auto

Mobil Listrik vs Mobil Hybrid: Perbedaan, Kelebihan, dan Kekurangannya

Penulis Rahma K
Jan 02, 2025
Ilustrasi mobil listrik. (Foto: Freepik/frimufilms)
Ilustrasi mobil listrik. (Foto: Freepik/frimufilms)

ThePhrase.id – Di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia, berbagai inovasi kendaraan yang lebih ramah lingkungan makin marak diproduksi oleh pabrikan otomotif. Kendaraan jenis listrik dan hybrid menjadi tren yang terus berkembang dan banyak digunakan masyarakat dunia.

Namun demikian, masih banyak publik yang masih bingung apa perbedaan dari keduanya dan mobil dengan penggerak apa yang harus dipilh.

Agar tak bingung, kenali terlebih dahulu perbedaan keduanya seperti yang dibagikan oleh Hyundai Motors Indonesia berikut ini!

Mobil Listrik

Mobil listrik sering kali disebut dengan istilahnya dalam bahasa Inggris, yakni Electric Vehicle atau disingkat sebagai EV. Selain EV, sebutan untuk mobil listrik adalah Battery Electric Vehicle yang disingkat sebagai BEV.

EV sendiri telah muncul di dunia sejak tahun 1828. Perkembangan dan penggunaannya semakin pesat dalam beberapa tahun belakangan. Mobil ini ditenagai sepenuhnya oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai dan menggunakan motor listrik sebagai penggerak utamanya.

Mobil Listrik vs Mobil Hybrid  Perbedaan  Kelebihan  dan Kekurangannya
Hyundai Kona Electric. (Foto: hyundai.com)

Berbeda dengan mobil konvensional yang menggunakan minyak bumi atau Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai bahan pembakaran mesinnya, mobil listrik tak memiliki mesin pembakaran internal. Maka dari itu, EV tidak menghasilkan emisi gas buang, alias mobil yang bebas emisi.

Maka dari itu, mobil listrik dikatakan sebagai mobil yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan emisi yang kemudian menjadi polusi. Dengan begitu, EV juga menjaga kualitas udara agar terus bersih.

Kelebihan lain dari EV adalah biaya operasional yang rendah karena mobil listrik tak membutuhkan perawatan sebanyak mobil konvensional. Sehingga, menggunakan mobil listrik jauh lebih irit dibandingkan bahan bakar minyak.

Selain itu, mobil listrik juga memiliki akselerasi yang optimal karena motor listrik di dalamnya memberikan torsi yang instan yang membuat akselerasinya menjadi lebih cepat.

Di luar kelebihannya, mobil listrik juga memiliki kekurangan seperti jangkauan yang terbatas karena lebih pendek dari mobil konvensional, pengisian daya yang membutuhkan waktu yang lama, hingga infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas.

Mobil Hybrid

Berbeda dengan mobil listrik yang menggunakan listrik murni, mobil hybrid memiliki sumber tenaga berasal dari mesin. Mobil hybrid menggunakan dua jenis menis, yaitu mesin pembakaran dan motor listrik. Kedua mesin dioperasikan bersamaan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. 

Mobil Listrik vs Mobil Hybrid  Perbedaan  Kelebihan  dan Kekurangannya
Hyundai Santa Fe Hybrid. (Foto: hyundai.com)

Mobil yang sering juga disebut sebagai Hybrid Electric Vehicle atau HEV ini memang masih menggunakan bahan bakar fosil seperti bensin, tetapi bisa dikatakan ramah lingkungan karena teknologi yang digunakannya membuat emisi gas buang yang dikeluarkan lebih efisien.

Kendaraan dengan jenis ini menggunakan teknologi regenerasi untuk mengisi daya baterainya. Ketika mobil melambat atau melakukan pengereman, energi kinetik yang pada umumnya hilang sebagai panas diubah menjadi listrik untuk mengisi baterai. Ini kemudian dapat mengurangi kebutuhan energi dari bahan bakar yang diisi.

Kelebihan dari HEV adalah lebih irit BBM dari mobil konvensional karena kombinasi mesin bensin dan motor listrik yang dimilikinya. HEV juga mengeluarkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil konvensional.

Terakhir, mobil hybrid tak seperti mobil listrik yang perlu diisi dayanya dan membutuhkan waktu yang lama. Pengisian ulang baterai dilakukan secara otomatis melalui sistem regeneratif dan mesin bensin.

Namun, HEV juga memiliki kekurangan, yakni harga yang lebih mahal dibandingkan mobil konvensional, untuk pertimbangan sama-sama menggunakan bahan bakar bensin. Tetapi mobil hybrid pada umumnya memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan mobil listrik.

Selain itu, mobil hybrid juga memiliki kompleksitas yang tinggi, karena menggabungkan teknologi dua mesin. Maka dari itu, tidak disarankan melakukan modifikasi pada sistem tanpa supervisi tenaga ahli. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic