ThePhrase.id – Film Agak Laen (2024) garapan sutradara Muhadkly Acho menjadi film yang hits dan sukses dengan jutaan penonton bioskop. Belum lama ini, film tersebut juga berhasil mencetak sejarah baru sebagai film komedi Indonesia terlaris sepanjang masa.
Raihan ini tercapai setelah Agak Laen (2024) tembus 7 juta penonton bioskop pada 24 Februari 2024. Film ini berhasil menyaingi jumlah penonton film komedi Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016) yang memiliki 6,8 juta penonton.
Bukan hanya menjadi film komedi Indonesia terlaris, film ini juga berhasil melewati sederet film top lainnya dan bertengger di peringkat kedua daftar film Indonesia terlaris sepanjang masa. Posisinya berada di bawah film KKN di Desa Penari (2022) yang berada di peringkat pertama.
Jumlah penonton tersebut terpantau masih terus bertambah, terlihat dari masih tayangnya film ini di berbagai bioskop dan tingginya animo masyarakat untuk menonton. Laman Instagram resmi film 'Agak Laen' membagikan jumlah penonton per hari ke-25 tayang telah mencapai 7.354.239.
Kesuksesan film ini tentu tak terlepas dari peran para aktor dan aktris yang membintanginya seperti Bene Dion, Indra Jegel, Oki Rengga, Boris Bokir, Tissa Biani, Indah Permatasari, hingga Arie Kriting.
Sosok sang sutradara, yaitu Muhadkly Acho berperan penting dalam penggarapan film menjadi sebuah karya yang dapat dinikmati khalayak luas. Terlebih lagi, ia juga merupakan penulis skenario satu-satunya dari film ini.
Salah satu poin yang disorot dari skenario film ini adalah bagaimana 'Agak Laen' berasal dari skenario asli, yang mana bukan adaptasi ataupun sekuel. Menurut Ernest Prakasa yang merupakan produser dari film ini, poin ini membuktikan bahwa original story mampu 'berbicara banyak'.
Menanggapi pencapaian fantastis ini, Muhadkly Acho mengatakan bahwa film 'Agak Laen' menjadi pencapaian terbesarnya, dan juga pencapaian besar dalam industri perfilman Indonesia, khususnya genre komedi.
"Bukan saja pencapaian besar bagi saya pribadi, tapi juga dalam industri film kita, khususnya genre komedi. Saya harap rekor ini bisa ditumbangkan lagi oleh pencapaian film komedi lain ke depan. Saatnya komedi kembali berjaya," ungkapnya, dikutip dari Liputan6.com pada Selasa (27/2).
Sebelum menggarap film ini, Muhadkly Acho yang merupakan seorang sutradara, komika, penulis, dan aktor juga telah menyutradari beberapa film sukses lainnya, yaitu Gara-Gara Warisan (2022) dan Ghost Writer 2 (2022), serta serial Induk Gajah (2023).
Ia juga merupakan penulis skenario dari film Kapal Goyang Kapten (2019), serial Induk Gajah (2023), pengembang naskah film Bajaj Bajuri the Movie (2014), serta konsultan komedi untuk film Milly & Mamet: Ini Bukan Cinta & Rangga (2018), Ghost Writer (2019), dan Imperfect: Karier, Cinta & Timbangan (2019).
Tak hanya di balik layar, Muhadkly Acho juga berperan sebagai aktor pendukung pada berbagai judul seperti Bajaj Bajuri the Movie (2014), Ngenest (2015), Komedi Gokil 2 (2016), Surga yang Tak Dirindukan 2 (2017), Bodyguard Ugal-Ugalan (2018), dan lain-lain.
Di luar kiprahnya sebagai sosok dibalik karya industri perfilman, pria kelahiran 16 Oktober 1983 ini juga merupakan seorang komika. Bahkan, ia terlebih dahulu memulai karier profesionalnya sebagai stand-up comedian melalui komunitas Stand Up Indo.
Ia dikenal sebagai komika yang sering membawakan materi seputar hubungan percintaan dan daerah tempat kehalirannya, Tanjung Priok yang identik sebagai area rawan kejahatan di Jakarta Utara. Ia juga sering membawakan materi komedi bertema politik. [rk]