auto

Mengulik Kereta Kencana yang Digunakan pada Penobatan Raja Charles III

Penulis Rahma K
May 08, 2023
Mengulik Kereta Kencana yang Digunakan pada Penobatan Raja Charles III
ThePhrase.id – Terdapat beberapa hal menarik di proses penobatan Raja Charles III sebagai Raja Inggris pada Sabtu (6/5), termasuk kereta kencana yang digunakan sebagai kendaraan yang membawa sang raja dari Westminster Abbey kembali ke Istana Buckingham.

Acara seremoni penobatan itu merupakan acara seremonial terbesar di Inggris selama tujuh dekade terakhir. Tak hanya warga Inggris saja yang penasaran dengan acara besar ini, tetapi juga banyak orang dari berbagai negara lainnya.

Salah satu yang menjadi perhatian publik adalah kereta kencana yang ditarik oleh delapan kuda. Memiliki nama The Gold State Coach, kereta kencana ini merupakan kendaraan pada seremonial penobatan secara turun menurun.

Uniknya, berbeda dari tradisi penobatan raja dan ratu sebelumnya yang menggunakan The Gold State Coach untuk mengantar dari Istana Buckingham ke Westminster Abbey, Raja Charles III justru sebaliknya. Kereta kencana berwarna emas itu digunakan Raja Charles III untuk mengantar sang raja dan ratu kembali ke Istana Buckingham setelah dinobatkan di Westminster Abbey.

Raja Charles III dan Ratu Camilla. (Foto: Twitter/theroyalparks)

Berusia 261 tahun


Fakta menarik dari kereta kencana ini adalah umurnya yang telah menginjak 261 tahun karena awal dibuatnya adalah pada tahun 1762. Perancangnya adalah William Chambers dan dibuat oleh seorang coachmaker bernama Samuel Butler.

Pada awalnya, kereta ini dibuat untuk koronasi Raja George III pada tahun 1761, tetapi saat waktunya tiba, kereta belum selesai dibuat dan baru rampung di tahun 1762. Sehingga, kereta ini baru perdana beroperasi untuk koronasi di penobatan raja berikutnya, yakni Raja William IV pada tahun 1831.

Selain pada koronasi raja dan ratu, kereta kencana ini juga digunakan pada Pembukaan Parlemen Negara oleh Raja George III, Raja George IV, dan Raja William IV.

Namun, Ratu Victoria tidak menyukai kereta kencana ini. Sehingga, setelah kematian Pangeran Albert di tahun 1861, kereta ini hanya digunakan untuk membuka Parlemen sebanyak tujuh kali, dan tidak digunakan pada pembukaan parlemen lainnya.

Penobatan Raja Charles III. (Foto: Twitter/RoyalFamily)

Tidak terbuat dari emas seluruhnya


Di luar itu, hal yang banyak ditanyakan dari The Gold State Coach adalah apakah kendaraan ini benar-benar terbuat dari emas? Mengingat peruntukannya adalah untuk acara besar dan acara seremonial kerajaan.

Tetapi, pada laman resmi Royal Collection Trust, dikatakan bahwa kereta tersebut tidak benar-benar terbuat dari emas secara keseluruhan. Melainkan terbuat dari giltwood atau potongan kayu yang dicat dengan lapisan daun emas.

Giltwood sendiri merupakan pilihan desain dan dekorasi yang populer di abad ke-18 dan 19 yang biasa digunakan pada bagian-bagian dari furnitur seperti kursi, meja, lemari, hingga cermin. Sehingga dalam kata lain, kendaraan tersebut tidak sepenuhnya terbuat dari emas, tetapi berlapis emas.

The Gold State Coach. (Foto: royal.uk)

Desain bodi dari lukisan Giovanni Cipriani


Selain itu, pada bagian luar kereta kencana ini, terdapat desain yang unik. Setengah bodi, dari tengah ke atas dari kereta ini adalah kaca, tetapi setengah bodi ke bawah sisanya adalah bagian bodi yang dihiasi dengan lukisan dewa dan dewi Romawi oleh Giovanni Cipriani.

Terlebih lagi, sejajar dengan dua roda depan serta dua roda belakang terdapat juga beberapa hiasan patung yang turut dilapisi emas. Di bagian atas kereta, terdapat tiga patung cherub, yakni makhluk malaikat bersayap yang mewakilkan Inggris, Skotlandia, dan Irlandia.

Sementara itu, dari sisi interior, Royal Collection Trust membeberkan bahwa bagian kabin kereta tersebut dilapisi oleh beludru dan satin.

Fakta menarik lain dari kereta kencana ini adalah ukurannya. Kereta ini berukuran besar dengan tinggi mencapai 3,6 meter, dan berat yang mencapai empat ton. Maka dari itu, dibutuhkan delapan kuda untuk menariknya. Kecepatannya juga lambat, yakni kecepatan berjalan, mengingat usianya yang sudah tua. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic