leader

Mengubah Nasib Lewat Musik: Kisah Siprianus Bhuka Pencipta Lagu "Tabola Bale" yang Menangkan 3 Piala AMI Awards 2025

Penulis Rahma K
Nov 26, 2025
Siprianus Bhuka alias Silet Open Up. (Foto: Instagram/siletopenup)
Siprianus Bhuka alias Silet Open Up. (Foto: Instagram/siletopenup)

ThePhrase.id – Siapa yang tak tahu lagu "Tabola Bale"? Masyarakat Indonesia pasti tak lagi asing dengan lagu asal Indonesia Timur yang dinyanyikan dan diciptakan oleh Siprianus Bhuka alias Silet Open Up tersebut. 

Baru-baru ini, Siprianus Bhuka berhasil memenangkan tiga piala AMI Awards 2025 sekaligus berkat lagu yang viral tersebut. Ketiga kategori yang dimenangkan adalah Pencipta Lagu Pop Terbaik, Karya Produksi Kolaborasi Terbaik, dan Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik.

Lagu "Tabola Bale" berhasil mengalahkan sederet musisi ternama lainnya dari ketiga kategori tersebut, seperti Bernadya, Risa Andriana, Salma Salsabil, Adrian Khalif, Rony Parulian, Tenxi, Denny Caknan, hingga Juan Reza.

Siprianus Bhuka atau yang lebih dikenal dengan nama panggungnya, Silet Open Up adalah penulis serta komposer dari lagu yang tenar tersebut. Ia juga merupakan penyanyi dari lagu ini bersama tiga penyanyi lainnya seperti Jacson Zeran, Juan Reza, dan Diva Aurel.

Mengubah Nasib Lewat Musik  Kisah Siprianus Bhuka Pencipta Lagu  Tabola Bale  yang Menangkan 3 Piala AMI Awards 2025
Siprianus Bhuka alias Silet Open Up. (Foto: Instagram/siletopenup)

Pria kelahiran 22 November 1993 ini mengaku kesuksesan lagu ini di luar ekspektasi dan perkiraannya karena keberhasilan mendapatkan piala yang begitu bergengsi di Indonesia, yaitu AMI. 

Tak hanya berjaya di panggung salah satu acara penghargaan musik paling bergengsi di Indonesia tersebut, berkat viralnya lagu "Tabola Bale", Siprianus juga diundang ke upacara HUT RI ke-80 pada tanggal 17 Agustus 2025 lalu untuk menyanyikan lagu tersebut secara langsung.

Lagu yang upbeat, mudah untuk didengar, dan berbahasa daerah tersebut membuat satu Indonesia ikut bergoyang saat dibawakan dengan meriah di Istana Merdeka. Bahkan, sejumlah pejabat hingga Presiden Prabowo Subianto juga beranjak dari kursi untuk turut berjoget.

Siprianus mengaku, lagu yang dikenal hingga ke kancah internasional tersebut berhasil mengubah hidup dan juga nasibnya. Meski ia juga menyampaikan sempat merasa terbebani dengan kepopuleran lagu ini, ia sadar bahwa musik bukanlah ajang kompetisi. Sehingga, ia bersyukur dapat merasakan perubahan yang positif pada setiap aspek dalam hidupnya berkat lagu ini.

Kemampuan dalam menciptakan musik yang dapat dinikmati banyak orang tak datang begitu saja pada Siprianus. Sebelum lagu "Tabola Bale" viral, ia telah lama meniti karier sebagai seorang musisi, bahkan dari nol.

Perjalanannya di industri ini dimulai dari kegemarannya terhadap musik. Siprianus mulai tertarik mendalami musik ketika tengah berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Meski jurusannya tak sejalan dengan musik, yaitu Teknobiologi, ia ingin mempelajari musik.

Siprianus bukan cuma suka mendengarkan musik, ia juga mulai mencoba menulis dan menciptakan lagu dari berbagai genre seperti RnB, Hip Hop, hingga rap. Bahkan, ia berani tampil di panggung-panggung kecil sembari berkuliah. Walaupun mendapatkan pengalaman yang kurang baik, seperti dilempar batu hingga dicaci maki, ia tak menyerah.

Mengubah Nasib Lewat Musik  Kisah Siprianus Bhuka Pencipta Lagu  Tabola Bale  yang Menangkan 3 Piala AMI Awards 2025
Siprianus Bhuka alias Silet Open Up (kanan). (Foto: Instagram/siletopenup)

Mengutip laman Spotify Silet Open Up, lagu pertama yang dirilisnya adalah "Biarkan Semua" pada tahun 2020. Lalu di tahun 2021, ia merilis sejumlah lagu yang membuat sosoknya sebagai penyanyi perlahan diketahui pendengar di Indonesia.

Suatu ketika di tahun 2023, kariernya tiba-tiba melejit setelah diundang oleh Presiden Jokowi untuk tampil di gala dinner Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN 2023 untuk menghibur para tamu dengan membawakan lagu "Kaka Main Salah".

Berselang dua tahun, Siprianus kembali viral. Berawal dari naik daun di TikTok, lagu "Tabola Bale" yang dirilis pada April 2025 ini kemudian melampaui batas sekadar dikenal di Indonesia, melainkan juga di mancanegara.

Kegigihan Siprianus dalam bermusik membuktikan bahwa tak ada yang mustahil dalam dunia ini. Anak daerah yang berasal dari pelosok NTT seperti dirinya pun bisa berkarya hingga go international, meski terlebih dahulu merasakan jatuh bangun. [rk]

Artikel Pilihan ThePhrase

- Advertisement -
 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic