Mengenal Sepak Takraw, Olahraga Asli Asia Tenggara

ThePhrase.id – Sepak Takraw adalah olahraga yang berasal dari Asia Tenggara. Olahraga ini merupakan campuran dari sepak bola dan voli. Karena, dimainkan menggunakan net seperti voli, tetapi bukan menggunakan tangan, melainkan kaki seperti sepak bola.

Uniknya, bola dari sepak takraw ini berbahan dasar rotan yang berbentuk bulat. Tak seperti bola voli maupun bola sepak bola yang terbuat dari kulit. Maka dari itu, permainan ini menjadi salah satu olahraga yang 'merakyat' dan sering dijumpai di Indonesia.

Bahkan, tak hanya di kalangan pemukiman yang terdapat lapangan, sepak takraw juga masih banyak dimainkan oleh anak sekolah di lapangan ketika jam istirahat. Secara profesional, olahraga ini juga diperkenalkan pada siswa dan siswi pada pelajaran olahraga.

Fakta unik lainnya terkait seprak takraw adalah, nama ini juga digunakan sebagai nama internasionalnya. Jadi, tak ada bahasa inggris atau bahasa lain dari olahraga ini, melainkan hanya sepak takraw atau lebih umum digabung menjadi sepaktakraw.

Terlebih lagi, sepak takraw juga memiliki federasi internasional yang bernama International Sepaktakraw Federation atau ISTAF. Indonesia menjadi salah satu anggota pendirinya, bersama dengan negara Asean lain seperti Malaysia, Thailand, Singapura, dan Myanmar.

Nama sepak takraw itu sendiri terdiri dari dua bahasa yang berbeda. Sepak berasal dari bahasa Melayu yang berarti menendang. Sedangkan takraw berasal dari bahasa Thailand yang berarti bola dari rotan. Maka dari itu, tidak ada kepemilikan jelas dari olahraga ini atas suatu negara, melainkan Asia Tenggara.

Meski telah menjadi olahraga resmi Asean yang dipertandingkan pada SEA Games dan bahkan Asian Games, ternyata sepak takraw dibawa ke Asia Tenggara oleh orang Tiongkok. Olahraga yang dibawa terinspirasi dari permainan tradisional bernama Cuju dari Negara Tirai Bambu, yang kemudian berganti nama dan beradaptasi di Asia Tenggara.

Mengenai teknis dari olahraga ini, sepak takraw memiliki teknis seperti ukuran lapangan, net, dan sistem perhitungan nilai yang mirip dengan bulu tangkis. Tetapi, teknik, blok, dan smash atau aturan dalam bermainnya mirip dengan olahraga voli.

Karena menggunakan kaki, para pemain sepak takraw harus menyepak bola melewati net tanpa menyentuh net dan jatuh ke tanah. Pemain juga tidak dapat menggunakan tangan ataupun lengan untuk membuat bola melewati net. Anggota badan yang diperbolehkan adalah kaki, kepala, dan dada, persis seperti sepak bola.

Tak seperti voli yang pemainnya ada 6 pemain dalam satu tim, sepak takraw hanya terdiri dari 3 orang dalam satu tim. Posisi setiap orang tersebut berbeda yakni 1 orang sebagai tekong atau yang memulai pukulan bola, dan dua lainnya sebagai feeder atau striker yang berada di kanan dan kiri lapangan.

Masing-masing tim akan mendapat skor saat bola berhasil melewati net tanpa ditepis kembali oleh lawan. Permainan berlangsung dalam dua set yang mana satu set akan selesai ketika nilai mencapai 21 angka. [rk]