auto

Mobil Listrik Mungil Honda e Diperkenalkan di Indonesia, tapi Tidak Dijual

Penulis Rahma K
Apr 14, 2023
Mobil Listrik Mungil Honda e Diperkenalkan di Indonesia, tapi Tidak Dijual
ThePhrase.id – Setelah versi produksinya diperkenalkan pada tahun 2019 di Jepang dan mulai dijual di tahun 2020 di Jepang dan Eropa, akhirnya mobil listrik mungil Honda e diboyong dan diperkenalkan ke Indonesia.

Pengenalan mobil ini bersamaan dengan pengenalan produk dengan teknologi baru dalam visi elektrifikasi Honda, yakni sepeda motor Honda PCX Electric dan Power Product Honda's LiB-AID E500. Ketiga produk tersebut dikenalkan di Karawang, Jawa Barat pada 10 April 2023 dengan tajuk 'Honda e:Technology Media Experience'.

Honda e:Technology sendiri merupakan inisiatif Honda untuk seluruh produk yang menerapkan teknologi elektrifikasi. Inisiatif ini terdiri dari tiga pilar produk utama Honda, yakni Honda Automobile, Honda Motorcycle dan Honda Life Creation untuk Power Product.

Honda e:Technology Media Experience di Karawang (10/4/23). (Foto: honda-indonesia.com)


“Kami memperkenalkan produk-produk yang menggunakan Honda e:Technology sebagai solusi untuk memenuhi kebutuhan konsumen, lingkungan dan infrastruktur yang beraneka ragam. Setiap produk Honda e:Technology juga tetap menawarkan karakter khas Honda yang Fun to Drive, dilengkapi dengan teknologi terdepan dan performa ramah lingkungan,” ujar Marketing & Business Innovation Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, Senin (10/4).

Honda e merupakan salah satu produk yang menjadi sorotan. Pasalnya, mobil listrik ini baru pertama kali diperkenalkan di Indonesia dan memiliki desain yang unik. Honda menggabungkan konsep retro dan futuristik untuk menciptakan desain yang anti-mainstream ini.

Terkait tenaganya, mobil ini dapat mengeluarkan tenaga maksimal hingga 154 ps dan torsi maksimal 315 Nm, serta dukungan Sport Mode yang dapat membuat mobil ini berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam sembilan detik.

Kapasitas baterainya sebesar 35,5 kWh dan dapat menempuh jarak sejauh 220 km. Untuk mengisian dayanya telah dilengkapi dengan fast charging yang mampu mengisi dari 0 hingga 80 persen dalam 30-36 menit. Yang unik, tempat pengisian dayanya bukan diletakkan di bodi samping, melainkan di kap depan mobil.

Honda e:Technology Media Experience di Karawang (10/4/23). (Foto: honda-indonesia.com


Tetapi, mobil ini hanya akan sekadar diperkenalkan dan tidak akan dijual untuk pasar Indonesia. Yusak Billy selaku Direktur Pemasaran, mengatakan HPM sejak awal tidak berniat untuk menjual mobil listrik kecil tersebut di Indonesia.

"Honda e tidak punya rencana untuk dijual di Indonesia. Kami hanya memperkenalkan e:Technology Honda. Jadi perlu dicatat ini bukan peluncuran," tegas Yusak Billy di Karawang, Senin (10/4), dilansir Kumparan.

Alasan tidak menjual mobil ini di Indonesia salah satunya karena harga jualnya. Di Jepang, Honda e dijual dengan harga hingga Rp 600 jutaan, di mana harga ini cukup tinggi untuk mobil listrik perkotaan.

Pihak HPM juga mengatakan saat ini pihaknya tengah fokus melakukan riset dan studi untuk pengembangan elektrifikasi yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dan lebih potensial dari Honda e.

"BEV (Battery Electric Vehicle) itu kita masih di tahap research dan studi ya, jadi segmen dan model seperti apa yang disukai konsumen masih kita pelajari," ungkapnya. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic