auto

Mobil Korea Selatan Makin Naik Daun, Hyundai Perluas Pasar di Indonesia

Penulis Rahma K
Oct 15, 2021
Mobil Korea Selatan Makin Naik Daun, Hyundai Perluas Pasar di Indonesia
ThePhrase.id – Di Indonesia, berbagai merek otomotif Jepang menduduki posisi atas sebagai kendaraan yang digunakan masyarakat. Tidak heran, karena keberadaannya pun telah berpuluh-puluh tahun di Indonesia.

Namun, belakangan ini, produsen otomotif asal Korea Selatan semakin daun dan mendapat tempat yang luas di Indonesia. Mobil keluaran Negeri Ginseng ini makin tenar keberadaannya.

Merek-merek Korea Selatan yang makin melonjak adalah Hyundai dan Kia. Kedua merek ini sebenarnya satu grup secara global, di bawah Hyundai Motor Company. Keduanya juga telah masuk ke Indonesia sejak tahun 1990-an. Hyundai pun makin memperluas pasarnya di Indonesia.

Hyundai Santa Fe. (Foto: Hyundai.com)


Tapi, beberapa tahun terakhir, kedua merek ini melejit di Indonesia. Selama ini brand Korea Selatan tersebut dapat dinilai kurang serius dalam mengembangkan sayapnya lebih lebar di Indonesia. Mulai dari jumlah dealer dan bengkel yang terbatas, hingga pengembangan manufaktur yang ‘kurang serius’.

Tetapi, sejak Hyundai di Indonesia berpindah tangan ke PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) yang merupakan anak perusahaan penjualan dan distributor resmi Hyundai Motor Company langsung, semakin terlihat inovasi yang dijalankan.

Dilansir dari autofun, salah satunya adalah produk yang dijual diimpor langsung dari Korea Selatan dengan fitur yang lengkap dan tidak dipangkas, seperti yang dijual oleh perusahaan pemegang Hyundai di Indonesia dulunya.

Inovasi lainnya adalah pengembangan pusat manufaktur pertama di ASEAN yang ditempatkan di Indonesia. Hyundai menginvestasikan USD 1,55 miliar untuk pengembangan tersebut yang telah didirikan sejak tahun 2019. Pabrik tersebut berlokasi di Kota Deltamas, Bekasi.

Pabrik modern ini memulai produksi komersiannya pada paruh kedua tahun 2021 dengan kapasitas 150.000 unit per tahun.  Kapasitas ini bisa ditingkatkan maksimal hingga 250.000 unit per tahun. Dengan adanya pusat manufaktur ini, Hyundai akan menghadirkan produk dan teknologi terbarunya ke Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya.

Hyundai Ioniq. (Foto: Hyundai.com)


Hal ini menunjukkan keseriusan Hyundai dalam berkembang di Indonesia dan Asia Tenggara. Keseriusan lainnya juga dapat dilihat dari peluncuran EV atau Electric Vehicle Hyundai di Indonesia dengan unit Ioniq dan Kona.

Pada September 2021 lalu, Hyundai Motor Group juga telah melakukan peresmian pembangunan pabrik baterai kendaraan listrik bersama LG Energu Solution Ltd. di Karawang, Jawa Barat, Indonesia. Pembangunan pabrik baterai ini ditujukan untuk mendukung elektrifikasi otomotif dan menjadi yang terdepan di pasar global kendaraan listrik berbasis baterai.

Meski begitu, harga kendaraan listrik di Indonesia masih tetap tinggi dibanding kendaraan bensin.

Dilansir dari detikOto, Chief Operating Officer PT HMID Makmur mengatakan banyak faktor yang menjadi pertimbangan dari harga sebuah mobil listrik. Mulai dari fitur, kapasitas baterai, hingga riset pasar.

Dengan gebrakan-gebrakan ini, Hyundai makin menapakkan kaki di Indonesia dengan penetrasi pasar yang semakin intens. Meski wholesale penjualannya masih jauh dibandingkan produk-produk Jepang. Hyundai terus meningkatkan jumlah dealer mereka di Indonesia. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic