ThePhrase.id – Indonesia kembali berkabung. Kali ini, Tanah Air kehilangan atlet berbakat yang telah mengharumkan nama bangsa di kancah internasional melalui cabang olahraga angkat besi. Ia bernama Raema Lisa Rumbewas.
Atlet yang lebih akrab dipanggil Lisa Rumbewas ini meninggal dunia pada, Minggu (14/1) di usia 43 tahun. Ia menghembuskan nafas terakhir di RS Jayapura Papua setelah dirawat beberapa hari pasca penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh pada Sabtu (6/1).
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kabid Binpres Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI), Hadi Wihardja. Terlebih lagi, ibunda dari Lisa, Ida Korwa yang juga merupakan seorang lifter, menceritakan kondisi sang anak yang memiliki riwayat penyakit epilepsi dan mengidap infeksi paru.
Melalui laman Instagramnya, Presiden Joko Widodo turut menyampaikan bela sungkawa dan apresiasi pada Lisa yang telah membawa nama baik bangsa dengan prestasi yang membanggakan.
"Indonesia kehilangan salah satu putri terbaik bangsa. Insan olahraga yang tanpa henti berkomitmen dan mengukir sejarah untuk negeri ini. Saya ingat betul, Lisa telah membawa nama baik Indonesia dengan sejumlah prestasi yang sangat membanggakan," tulis Presiden Joko Widodo.
Untuk mengenang sosoknya, yuk simak profil dari Lisa Rumbewas!
Raema Lisa Rumbewas lahir di Biak, Irian Jaya pada 10 September 1980. Ia merupakan putri dari lifter Indonesia, Ida Korwa dan binaragawan Levi Rumbewas. Dengan latar belakang tersebut, keluarga Lisa disebut juga sebagai perintis angkat besi di Papua.
Prestasi Lisa dalam cabang olahraga angkat besi menjadikan dirinya sebagai legenda besar. Ia merupakan satu-satunya atlet Papua yang menyumbang tiga medali pada Olimpiade berturut-turut dari tahun 2000 hingga 2008.
Medali pertamanya di Olimpiade ia raih pada Olimpiade Sydney 2000, yakni medali perak di nomor 48 kg dan mengangkat total 185 kg. Selanjutnya di Olimpiade Athens 2004 ia kembali membawa pulang medali perak di nomor 53 kg dan mengangkat total 210 kg. Empat tahun kemudian di Olimpiade Beijing 2008 Lisa memenangkan medali perunggu di nomor 53 kg dengan total 206 kg yang ia angkat.
Selain tiga medali Olimpiade, Lisa juga berprestasi di kancah internasional di kejuaraan angkat besi global. Prestasinya antara lain meraih medali perak di Kejuaraan Angkat Besi 2006 di Santo Domingo, Republik Dominika pada kategori 53 kg.
Di kancah Asia, Lisa juga meraih sederet medali, yakni medali perunggu di Asian Games 2002 di Busan pada kelas 48 kg, medali perunggu di SEA Games 2003 Hanoi, medali silver di SEA Games 2005 Manila, dan medali emas di SEA Games Vientiane 2009. [rk]