ThePhrase.id – Setelah kurang lebih empat tahun tidak menerbitkan karya tulis, penulis novel terkemuka Indonesia, Marchella FP akhirnya merilis buku terbarunya yang berjudul 'Tabi' dalam format novel grafis fiksi.
Buku ini merupakan buku terpanjang pertamanya dalam format novel grafis. Marchella mengatakan bahwa buku ini dilengkapi dengan cerita, karakter, serta premis yang lebih matang dari karya-karya sebelumnya.
Diketahui, buku ini terdiri dari 300 halaman yang penuh dengan cerita dan ilustrasi gambar. Tabi sendiri mengisahkan tentang perjalanan cinta seorang perempuan yang mengalami banyak kegagalan.
"Novel ini bercerita tentang seorang perempuan yang menyusun ulang rasa senang dan luka secara acak di memorinya, membuat dia memutuskan untuk menulis perjalanan cinta yang hampir tidak pernah dibicarakannya," ungkap Marchella pada konferensi pers, Jumat (13/10) dikutip dari tempo.co.
Buku ini juga menjadi kali pertamanya membahas tentang percintaan. Ia mengatakan dorongan yang membuatnya ingin menulis buku tentang cinta adalah setelah menonton drama Korea berjudul Yumi's Cells (2021) dan setelah membaca buku The Alchemist.
"Sampai suatu hari aku nonton drakor Yumi's Cells, aku suka banget. Itu tentang kisah percintaan wanita usia 30-an yang gagal terus, cuma dikemas dengan sangat ringan. Dari situ aku mikir, aku tidak pernah menulis kata cinta di setiap bukuku. Karena bagi aku kata itu overused, di mana-mana sering digunakan, aku gak tahu cara menggunakan kata itu yang indah. Dari situlah aku mau bikin buku cinta. Mau men-challenge diri menulis tentang itu," ujarnya
Bukan novel grafis biasa, kali ini Marchella memberikan inovasi yang unik pada novel terbarunya, yakni virtual influencer. Pada konferensi pers buku Tabi, perempuan yang akrab disapa Cecel ini rurut memperkenalkan Tabi sebagai seorang virtual influencer.
Terlebih lagi, Tabi sebagai seorang virtual influencer turut memiliki media sosial TikTok selama satu tahun belakangan. Dalam akun tersebut, Tabi membagikan perjalanan kisah cintanya. Akun ini sekaligus menjadi wadah riset seputar kisah percintaan para generasi muda oleh Marchella.
Buku Tabi yang baru dirilisnya ini mendapatkan antusiasme tinggi dari masyarakat Indonesia. Pasalnya, Marchella merupakan penulis yang telah melahirkan beberapa buku yang laris manis hingga diangkap menjadi film.
Marchella Febritrisia Putri lahir pada 16 Februari 1990. Ia merupakan lulusan Universitas Bina Nusantara (Binus) jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) yang menekuni jenjang karier sesuai dengan jurusan kuliahnya.
Di tahun 2008, Marchella berkecimpung di idnustri kreatif sebagai desainer grafis dan fotografer. Karier tersebut dijalaninya hingga tahun 2012 ketika ia suatu saat memutuskan untuk cuti dari pekerjaan untuk fokus membuat karya.
Karya tulis dan ilustrasi yang ia buat pada awalnya hanya untuk membuat diri sendiri senang. Namun, ia menyadari bahwa pada era digital ini, jejak digital lambat laun akan tertimbun. Tetapi tidak dengan jejak literasi yang akan tersimpan. Hal ini kemudian menjadi pemicu dirinya untuk menyelami dunia literasi dengan menulis buku.
Buku pertama yang ia rilis adalah Generasi 90an pada tahun 2013. Buku tersebut berawal dari tugas akhir kuliahnya yang ia ajukan pada beberapa penerbit. Setelah mendapat penolakan dari sejumlah penerbit besar karena dianggap memiliki segmentasi yang terbatas dan bertemakan dewasa, sehingga dianggap tak akan laris, ia akhirnya bertemu dengan penerbit yang menerimanya.
Baru satu setengah bulan rilis, tanpa disangka buku pertamanya sukses naik cetak hingga tiga kali. Beberapa tahun setelah buku tersebut rilis, Generasi 90an diangkat menjadi film oleh rumah produksi Visinema Pictures dengan judul Generasi 90an: Melankolia (2020).
Di tahun 2015, Cecel merilis buku keduanya, yakni buku jilid ke-2 dari buku pertamanya yang diberi judul Generasi 90-an: Anak Kemaren Sore (2015). Setelah itu, di tahun 2018, ia kembali merilis buku baru yang berjudul Nanti Kita Cerita tentang Hari Ini (NKCTHI).
Buku ketiga inilah yang membuat sosoknya melejit dan dikenal luas. NKTCHI menjadi buku best seller, mendapat pengakuan yang luas, sukses terjual 50 ribu eksemplar dalam satu bulan pertama dan memasuki cetakan kesebelas, membuatnya memenangkan penghargaan, hingga diangkat menjadi serial web dan film layar lebar.
Tak tanggung-tanggung, film yang diproduksi oleh Visinema Pictures dan dirilis dengan judul yang sama tersebut dibintangi oleh sederet aktor dan aktris top Indonesia. Alhasil, film NKTCHI laku keras, meraih 2.256.908 penonton, dan menjadi film ke-36 terlaris di Indonesia sepanjang masa.
Buku lain selain tiga buku pertamanya yang telah ia rilis adalah adalah Kamu Terlalu Banyak Bercanda pada Mei 2019, dan Tidak Ada yang Ke Mana-Mana Hari Ini pada Mei 2020. [rk]