Motor Terendam Banjir? Ini Hal yang Harus dan Jangan Dilakukan!

ThePhrase.id – Di awal tahun 2023 ini, berbagai wilayan Indonesia diguyur oleh hujan deras hampir setiap harinya. Tak jarang juga volume air yang besar dan membuat motor atau mobil terendam banjir.

Apabila motor kita terendam banjir ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan nih. Tujuannya tentu untuk menyelamatkan motor kita agar dapat kembali digunakan seperti sedia kala.

1. Jangan coba nyalakan mesin

Pertama-tama, setelah motor terendam banjir, jangan coba nyalakan mesin. Beberapa orang mungkin akan spontan menyalakan mesin untuk memastikan motor tetap dapat digunakan. Tetapi, hal tersebut justru dapat memperburuk kondisi motor.

Meskipun hanya terendam sedikit banjir, bisa jadi terdapat komponen yang tidak terlihat tetapi turut terendam air. Menyalakan mesin dapat memicu segala kotoran dari banjir masuk ke dalam ruang mesin. Alhasil akan terjadi pengendapan dan terekspos pada risiko-risiko lain.

2. Bersihkan motor dengan air bersih

Setelah banjir surut dan motor sudah tak lagi terendam air atau jika kamu dapat segera mengeluarkan motor dari air banjir, langkah yang harus dilakukan adalah membersihkan motor. Pasalnya, air banjir mengandung kotoran dan lumpur, bukan hanya air.

Kotoran-kotoran ini jika tak langsung dibersihkan dapat menghambat berbagai saluran penting motor. Bersihkan motor dengan air dan bersihkan juga bagian-bagian dalam motor yang sekiranya terkena kotoran banjir.

3. Cek kondisi busi dan keringkan

Setelah membersihkan motor, langkah selanjutnya adalah lakukan pengecekan pada komponen busi. Karena, jika busi kemasukan air, maka pembakaran di ruang bakar tak dapat dilakukan, dan motor tidak bisa menyala. Periksa apakah busi basah atau tidak, dan keringkan jika basah dan pasang kembali dalam keadaan kering.

4. Periksa dan keringkan komponen kelistrikan

Langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah pengecekan komponen kelistrikan. Baterai dan komponen kelistrikan yang masih terkena air dapat mengalami korsleting dan dikhawatirkan dapat membuat kerusakan merambat ke komponen lain. Sama seperti busi, bongkar komponen kelistrikan, keringkan, dan pasang kembali.

5. Cek, kuras, dan ganti oli

Yang tak kalah penting untuk dicek adalah oli mesin. Pasalnya, ada kemungkinan oli bercampur dengan air dan bahkan lumpur ketika terendam banjir. Jika tercampur, tentunya dapat merusak mesin. Cara memeriksanya, periksa oli, jika warnanya cokelat keabu-abuan atau bahkan putih seperti susu, tandanya oli sudah terkontaminasi. Kuras oli dan ganti oli secara langsung.

Jika kamu tidak dapat melakukan pengecekan komponen motor mandiri di rumah, langsung bawa ke bengkel terdekat atau bengkel langgananmu. Namun, kamu dapat melakukan dua langkah pertama terlebih dahulu, seperti tidak menyalakan mesin dan juga membersihkan motor dari lumpur-lumpur bekas banjir. [rk]