ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah overwork obesity? Istilah ini digunakan untuk mendeskripsikan seseorang yang berat badannya terus meningkat hingga obesitas seiring dengan beban pekerjaan dan durasi bekerja yang tinggi.
Apa hubungan tuntutan pekerjaan yang tinggi dengan obesitas? Seiring meningkatnya beban pekerjaan dengan tekanan yang tinggi, maka seseorang membutuhkan konsentrasi yang lebih tinggi dan juga waktu yang lebih banyak untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
Karenanya, harus ada waktu yang dikorbankan, seperti waktu istirahat untuk makan. Alhasil, jadwal makan menjadi berantakan dan makan dengan ala kadarnya atau yang penting dapat dilakukan dengan cepat, agar dapat kembali melakukan pekerjaan.
Selain itu, banyak juga orang yang mengalami stress eating ketika lingkungan dan tuntunan pekerjaan makin lama membuat stres. Pasalnya, ketika sedang stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol yang dapat meningkatkan nafsu makan, sehingga kerap kali timbul hasrat untuk makan saat merasa tertekan atau stres.
Dengan kombinasi dua alasan ini, ditemukan banyak kasus di mana pekerja merasa berat badannya meningkat setelah bekerja di kantor selama beberapa waktu. Faktor ini turut didukung dengan kebiasaan duduk yang lama tanpa olahraga yang mengimbanginya.
Belum lama ini, seorang pekerja perempuan dari China yang bernama Ouyang Wenjing membagikan kejadian peningkatan berat badan hingga 20 kg yang terjadi pada dirinya setelah satu tahun bekerja, yakni dari 60 kg menjadi 80 kg.
Melalui platform media sosial Xiaohongshu miliknya dan kepada beberapa media, ia membeberkan bahwa pekerjaan kantornya menjadi sebuah 'bencana' bagi kesehatan mental dan fisiknya. Pasalnya, ia harus bekerja lembur dan mendapatkan shift yang tidak teratur, sehingga ia selalu memesan makanan delivery.
Tak lagi dapat mentolerir gaya hidup yang semakin tak sehat, Ouyang memilih untuk keluar dari tempat kerjanya dan mulai membangun karier sebagai freelancer influencer weight loss. Setelah satu bulan, ia berhasil menurunkan berat badannya hingga 6 kg.
Kisah yang menjadi viral ini membuat banyak orang turut speak up dan membagikan pengalaman mereka yang juga mengalami overwork obesity. Ada yang melampiaskan rasa stres akibat pekerjaan dengan memakan makanan manis, sehingga berat badannya meningkat 3 kg dalam satu bulan.
Menanggapi fenomena yang makin merebak di berbagai negara ini, seorang dokter dari Departemen Nutrisi di China yang bernama Zuo Xiaoxia mengatakan bahwa makan malam yang terlambat, makan yang berlebihan, dan kurang tidur adalah alasan di balik overwork obesity.
Lebih lanjut, ia juga menyarankan agar para pekerja yang berada di lingkungan kerja seperti di atas lebih banyak mengonsumsi sayur dan lebih sedikit daging, serta makan dengan jam yang teratur. Ia juga menyarankan untuk berolahraga agar tetap bugar.
Di Indonesia sendiri, meskipun tuntutan dan tekanan pekerjaan juga tinggi, tetapi semakin banyak anak muda yang menyadari pentingnya gaya hidup sehat. Maka dari itu, me-manage waktu agar pekerjaan dapat selesai tanpa lembur, tak telat makan, makan makanan yang sehat, serta rajin berolahraga menjadi solusi yang mulai diterapkan. [rk]