auto

Mercedes-Benz Vision EQXX, Mobil Konsep Ramah Lingkungan dengan Bahan Daur Ulang

Penulis Rahma K
Jan 14, 2022
Mercedes-Benz Vision EQXX, Mobil Konsep Ramah Lingkungan dengan Bahan Daur Ulang
ThePhrase.id – Di awal tahun 2022 ini, pabrikan kendaraan mewah asal Jerman Mercedes-Benz memperkenalkan mobil konsepnya yang bernama Mercedes-Benz Vision EQXX.

Mobil konsep atau mobil prototipe ini diklaim sebagai mobil Mercedes yang paling efisien yang pernah ada. Efisien dalam artian menggunakan tenaga yang ramah lingkungan di bagian mesin penggeraknya, dan juga pada bagian-bagian mobilnya yang juga berkelanjutan.

Layaknya mobil konsep yang dipamerkan brand-brand otomotif lainnya, Merdeces membuat mobil ini sebagai mobil listrik (EV). Tetapi perbedaannya dengan yang lain adalah pada bagian atapnya, terdapat panel surya yang dapat menambah jarak tempuh mobil tersebut. Terdapat 117 sel panel surya yang ada pada atap mobil ini.

Mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQXX. (Foto: media.mercedes-benz.com)


Poin plus lain yang menjadi kebanggaan Mercedes pada mobil konsep ini adalah jarak tempuh pada sekali pengisian daya listrik. Vision EQXX diklaim dapat menempuh lebih dari 612 mil atau sekitar 1.000 km.

Jarak tersebut dapat membawa mobil menjelajahi Berlin hingga Paris hanya dalam satu kali pengisian daya. Dan tentunya jauh lebih tinggi dari rata-rata jarak berkendara mobil listrik yang dijual di pasaran saat ini, yaitu 138 km. Tertinggi adalah Tesla Model S yang dapat menempuh 574 km. Mercedes juga mengatakan jarak tempuh tersebut lebih panjang daripada mobil bensin yang saat ini ada.

Selain jarak tempuh dan panel surya yang menjadi highlight mobil ini, terdapat berbagai 'perintilan' yang menjadi poin plus sebagai mobil yang sustainable. Pertama, eksterior Vision EQXX menggunakan baja datar rendah karbon yang diproduksi menggunakan besi tua.

Mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQXX. (Foto: mercedes-benz.com)


Kedua, interiornya tidak menggunakan bahan kulit. Tetapi menggunakan bahan yang dapat didaur ulang yaitu serat jamur, daun kaktus, hingga sisa makanan yang digiling. Bahkan lantainya dibuat dari daur ulang plastik limbah yang ada pada tempat pembuangan akhir (TPA).

Jadi, tak hanya konsumsi energinya yang ramah lingkungan, tetapi bahan-bahan luar dan dalam mobil ini juga dipikirkan dengan matang agar menjadi mobil yang ramah lingkungan luar dalam.

Meski merupakan inovasi yang baik dan ramah lingkungan, Vision EQXX bukanlah mobil pertama yang disematkan panel surya pada atapnya. Sebelumnya, berbagai pabrikan otomotif berinovasi memberikan panel surya pada atap mobil listrik.

Interior Mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQXX. (Foto: mercedes-benz.com)


Beberapa di antaranya adalah Lightyear One, pabrikan asal Belanda dan dapat melaju sejauh 725 km. Kedua, terdapat Humble One EV dari pabrikan otomotif Humble Motors dari Amerika Serikat.

Bahkan, ada juga beberapa mobil yang bukan listrik alias menggunakan bahan bakar, tetapi disematkan panel surya di atasnya. Dua di antaranya adalah Karma Revero dan Hyundai Sonata. Kedua mobil ini bukanlah mobil listrik tetapi mobil hibrida (HEV) yang mana juga terdapat motor listrik untuk menghasilkan tenaga listrik.

Dengan makin berkembangnya mobil dengan tenaga alternatif tenaga matahari ini, maka muncul pertanyaan apakah tenaga ini akan menjadi masa depan dunia otomotif?

Mobil konsep Mercedes-Benz Vision EQXX. (Foto: mercedes-benz.com)


Sayangnya, secara general, seperti yang kita ketahui bahwa tidak semua permukaan bumi terkena sinar matahari selama 24 jam. Terlebih lagi, terdapat hambatan-hambatan lain yang menghalangi terpancarnya sinar matahari secara maksimal ke bumi seperti hujan, awan, dan kondisi alam lainnya.

Belum lagi negara-negara yang terdapat musim dingin. Ketika musim dingin tiba, tak banyak sinar matahari yang terpancar. Tidak lupa juga negara-negara yang waktu siang harinya lebih pendek daripada bagian malam.

Maka dari itu, penggunaan tenaga surya 100 persen sebagai penggerak bukanlah pilihan yang memungkinkan. Sebagai gantinya, panel surya yang dipasang di atas mobil berperan sebagai penyuplai energi tambahan pada mobil yang sebenarnya bahan bakarnya adalah listrik bagi EV atau bensin bagi HEV. [rk]

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic