auto

Mobil Listrik Pertama Kia, EV6 Dapat Tempuh 510 km dengan Daya Penuh

Penulis Rahma K
Jul 21, 2021
Mobil Listrik Pertama Kia, EV6 Dapat Tempuh 510 km dengan Daya Penuh
Thephrase.id – Produsen mobil asal Korea Selatan, Kia memperkenalkan mobil listrik atau Electric Vehicle (EV) pertamanya pada Maret 2021 yang bernama Kia EV6. Mobil listrik ini berbentuk Sport Utility Vehicle (SUV) yang berdesain futuristik dan modern.

Melalui world premiere daring pada kanal youtubenya, Kia mengatakan bahwa EV6 ini merupakan blueprint dari produk yang akan dikeluarkan pada masa yang akan datang. Bold, Original, and Inventive merupakan motto yang diusung Kia untuk mobil ini.

Mobil ini juga merupakan mobil pertama dari Kia yang menggunakan platform E-GMP yang dikembangkan Hyundai Motor Group. Dengan platform ini, lantai mobil yang datar dapat terwujud sehingga menciptakan ruang interior yang luas. ‘Space’ ini lah yang menjadi kunci dari EV6. Kia menciptakan kendaraan yang memiliki ruang yang dapat digunakan oleh pengendara dan penumpangnya secara maksimal hingga dapat menginspirasi mereka.

Kia EV6. (Foto: kia.com)


Ruang yang luas memang menjadi andalannya, tetapi waktu pengisian daya dari mobil ini juga merupakan hal yang membuat menarik minat banyak orang. Pasalnya, dilansir dari detikoto, Kia EV6 ini telah menerima lebih dari 21 ribu reservasi online untuk memesan mobil tersebut sejak pertama kali diperkenalkan.

Waktu pengisian daya yang dibutuhkan oleh mobil ini dari 10% hingga 80% hanyalah dalam 18 menit. Dengan mengisi daya hanya 4 menit dan 30 detik, mobil ini sudah dapat menempuh 100 km. Pada keadaan daya mobil 100%, EV6 dapat menempuh jarak sejauh 510 km.

“Dengan daya yang terisi penuh, Anda dapat berkendara lebih dari 510 km. Itu setara dengan jarak dari Paris ke Amsterdam di Eropa, atau dari L.A. ke Las Vegas di Amerika Serikat. Jadi, kegiatan sehari-hari Anda bahkan tidak akan berpikir untuk mengisi daya mobil," ujar Kepala dari Global Product Planning, Kiseok Ahn pada world premiere EV6.

Kia EV6. (Foto: kia.com)


EV6 ini dibekali dengan kapasitas baterai 58 kWh untuk tipe standar, dan 77,4 kWh untuk tipe GT dan GT-Line. Kedua tipe terakhir tersebut juga dibekali dengan kekuatan hingga 584 PS yang dapat berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam 3,5 detik dengan kecepatan tertinggi 260 kilo meter per jam.

Lebih jauh lagi, EV6 juga dapat dialiri listrik hingga 3,5 kW yang cukup untuk menghidupi listrik berukuran sedang dan TV 55 inci selama 24 jam!

Beralih ke bagian eksterior, mobil ini diciptakan dengan tampilan sleek dan elegan, dengan bukaan pintu yang terletak satu garis dengan bodi mobil. Selain itu, lampu belakang EV6 ini juga terletak membentang secara horizontal, menambah kesan futuristik dari mobil ini.

Interior Kia EV6. (Foto: kia.com)


Dari segi interior, Kia melengkapi mobil ini dengan panoramic integrated curved display yang memanjang hingga ke bagian tengah. Di atasnya terdapat AR head-up display yang memberikan informasi jalan dan mobil kepada pengemudinya. Sedangkan di bawahnya, terdapat integrated controller yang mengatur infotainment, pengaturan iklim dan udara yang dioperasikan dengan LCD softkeys.

Kursinya didesain sebagai zero gravity seats yang dapat mengoptimalkan distribusi tekanan tubuh untuk kenyamanan mutlak. Kursi ini juga terbuat dari daur ulang PET serta kulit vegan atau flaxseed oil tanned leather.

“Jumlah bahan daur ulang yang digunakan pada interior EV6 setara dengan lebih dari 100 botol air plastik kosong,” ungkap Kepala dari Kia Interior Design, Jochen Paesen.

Pilihan warna Kia EV6. (Foto: kia.com)


Mobil ini dijual dengan tiga varian yakni EV6, EV6 GT, dan EV6 GT-Line dengan harga yang beragam. Harga yang diberikan oleh Kia dimulai dari USD 45 ribu atau sekitar Rp 653 juta. Warna yang ditawarkan juga berbeda-beda untuk tiap tipe. Mobil listrik pertama Kia ini menjadi batu loncatan bagi Kia untuk memproduksi mobil-mobil baru yang sustainable.

“EV6 adalah simbol komitmen kami dalam menyediakan solusi mobilitas berkelanjutan, memperkuat percepatan transisi dunia tidak hanya ke energi berkelanjutan, tetapi juga ke produk, material, dan manufaktur,” ujar Kepala dari Global Brand & Customer Experience/CBO, Arthur Martin. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic