lifestyle

Mengulik Tradisi Ziarah Kubur pada Hari Lebaran di Indonesia

Penulis Rahma K
May 08, 2022
Mengulik Tradisi Ziarah Kubur pada Hari Lebaran di Indonesia
ThePhrase.id – Di Indonesia, terdapat berbagai tradisi yang dilakukan masyarakatnya saat Lebaran. Selain mudik ke kampung halaman, halal bihalal, membeli pakaian baru, sungkeman, dan takbir keliling, ada juga ziarah kubur atau makam.

Tentu saja ziarah atau mengunjungi makam yang telah mendahului kita tak hanya dilakukan di hari Lebaran. Namun, ziarah kubur menjadi salah satu rangkaian acara yang dilakukan banyak keluarga di hari Idul Fitri.

Tujuan dari ziarah kubur adalah untuk mendoakan para leluhur yang telah mendahului, meminta ampunan atas dosa-dosa yang dilakukan semasa hidup, agar diterima amal baiknya, dan bersilaturahim kepada orang yang telah tiada.

TPU Jeruk Purut. (Foto. Istimewa)


Lantas, mengapa menjadi tradisi yang dilakukan di hari Lebaran?

Melansir Kompas.com, menurut dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair), Purnawan Basundoro, ziarah kubur telah ada dan dilakukan oleh masyarakat Indonesia sejak lama dan dilakukan secara turun menurun.

Sedangkan dilakukannya di Hari Raya Lebaran adalah karena ziarah kubur termasuk sebagai ibadah. Maka dilakukan saat Idul Fitri dengan anggapan untuk memperbanyak ibadah, tentunya setelah beribadah satu bulan penuh di bulan Ramadan.

Selain itu, juga karena dengan alasan untuk mendoakan orang yang telah mendahului dan juga bersilaturahim. Karena pada dasarnya, Lebaran adalah sebuah hari kebersamaan yang dirayakan dengan keluarga dan sanak saudara.

Maka dari itu, mengunjungi makam keluarga juga salah satu bentuk dari mengikutsertakan orang yang telah tiada pada Idul Fitri. Karena, makam adalah media yang menjadi perantara antara orang yang masih hidup dan yang telah meninggal.

Ilustrasi orang-orang yang ziarah kubur di hari lebaran. (Foto. Istimewa)


Di Indonesia sendiri, budaya atau tradisi ini bukan hanya dilakukan di beberapa daerah saja, melainkan di seluruh Indonesia. Baik dilakukan di hari pertama Lebaran hingga beberapa hari setelahnya untuk menghindari kerumunan di hari pertama.

Ziarah kubur menjadi salah satu alasan masyarakat Indonesia melakukan mudik, tentunya selain untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman. Bahkan, tak jarang masyarakat yang rela mudik ke kampung halamannya barang satu hari saja hanya untuk berziarah.

“Saya pernah mudik ke Pekalongan, Jawa Tengah naik motor kurang lebih delapan jam untuk ziarah ke makam keluarga dan di Pekalongan hanya satu hari terus balik ke Jakarta lagi,” ujar Rudi, salah satu masyarakat yang tak pernah absen melakukan ziarah tiap lebaran.

Itu dia alasan mengapa ziarah kubur atau makam kerap dilakukan di hari raya Idul Fitri oleh masyarakat Indonesia. Apakah kamu salah satu masyarakat yang melakukan tradisi ini di hari Lebaran setiap tahunnya? [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic