lifestyle

Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Kardio HIIT

Penulis Rahma K
Aug 22, 2021
Menurunkan Berat Badan dengan Olahraga Kardio HIIT
Ilustrasi melakukan olahraga HIIT di rumah. (Foto: freepik/bristekjegor)


ThePhrase.id – Alat-alat seperti treadmill, spinning bike, atau sekadar dumbbell dapat membantu olahraga dari rumah. Lalu bagaimana yang tidak memiliki peralatan olahraga di rumah?

Eits, jangan salah. Tidak semua olahraga membutuhkan peralatan. Terdapat beberapa olahraga yang tidak membutuhkan peralatan, salah satunya adalah kardio HIIT. HIIT merupakan kepanjangan dari High Intensity Interval Training.

Selain dapat dipraktikkan di mana saja, HIIT ini juga cocok untuk orang yang sibuk dan tidak memiliki banyak waktu untuk berolahraga. Hal ini karena HIIT workout merupakan kardio yang dilakukan dalam waktu singkat, tetapi dampaknya lumayan besar untuk tubuh karena intensitasnya tinggi dan berpengaruh untuk seluruh tubuh.

Prinsip dari olahraga kardio HIIT ini adalah melakukan satu gerakan olahraga dalam waktu singkat dengan intensitas tinggi. Setelah itu, diselingi dengan jeda atau gerakan yang berintensitas rendah selama beberapa detik, baru dilanjutkan gerakan intensitas tinggi selanjutnya. Sebagai contoh, melakukan squat jump selama 40 detik, kemudian selingi 10 detik jeda dengan jalan di tempat, lalu ulangi gerakan intensitas tinggi sebelumnya atau yang lain.

Ilustrasi olahraga HIIT di rumah. (Foto: unsplash/Jonathan Borba)


Dikutip dari laman hellosehat, kardio HIIT dapat menurunkan berat badan. Pasalnya, saat melakukan olahraga HIIT, denyut jantung akan meningkat hingga 90 persen. Hal tersebut membuat tubuh menghasilkan energi tanpa bantuan oksigen, akibatnya tubuh akan meningkatkan jumlah Excess Post-Ecercise Oxygen Consumption (EPOC).

EPOC itu sendiri merupakan proses pembakaran kalori yang terjadi setelah selesai berolahraga atau dapat juga disebut afterburn effect. Pembakaran kalori tersebut dilakukan untuk memulihkan kembali energi setelah melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu yang singkat.

Semakin tinggi jumlah EPOC yang dihasilkan saat berolahraga, maka semakin tinggi jumlah kalori yang dibakar, sehingga dapat menurunkan berat badan karena pembakaran terus terjadi bahkan 24 jam setelah selesai berolahraga.

Tetapi perlu diperhatikan, durasi melakukan olahraga HIIT yang dianjurkan maksimal hanya dalam 20-30 menit. Dilansir dari laman Very Well Fit, tubuh manusia tidak dapat melakukan olahraga intensitas tinggi dalam waktu yang lama. Apabila dapat melakukan HIIT lebih dari waktu yang disarankan, berarti Anda melakukan gerakan HIIT tersebut secara kurang optimal.

Ilustrasi melakukan olahraga HIIT di rumah. (Foto: freepik/Freepik)


Terdapat berbagai gerakan yang dapat dilakukan sebagai intensitas tinggi seperti squat jump, plank, burpees, mountain climbers, side lunges, crunch, jumping jacks, dan lainnya. Sebagai jeda intensitas rendahnya, gerakan yang banyak dilakukan adalah jalan di tempat atau jogging ringan.

Saat ini telah banyak platform yang memberikan akses olahraga kardio HIIT. Sebagai contohnya, terdapat banyak aplikasi olahraga yang menjelaskan set workout HIIT beserta gerakan-gerakan dan juga durasi setiap gerakannya. Selain aplikasi, pada platform youtube juga banyak fitness instructor yang memberikan konten olahraga HIIT yang berisi serangkaian gerakan, durasi, serta dilengkapi dengan kata-kata motivasi untuk membuat penontonnya terus bersemangat.

Youtuber fitness yang dapat diikuti antara lain adalah Chloe Ting. Youtuber ini berasal dari Australia dan memiliki 21 juta subscribers pada Youtubenya. Ia telah mengunggah berbagai konten olahraga HIIT dan olahraga yang berfokus pada bagian-bagian tubuh seperti untuk mengecilkan perut, mengecilkan paha, dan lain-lain.

Ada juga youtuber Indonesia, salah satunya Yulia Baltschun yang banyak mengunggah konten olahraga dan tips-tips dalam menurunkan berat badan dan konten kesehatan lain. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic