghambur-hamburkan sumber daya dengan percuma dan memproduksi sampah yang tidak sedikit.
Nah jika kamu ingin mencoba gaya hidup ini, simak tips-tips berikut ini. Pertama adalah pastikan kamu memiliki tujuan keuangan yang jelas. Tetapkan financial goals yang ingin dicapai dan catat perencanaan pengeluaran agar upaya yang dilakukan lebih terfokus
Kedua adalah selalu menimbang antara kebutuhan dan keinginan ketika ingin membeli sesuatu, baik itu barang, makanan, dan lain-lain. Selanjutnya, ketiga, jangan terpengaruh dengan tren yang sedang viral dan tetaplah merasa nyaman dengan pilihan gaya hidup ini.
Keempat adalah coba untuk membeli barang secondhand ketimbang barang baru. Selain itu, kamu juga dapat lebih memilih memasak di rumah dan membuat daftar menu makanan serta food prep untuk satu minggu agar lebih hemat. Saat membeli, ada baiknya juga membandingkan harga yang lebih masuk di budget.
Terakhir, jangan lupa untuk menginvestasikan uang. Selain menabung, kamu juga dapat investasi agar uang terus berputar dengan sendirinya. Pilih investasi yang aman dan dapat menghasilkan uang lebih banyak. [rk]