leader

Nashin Mahtani, Pendiri Peta Kebencanaan Berbasis Komunitas

Penulis Rahma K
Jul 19, 2021
Nashin Mahtani, Pendiri Peta Kebencanaan Berbasis Komunitas
Thephrase.id – Nashin Mahtani adalah seorang direktur dari Yayasan Peta Bencana, sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) non-profit yang menyediakan informasi mengenai bencana alam secara real-time yang dapat diakses oleh masyarakat secara gratis.

Organisasi yang dipimpinnya ini memiliki PetaBencana.id, merupakan peta kebencanaan berbasis komunitas yang dapat diakses secara gratis dan online. Platform ini memberikan informasi mengenai bencana alam memanfaatkan penggunaan media sosial dalam situasi darurat. Data yang diambil dari 'kicauan' masyarakat di media sosial kemudian dikumpulkan dan disortir yang akhirnya menampilkan informasi risiko secara real-time.

Nashin Mahtani (bawah, dua dari kanan). (Foto: Instagram/nashinmahtani)


'Kicauan' masyarakat yang telah dikumpulkan dan disortir tersebut kemudian dapat membantu masyarakat lain yang berada di daerah bencana untuk dapat menghindari bahaya, mengurangi kehilangan, dan menolong kerabat dari bencana. Dioperasikan dengan software gratis dan open source, PetaBencana.id membantu membangun kepercayaan dan transparansi, serta mendorong inovasi utnuk mengurangi risiko bencana.

Selain itu, PetaBencana.id juga telah melayani 50 juta orang di Indonesia dan melayani lebih dari 350 juta orang di Asia Tenggara. Platform ini juga digunakan oleh pemerintahan untuk memetakan upaya bantuan saat terjadi bencana alam seperti banjir. Kini, PetaBencana.id sedang mengadaptasikan softwarenya agar dapat digunakan untuk memberikan informasi mengenai bencana alam di Filipina.

Nashin Mahtani. (Foto: Instagram/nashinmahtani)


Meski berkecimpung di organisasi sosial, Nashin merupakan lulusan arsitektur dari University of Waterloo, Kanada. Dengan latar belakang arsitekturnya ini, Nashin juga kerap melakukan penelitian dan investigasi terapan mengenai kebijakan dan infrastruktur air, filosofi komunikasi dan media, serta adaptasi epigenetik.

Karya tulis, desain, dan film yang digarap Nashin telah dipublikasikan di berbagai jurnal serta dipamerkan di berbagai tempat di kancah internasional. Nashin melihat arsitektur sebagai infrastruktur komunikasi, praktik yang membingkai hubungan sosial, spasial, dan lingkungan agar dapat menciptakan sarana untuk membangun dunia. Dengan ini, Nashin terus mengeksplorasi jenis baru praktik perkotaan multi disiplin.

Sebelum menjadi direktur dari Yayasan Peta Bencana, Nashin pernah bekerja sebagai desainer dan peneliti di Urban Risk Lab MIT, serta sebagai asisten peneliti di almamaternya di mana ia berkontribusi pada proyek yang berfokus pada mitigasi risiko banjir. Ia juga pernah bekerja sebagai arsitek di New York, Los Angeles, Miami, dan Toronto.

Nashin Mahtani dalam 30 Under 30 Forbes Asia 2021. (Foto: Instagram/forbesindonesia)


Berkat inovasi dan kerja kerasnya, Nashin dianugerahi beberapa penghargaan seperti Women Innovator oleh Information Society Innovation Fund pada tahun 2018, menjadi satu dari lima semifinalis global untuk penghargaan Global Citizen Prize: Cisco Youth Leadership Award pada tahun 2019, terdaftar sebagai Southeast Asian Women Leader pada YSEALI tahun 2020, dan yang paling terbaru adalah menjadi salah satu 30 Under 30 Forbes Asia pada tahun 2021 pada kategori Social Impact. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic