ThePhrase.id – Tinggal di kota besar yang mobilitasnya tinggi, tetapi juga selalu dilanda macet membuat tak hanya pengemudi, tetapi kendaraan juga mengalami 'stress'. Terutama mobil yang terjebak lama di kemacetan.
Terlebih lagi jika mobil terjebak kemacetan setiap hari. Pemilik mobil perlu melakukan pengecekan secara berkala agar tidak mengalami kerusakan tiba-tiba saat sedang berada di kemacetan. Karena, terdapat beberapa masalah yang dapat terjadi jika mobil sering terjebak macet, seperti berikut ini.
1. Overheat
Kemacetan yang panjang akan membuat mobil terus menerus menyala. Dengan terus menyala berarti mobil terus bekerja, maka dari itu mesin dapat menjadi terlalu panas atau mengalami overheat. Apabila hal ini terjadi, maka yang paling parah dapat menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
Ilustrasi kemacetan di kota besar. (Foto: dok. Pribadi)
Kerusakan dapat terjadi pada kepala silinder yang melengkung, atau blok mesin rompal. Biaya yang perlu dikeluarkan apabila hal tersebut terjadi tidak lah sedikit. Maka dari itu, penting untuk selalu melakukan pengecekan pada komponen pendingin mesin seperti radiator, kipas radiator, sirkulasi air, hingga kipas AC.
2. Komponen rem bermasalah
Selain mesin yang terus menyala, di kemacetan bagian mobil yang akan sering digunakan adalah rem. Terutama, apabila berada di kemacetan yang masih berjalan, tetapi hanya sedikit demi sedikit. Untuk itu, rem harus bekerja lebih ekstra.
Masalah ini sering ditemukan terutama di mobil dengan transmisi automatic atau matik. Ini dikarenakan mobil matic dapat bergerak maju tanpa harus menginjak pedal gas, maka pengemudi harus melakukan pengereman yang lebih tinggi kadarnya dalam mengatur laju kendaraan, dibandingkan mobil dengan transmisi manual.
3. Kualitas oli akan cepat menurun
Pada kemacetan yang masih dapat bergerak sedikit demi sedikit, maka mobil masih dalam posisi bekerja, terutama mesin yang bekerja dengan normal. Dengan demikian, maka oli mesin juga akan bersirkulasi terus menerus, yang berarti proses pelumasan komponen yang bekerja dan bergesekan terus berjalan, padahal jarak tempuh tidak bertambah.
Ilustrasi kemacetan di kota besar. (Foto: dok. Pribadi)
Melansir laman resmi Suzuki, kondisi ini dapat menyebabkan kualitas oli akan cepat menurun dan lebih cepat jenuh. Maka dari itu, apabila mobil Anda sering terjebak kemacetan, tak ada salahnya untuk melakukan pengecekan oli dan menggantinya lebih cepat.
Selain ketiga hal di atas, dengan lebih lama berada di jalanan dalam kondisi mobil terus menyala, makan bensin atau bahan bakar minyak (BBM) yang dikeluarkan juga akan lebih banyak. Dengan begitu pengeluaran juga akan menjadi lebih besar.
Lakukan perawatan berkala
Apabila Anda memiliki rutinitas yang mengharuskan terjebak kemacetan di dalam mobil pribadi setiap hari, maka ada baiknya melakukan perawatan berkala yang lebih intens. Jika mobil dengan penggunaan normal disarankan untuk diservis enam bulan sekali atau pada kelipatan 10.000 km, maka mobil yang sering terjebak macet disarankan untuk dicek lebih cepat.
Ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti mobil yang overheat, komponen rem bermasalah, mobil tiba-tiba berasap, dan lain-lain. Beberapa komponen yang harus dicek ketika melakukan perawatan adalah oli mesin, cairan rem, cairan radiator, dan cairan lain seperti cairan sistem kopling. [rk]