auto

Mengenal Paddle Shift, Fitur di Mobil Matik CVT

Penulis Rahma K
Mar 02, 2023
Mengenal Paddle Shift, Fitur di Mobil Matik CVT
ThePhrase.id – Dewasa ini, industri otomotif terus berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Sederet fitur baru kini dimiliki kendaraan guna menunjang performa berkendara, salah satu fitur yang makin dikenal adalah paddle shift.

Paddle shift merupakan sebuah tuas yang memiliki fungsi untuk mengatur perpindahan gigi layaknya tuas transmisi pada mobil manual. Yap, fitur paddle shift digunakan untuk mengatur perpindahan gigi mobil dengan transmisi matik Continuously Variable Transmission (CVT).

Fitur ini jarang diketahui keberadaan serta fungsinya karena tidak semua mobil matik dilengkapi fitur ini. Hanya mobil matik dengan sistem CVT saja. Terlebih lagi, umumnya, fitur ini hanya berada pada mobil-mobil yang mengusung tema sporty.

Paddle Shift awalnya terdapat pada mobil balap F1. Fitur ini digunakan para pembalap untuk mempermudah pergantian gigi kendaraan saat akslerasi ataupun deselarasi di lintasan karena posisinya yang berada di setir, sehingga tangan pembalap tak perlu terlepas dari setir. Dengan ini, para pembalap dapat mengendalikan mobil dengan kondisi maksimal.

Paddle shift pada setir mobil. (Foto: auto2000.co.id)


Tuas paddle Shift terletak di bagian belakang setir mobil. Umumnya, terdiri atas dua buah tuas di bagian kanan dan kiri yang masing-masing diberikan simbol (+). Fungsi dari simbol ini adalah untuk menaikan gigi. Terdapat juga simbol (-) untuk menurunkan gigi.

Fitur ini dapat digunakan pada saat mobil dalam keadaan D (Drive) ataupun dalam mode S (Sport). Pada mode D, transmisi akan memindahkan gigi secara semi-manual sehingga pengendara tidak perlu mengakses tuas dari fitur ini.

Sedangkan dalam mode S, fitur ini bekerja secara manual dan pengemudi memegang kontrol penuh akan perpindahan gigi mobil layaknya mobil manual.

Adanya fitur ini tentu saja mempermudah para pengemudi dalam mengemudikan mobilnya di kondisi tertentu. Sebagai contoh, saat ingin menyalip kendaraan dan mobil membutuhkan torsi yang lebih besar, pengemudi dapat menurunkan gigi dan melesat untuk menyalip kendaraan di depannya.

Selain itu, fitur ini juga membantu pengemudi ketika melakukan engine break pada kondisi yang membutuhkan pengemudi untuk menurunkan kecepatan secara mendadak.

Paddle shift pada mobil. (Foto: Cars.com/Brian Wong)


“Ketika terjadi situasi yang mengharuskan mobil berhenti secara mendadak, bisa dibantu dengan engine brake melalui kontrol di paddle shift, caranya cukup menekan paddle shift kiri, kemudian gigi akan turun secara otomatis,” jelas Dealer Technical Support Dept. Head PT TAM, Didi Ahadi, dilansir Kompas.com

Layaknya keberadaan paddle Shift pada mobil F1, kehadirannya juga dapat meningkatkan keamanan serta kenyamanan. Pasalnya, tangan pengemudi tak perlu meninggalkan setir, sehingga dapat fokus untuk mengendalikan laju serta memanuver kendaraannya.

Kehadiran fitur ini juga tidak dipungkiri menambah aura sporty pada mobil komersil, terutama pada bagian kokpit mobil. Tak hanya itu, kini banyak variasi-variasi tambahan yang beredar di pasaran seperti cover carbon, sehingga dapat semakin memancarkan aura racing.

Selain itu, pada mobil komersil, keberadaan fitur ini menghadirkan efek ‘fun to drive’ bagi para pengemudi. Alasannya adalah karena dapat membuat pengemudi merasakan sensasi berkendara seperti mobil manual dengan tidak merasakan lelahnya menahan pedal kopling.

Namun, perlu diingat bahwa dengan adanya fitur ini bukan berarti pengemudi dapat menggunakannya untuk ugal-ugalan di jalanan karena dapat membahayakan pengguna jalan lain. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic