Mengenal Rainbow Diet, Cara Turunkan Berat Badan dengan Konsumsi Makanan Warna-warni

ThePhrase.id – Dewasa ini, terdapat berbagai macam diet yang dapat dilakukan untuk menurunkan berat badan. Salah satu yang tengah naik daun dan dilakukan oleh banyak orang adalah rainbow diet atau diet pelangi.

Rainbow diet belum lama ini turut dipopulerkan oleh penyanyi pop Christina Aguilera yang berhasil menurunkan berat badannya hingga 18 kg dan tampil langsing dan singset pada konser pembuka residensinya di Las Vegas, Selasa (2/1).

Namun, apa itu rainbow diet?

Dilansir dari laman Healthline, pada dasarnya, rainbow diet adalah macam diet yang mengharuskan pengikutnya mengonsumsi sayur dan buah yang warna-warni layaknya warna pada pelangi. Maka dari itu pelangi digunakan sebagai namanya.

Seperti diketahui, tumbuhan mengandung pigmen yang berbeda, atau fitonutrien yang memberi warna pada tumbuhan. Tanaman dengan warna yang berbeda ini dikaitkan dengan tingkat nutrisi spesifik dan manfaat kesehatan yang lebih tinggi.

Sayur dan buah memang telah menjadi bagian dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Tetapi, berfokus dalam konsumsi buah dan sayur dengan beragam warna diyakini dapat meningkatkan asupan nutrisi yang berbeda dan bermanfaat bagi berbagai bidang kesehatan.

Cara mengadopsi diet pelangi ini adalah dengan mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran yang warnanya berbeda setiap harinya. Tujuannya adalah agar mendapatkan nutrisi dari buah dan sayur yang berbeda warna setiap harinya.

Yap, sayur dan buah memiliki nutrisi yang berbeda setiap warnanya. Agar lebih memahami dan agar bisa menerapkan, yuk simak lebih lanjut!

1. Merah

Fitonutrien utama dalam sayur dan buah berwarna merah adalah likopen, sementara itu vitamin dan mineral utama yang terkandung antara lain seperti folat, kalium, vitamin A, vitamin C, dan vitamin K1. Beberapa macamnya adalah seperti tomat, saus tomat, semangka, jambu merah, dan jeruk bali. Sedangkan khasiatnya adalah antiinflamasi, antioksidan, baik untuk kesehatan jantung, menurunkan risiko kanker tertentu, dan mengurangi kerusakan kulit akibat sinar matahari.

2. Oranye dan kuning

Selanjutnya adalah oranye dan kuning yang mana contohnya adalah wortel, nanas, pisang, labu, jagung, paprika kuning, dan ubi jalar. Fitonutrien utamanya adalah karotenoid, dan vitamin serta mineral utamanya adalah serat, folat, kalium, vitamin A dan vitamin C. Kegunaannya untuk kesehatan mata, antioksidan, dan antiinflamasi.

3. Hijau

Makanan hijau memang dikenal dengan khasiat baiknya, antara lain sebagai antioksidan, antiinflamasi, menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung. Fitonutrien utamanya adalah klorofil dan karotenoid, indoles, isothiocyanates, dan glukosinolat. Sementara itu vitamin dan mineral utamanya adalah serat, folat, magnesium, kalium, vitamin A dan vitamin K. Contoh makanannya seperti brokoli, kubis, bayam, alpukat, asparagus, dan lain-lain.

4. Biru dan ungu

Makanan yang berwarna biru dan ungu umumnya lebih banyak buah seperti blueberry, blackberry, anggur, plum, tetapi ada juga sayur seperti terong dan kubis merah. Fitonutrien utamanya adalah antosianin dengan vitamin dan mineral utama serat, mangan, kalium, vitamin B6, vitamin C, dan vitamin K1. Keuntungan kesehatannya adalah antiinflamasi, antioksidan, bisa menurunkan risiko gangguan neurologis, meningkatkan fungsi otak, menurunkan risiko diabetes tipe 2, hingga baik untuk kesehatan jantung.

5. Merah tua

Berbeda dengan warna merah, buah berwarna merah tua adalah seperti buah bit dan pir berduri. Kegunaannya adalah untuk menurunkan risiko tekanan darah tinggi, baik untuk kesehatan jantung, antiinflamasi dan antioksidan dari kandungan serat, folat, magnesium, mangan, kalium, dan vitamin B6. Sementara itu, fitronutrien utamanya adalah betalain.

6. Putih dan cokelat

Terakhir, terdapat sayur dan buah yang tergolong ke warna putih dan cokelat seperti bawang putih, jamur, lobak, daun bawang, kembang kol, dan lain-lain. Fitronutrien utama yang terkandung adalah anthoxanthins (flavonol, flavon) dan allicin. Vitamian dan mineral utamanya adalah serat, folat, magnesium, mangan, kalium, vitamin B6 dan vitamin K1 dengan khasiat untuk menurunkan risiko ususr besar, antioksidan, dan antiinflamasi. [rk]