auto

Mulai Musim Hujan, Waspada Water Hammer pada Kendaraan

Penulis Rahma K
Oct 11, 2022
Mulai Musim Hujan, Waspada Water Hammer pada Kendaraan
ThePhrase.id – Apakah kamu pernah mendengar istilah water hammer? Pemilik kendaraan perlu tahu, nih. Terutama saat sudah memasuki musim hujan yang menyebabkan berbagai daerah rentan terendam banjir seperti di Ibu Kota.

Water hammer adalah keadaan di mana air masuk ke dalam ruang pembakaran mobil yang biasanya terjadi ketika mobil melalui genangan air yang tinggi seperti saat hujan lebat atau banjir.

Jika hal ini terjadi, maka beberapa komponen mobil akan terganggu dan dapat mengakibatkan proses pembakaran pada mesin terganggu. Dampak selanjutnya bisa mengakibatkan mogok dan rusaknya komponen-komponen terkait.

Jika komponen sudah 'terkena' dan tidak dapat diperbaiki, pemilik mobil perlu meraih kocek yang cukup dalam untuk menggantinya. Untuk itu, pengemudi perlu mengetahui apa itu water hammer, efeknya pada kendaraan, komponen yang terkena, hingga cara mencegahnya.

Ilustrasi mobil yang melewati genangan air tinggi. (Foto: dubizzle.com)

Efek pada kendaraan


Water hammer merupakan mimpi buruk para pemilik kendaraan. Apabila air sudah terlanjur masuk ke dalam area pembakaran, contohnya melalui knalpot mobil, maka mesin akan bermasalah. Kerusakan yang paling sering terjadi adalah pada komponen piston.

Pada dasarnya, udara merupakan unsur yang dibutuhkan piston untuk bekerja. Karena, udara akan bekerja menekan piston dan membantu sistem kompresi. Namun, jika air yang masuk, maka akan memberikan dorongan kuat yang berlawanan dari gerakan piston. Ini dikarenakan tekanan yang dihasilkan air lebih tinggi dan menjadikan dorongan yang diberikan berlebihan.

Alhasil, piston dapt menjadi bengkok. Apabila saat kejadian mesin terus menyala dan berjalan, maka stang piston dapat hancur.

Selain itu, water hammer juga dapat mengakibatkan kebocoran pada mesin. Air yang masuk ke dalam mesin dapat menimbulkan kebocoran, terutama pada bagian sambungan mesin yang lebih rentan. Apabila tidak segera diatasi, maka kebocoran dapat menjadi lebih besar.

Cara mencegah


Apabila mobil sudah terlanjur 'kemasukan' air akibat banjir dan membuat mogok, segera bawa ke bengkel untuk diperiksa. Teknisi bengkel akan mendeteksi kerusakan mesin yang terjadi.

Ilustasi mobil yang melewati banjir. (Foto: zerustproducts.com)


Dilansir dari laman resmi Suzuki, mengatasi mobil yang sudah mengalami water hammer membutuhkan biaya yang besar. Ini dikarenakan perbaikan hanya dapat dilakukan dengan mengganti komponen mesin. Beberapa komponen yang diganti antara lain bearing connecting rod atau metal jalan.

Berikut ini cara mencegah terjadinya water hammer pada kendaraan!

  1. Hindari menerobos banjir


Jadikan menerobos banjir pilihan paling akhir. Apabila terdapat jalan alternatif, lebih baik mengambil jalur alternatif tersebut, meskipun jalan tersebut macet padat merayap akibat hujan deras. Hal ini untuk benar-benar menghindari masuknya air pada komponen mesin.

  1. Hindari air dengan arus deras


Apabila kendaraan sudah terlanjur berada di kemacetan dan hujan mengguyur dengan deras hingga menggenangi jalanan, usahakan untuk menghindari arus air. Sebagai contoh, usahakan tidak melaju dengan kencang atau berada di sebelah kendaraan yang melintas dengan cukup kencang sehingga menimbulkan sebuah arus yang dapat masuk ke dalam mesin melalui knalpot.

  1. Pertahankan kecepatan saat melintasi banjir


Apabila telah terjebak atau terpaksa harus melewati jalan yang telah tergenang, maka pastikan kendaraan dikemudikan dengan kecepatan yang stabil ketika melintasi banjir. Mempertahankan kecepatan tetap stabil berguna agar air tidak masuk ke dalam knalpot yang dapat masuk ke area mesin, atau bahkan dapat membuat mobil berhenti mendadak jika kemasukan air. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic