lifestyleHealth

Mengenal Overthinking dan Cara Menghindarinya

Penulis Rahma K
Aug 19, 2023
Ilustrasi seseorang tengah melakukan overthinking. (Foto: Canva Pro/Getty Images Signature/Dean Mitchell)
Ilustrasi seseorang tengah melakukan overthinking. (Foto: Canva Pro/Getty Images Signature/Dean Mitchell)

ThePhrase.id – Bagi sebagian orang, suatu kejadian atau hal yang mengganjal, baik yang telah berlalu atau yang belum terjadi dapat membuat berpikir secara berlebihan, atau istilah yang sering digunakannya adalah overthinking.

Berasal dari bahasa Inggris, over berarti berlebihan, thinking berarti berpikir. Maka, overthinking adalah tindakan memikirkan suatu hal secara berlebihan. Dikatakan berlebihan karena dilakukan dalam waktu yang terlalu lama, serta cenderung ke arah negatif dan merugikan.

"Overthinking adalah menggunakan terlalu banyak waktu untuk memikirkan suatu hal dengan cara yang merugikan serta overthinking dapat berupa ruminasi dan khawatir," jelas Wirdatul Anisa Psikolog pada Kuliah Online CPMH UGM, Jumat (18/6/21), dilansir dari laman resmi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Ruminasi sendiri adalah suatu tindakan memikirkan hal yang telah berlalu. Sedangkan khawatir adalah memikirkan prediksi yang negatif. Orang-orang yang mengalami overthinking merasa ada sesuatu yang mengganjal dengan hal yang telah berlalu, atau kekhawatiran akan hal yang akan terjadi.

Sebagai contoh, seorang mahasiswa yang merasa cemas dan takut ketika akan melakukan suatu presentasi di depan kelas. Karena perasaan tersebut, ia mulai memiliki pikiran-pikiran negatif atas apa yang akan terjadi saat melakukan presentasi. 

Menurut Psikolog Fakultas Psikologi UGM, Nida UI Hasanat overthinking dapat berdampak bagi kesehatan mental. Salah satunya adalah stres, karena otak 'diajak' untuk terlalu banyak memikirkan hal-hal yang belum pasti secara berlebihan. Jika hal ini terus berlanjut, maka dapat berisiko menjadi gangguan mental.

"Jika overthinking mendominasi kehidupan, maka akan menjadikan yang mengalaminya terdistorsi karena tidak  berada dalam realitas. Banyak orang menjadi bermasalah karena sudah over itu tadi. Bisa mengalami gangguan mental karena tidak bisa lagi membedakan antara realitas dengan yang sebenarnya baru ada dalam pikiran," jelas Nida, dikutip dari laman resmi UGM.

Lantas, bagaimana cara menghindari overthinking dan berbagai efek negatif yang diberikannya?

Menurut Nida, ada beberapa cara yang dapat dilakukan saat merasa tengah mengalami hal ini. Pertama adalah berpikir rasional, karena manusia memiliki kendali atas pikirannya masing-masing sehingga dapat mengelola pikiran dan segera menyadari bahwa pikiran yang muncul mulai mengarah pada overthinking.

Kedua adalah membangun pikiran positif. Karena overthinking memiliki kecenderungan ke arah negatif, maka berpikiran positif dapat menghindari tenggelam dalam pikiran negatif. Hal ini bisa dilakukan dengan mengucapkan kata-kata positif pada diri sendiri, atau afirmasi.

Contoh-contoh kalimat afirmasi yang dapat diucapkan pada diri sendiri adalah seperti "Saya bisa melakukannya", atau "Semua akan baik-baik saja".

Terakhir untuk menghindari otak melakukan overthinking adalah dengan menekuni hobi. Hal ini merupakan cara pengalihan agar tidak terlalu sering berpikir tentang diri sendiri. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic