ThePhrase.id – Berita meninggalnya putra dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang lebih akrab dipanggil Eril menggemparkan masyarakat Indonesia. Pasalnya, Eril hilang di sungai Aare, Swiss dan baru ditemukan dua minggu kemudian.
Masyarakat Indonesia ikut berkabung dan mengenang berbagai kiprah dan kebaikan Eril selama masa hidupnya. Salah satunya adalah mendirikan organisasi Jabar (Jawa Barat) Bergerak Zillenial, dikenal dengan singkatan Jaberzillenial atau JBZ.
Jabar Bergerak Zillenial adalah sebuah Non Governmental Organization (NGO) yang mewadahi anak muda Jawa Barat untuk berkolaborasi dalam berbagai aksi kemanusiaan dan pendidikan. Organisasi ini didirikan pada 5 Juni 2020.
Dengan visi mewujudkan Jawa Barat yang aktif, adaptif, dan kolaboratif, Jabar Bergerak Zillenial memiliki slogan 'Kami Muda Siap Aksi' yang menjadi pelengkap setiap misi yang dijalankan.
Terkait kegiatan yang dilakukan, JBZ telah melakukan kolaborasi dengan organisasi-organisasi pemuda, melibatkan lebih dari 1000 generasi Zillenial di Jawa Barat dalam program-program yang dibentuk oleh JBZ.
Program dan kegiatan yang dilakukan oleh JBZ terbagi menjadi dua pilar. Pertama adalah kemanusiaan yang berfokus pada penanggulangan bencana dan kelayakan hidup manusia. Kedua adalah pendidikan yang dikhususkan untuk anak-anak muda yang belum memiliki kesempatan lebih lanjut.
Didirikan di tengah pandemi yang sedang melanda, Eril mengatakan bahwa ia mendirikan organisasi ini atas dasar keprihatinannya terhadap orang-orang yang membutuhkan bantuan.
“Awal kepikiran membentuk ini karena saya sering ikut kegiatan sosial di tengah Covid-19. Dan ternyata masih banyak banget orang yang membutuhkan bantuan, terutama para pekerja harian. Nah, jadi terpikir bagaimana caranya agar anak muda punya kegiatan yang positif buat masyarakat, terutama anak muda di Jawa Barat,” ungkap Eril, dilansir dari Gadis.
Tidak sendiri, Eril mendirikan organisasi ini dengan dua orang rekannya. Mereka bertiga memikirkan nama, visi misi, dan logo dari JBZ. Kemudian, dari ketiga pemuda ini, JBZ dapat berkembang dan merekrut banyak anak muda.
“Jadi, kata kuncinya ada di menebar kebermanfaatan dan sebisa mungkin berkolaborasi sepositif mungkin. Di sini kami juga mempunyai misi untuk menjadi wadah silaturahmi anak muda Jawa Barat agar mereka juga bisa saling kenal dan membuka peluang itu seluas mungkin,” tuturnya.
Nama Zillenial sendiri merupakan gabungan dari dua generasi, yakni gen Z dan Millenial. Digabung menjadi Zillenial sebagai cross generation, yaitu generasi yang berada di tengah dua generasi yang umum dibicarakan tersebut.
Ini juga karena JBZ menargetkan pendidikan para pemuda yang berada di umur-umur tersebut. Eril dan JBZ ingin memotivasi pemuda tersebut untuk mau mengenal dan mendapatkan pendidikan yang lebih baik lagi.
Keinginan yang diimplementasikan sebagai wadah yang positif ini membuat Eril dikenang atas kebaikan dan hal-hal positif yang ia lakukan semasa hidupnya.
Pada hari ulang tahun Jabar Bergerak Zillenial kedua yang jatuh pada 6 Juni 2022 lalu, ibunda dari Eril, Atalia Praratya, mengungkapkan ucapan selamat sembari mengunggah video Eril di JBZ pada laman Instagram pribadinya.
Video tersebut merupakan gabungan dari berbagai video kegiatan JBZ yang menampilkan Eril di dalamnya. Video tersebut diawali dengan video Eril yang mengatakan:
"Halo teman-teman perkenalkan, saya Emmeril Kahn Mumtadz. Saya berasal dari Teknik Mesin ITB. Dan alasan saya untuk ke Jabar Bergerak Zillenial adalah karena saya ingin berdampak dan bermanfaat kepada masyarakat di Jawa Barat. Sehingga dapat membantu mereka menyelesaikan masalah di keseharian mereka," ucap Eril. [rk]