lifestyleHealth

Mengenal Sunset Anxiety, Ketika Kecemasan Datang di Saat Senja

Penulis Rahma K
Dec 21, 2024
Ilustrasi waktu senja. (Foto: Freepik/99paginas)
Ilustrasi waktu senja. (Foto: Freepik/99paginas)

ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah sunset anxiety? Belakangan ini, term sunset anxiety banyak dibahas di media sosial. Tetapi, apa artinya?

Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, sunset anxiety berarti kecemasan senja. Kecemasan macam ini akan muncul ketika matahari mulai terbenam dan hari mulai gelap dan beranjak malam, atau timbul saat senja.

Ketika mendengar penjelasan ini, mungkin banyak orang yang bertanya-tanya, mengapa kecemasan hadir pada waktu yang spesifik, yakni ketika hari beranjak malam? Apakah kecemasan ini terjadi karena gelap, atau alasan lain? Yuk kupas!

Dilansir dari laman Verywellhealth, dijelaskan bahwa sunset anxiety tak termasuk dari bagian buku pegangan yang digunakan oleh penyedia layanan kesehatan mental untuk mengidentifikasi dan mendiagnosis kondisi kesehatan mental. 

Namun, penyedia layanan kesehatan mental setuju bahwa sunset anxiety adalah fenomena yang nyata. Pasalnya, terdapat berbagai hal yang dapat menyebabkan seseorang merasakan kecemasan saat matahari terbenam.

Bagi sebagian orang, rasa kecemasan muncul ketika hari mulai gelap karena tak sedikit orang yang mengasosiasikan akhir hari dengan kesempatan yang hilang untuk melakukan hal-hal yang belum tercapai atau belum selesai dilakukan selama hari masih terang. 

Faktor ini bisa berhubungan dengan pekerjaan, hubungan, dan berbagai hal lainnya. Sebagai contoh dalam ranah pekerjaan, orang dapat merasa gelisah, takut atau khawatir menjelang malam karena mereka merasa belum cukup produktif dalam mengerjakan pekerjaan sepanjang hari.

Mengenal Sunset Anxiety  Ketika Kecemasan Datang di Saat Senja
Ilustrasi orang yang mengalami sunset anxiety. (Foto: Pexels/MART PRODUCTION)

"Ini adalah perasaan cemas atau khawatir yang meningkat saat menjelang malam, atau bisa juga terasa seperti kekhawatiran yang menyedihkan, seolah-olah ada sesuatu yang hilang," jelas profesor psikiatri di NY Presbyterian Hospital Weill-Cornell School of Medicine, Gail Saltz, MD.

Lebih lanjut, faktor lain yang menyebabkan orang merasakan sunset anxiety adalah waktu yang luang di malam hari. Orang-orang yang merasakan ini umumnya adalah yang telah memiliki masalah anxiety secara general.

Mereka akan sibuk beraktivtias seharian dan tak sempat untuk memikirkan hal-hal lain. Namun, setelah waktu mulai luang di malam hari, banyak kecemasan dan kekhawatiran di dalam kepalanya yang kembali menyeruak. 

Selain itu, sunset anxiety juga bisa dialami oleh para orang tua dengan bayi, balita, atau anak yang masih kecil, di mana perasaan cemas mulai muncul menjelang matahari terbenam karena akan menghadapi rutinitas seperti makan, mandi malam, sulit tidur, terbangun di tengah malam, dan lain-lain yang membuat stres dan menguras tenaga hingga mental.

Karena sunset anxiety bukan merupakan diagnosis resmi dari sebuah permasalahan kesehatan mental, Thea Gallagher, PsyD, seorang psikolog klinis, dan asisten profesor di Grossman School of Medicine, Universitas New York mengatakan bahwa kecemasan ini bisa jadi merupakan gejala dari gangguan kecemasan yang lebih besar.

Jika perasaan cemas, khawatir, terjebak, takut yang dialami saat senja terjadi dengan episode yang hebat dan sulit dikendalikan, segeralah berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan mental untuk mendapatkan diagnosis formal dan mengetahui langkah selanjutnya.

Selain itu, Gallagher juga memberikan tips yang dapat membantu meredakan kecemasan saat senja, yakni dengan mengubah gaya hidup dengan mengatur ulang jadwal sehari-hari agar tubuh bisa lebih aktif sepanjang hari. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic