leader

Naufal Abshar, Pelukis Muda Berciri Khas ‘Haha’ dan Puzzle Painting yang Unik

Penulis Rahma K
Aug 02, 2023
Naufal Abshar. (Foto: Instagram/naufalabshar)
Naufal Abshar. (Foto: Instagram/naufalabshar)

ThePhrase.id – Naufal Abshar adalah seorang seniman dan pelukis muda asal Bandung yang karyanya mendunia. Ia telah menggelar sederet pameran di dalam dan luar negeri, serta berkolaborasi dengan artis Indonesia dan internasional.

Seperti seniman lainnya di dunia, ia juga memiliki ciri khas dalam melukis. Hal ini lah yang membuatnya menonjol dan berbeda dengan pelukis serta seniman lainnya. Ia memiliki tiga ciri khas yang dapat dengan mudah di-notice orang yang melihatnya.

Pertama adalah kata ‘haha’ yang tak pernah absen di setiap lukisannya. Ia menamakan lukisan-lukisannya ‘haha’ series karena selalu menggunakan kata ini. Kedua adalah bagaimana ia selalu menggabungkan kata-kata pada di antara gambar.

Yang ketiga adalah puzzle paintings, yaitu sebuah format baru dalam lukisan yang membuat dirinya dengan mudah diingat dan dikenal oleh khalayak luas.

Berkat inovasi dan terobosan-terobosan dalam lukisannya, ia sukses menjadi salah satu pelukis muda berprestasi tak hanya di Indonesia, tetapi juga di dunia. Ia kerap diundang untuk melakukan pameran di berbagai negara, lukisannya juga ramai diborong oleh penikmat seni.

Naufal Abshar  Pelukis Muda Berciri Khas    Haha    dan Puzzle Painting yang Unik
Naufal Abshar (kiri) dan Eric Nam (kanan). (Foto: Instagram/naufalabshar)

Ia juga telah berkolaborasi dengan berbagai artis dalam menggarap cover album. Sebagai contoh adalah dengan Kunto Aji dalam album “Mantra Mantra”, dan juga dengan penyanyi berdarah Korea Selatan-Amerika Serikat Eric Nam untuk cover singel “House on a Hill”.

Ciri khas ‘haha’ dan kata-kata di lukisan

Baik yang dipajang di pameran, maupun yang menjadi karya kolaborasi seperti sampul album, Naufal selalu menyematkan beberapa kata 'haha' pada lukisannya. Bahkan, karena ciri khasnya ini, tak jarang yang menyebutnya dengan panggilan 'si pelukis tawa'.

Usut punya usut, alasan dirinya tak pernah absen memasukkan kata 'haha' pada tulisannya adalah karena menuliskan ‘haha’ pada lukisannya merupakan salah satu cara bagi dirinya untuk mengajak orang tertawa. 

Menurutnya, manusia membutuhkan humor dalam hidupnya, setelah menghadapi berbagai hal yang membuat mumet, seperti stres bekerja, terjebak macet, masalah pribadi, dan lain-lain.

"Kita itu butuh humor yang dibutuhkan manusia. Kita sudah stres bekerja, stres dengan macet, dan stres dengan masalah sendiri. Makanya gue mau bikin karya yang orang lihat itu bikin happy," jelas Naufal pada wawancaranya dengan detik.

Namun, arti dari 'haha' dalam karya Naufal tak hanya sebatas humor positif belaka. Ia mengatakan 'haha' juga dapat berarti menertawakan diri sendiri, politik, dan lain-lain.

Naufal Abshar  Pelukis Muda Berciri Khas    Haha    dan Puzzle Painting yang Unik
Naufal Abshar. (Foto: Instagram/naufalabshar)

Selain itu, karya seni hasil tangan Naufal juga identik dengan penggabungan antara gambar dengan kata-kata. Bukan hanya kata 'haha' yang pasti selalu ada, ia juga menyematkan berbagai kata-kata lain yang membuat lukisan semakin khas dan kental akan makna.

Stand out dengan puzzle paintings

Tak berhenti di situ, lukisan Naufal juga memiliki ciri khas lain, yaitu puzzle paintings. Naufal melihat lukisan di seluruh dunia umumnya dituangkan dalam media seperti kanvas yang berbentuk kotak atau persegi panjang. 

Format tersebut memang familier dilihat banyak orang, namun ia ingin melakukan sesuatu yang dapat membuat dirinya stand out. Alhasil, ia menggunakan format dengan komposisi yang belum pernah dilihat sebelumnya, yaitu puzzle paintings

Melalui format ini, pelukis kelahiran tahun 1993 ini menggabungkan beberapa kanvas dengan ukuran yang berbeda, tetapi menciptakan gambar yang utuh ketika digabungkan. Metode ini merupakan suatu hal yang unik dan membuatnya dengan mudah diingat sebagai pelukis yang out of the box.

Hobi menggambar sejak kecil

Bakat dan kecintaannya dalam menggambar telah muncul sejak ia masih kecil. Lebih tepatnya sejak duduk di bangku taman kanak-kanak, ia telah gemar mencoret-coret kertas. Seiring bertumbuh besar, kesukaannya pada menggambar makin besar.

Naufal Abshar  Pelukis Muda Berciri Khas    Haha    dan Puzzle Painting yang Unik
Naufal Abshar. (Foto: Instagram/naufalabshar)

Bahkan, ketika melakukan presentasi di TEDx Talks ia mengatakan saat masih sekolah banyak tidak memerhatikan ketika guru mengajar karena lebih fokus menggambar dan mencoret-coret di buku tulisnya.

Namun, hobinya menggambar tidak membuahkan hasil baik baginya ketika mengikuti berbagai perlombaan, alias ia selalu dihadapkan dengan kekalahan. Karya Naufal yang dianggap 'acak-acakan', tidak memenuhi nilai 'rapi' yang dicari para juri ketika menilai.

Alhasil, ia sempat merasa menggambar bukanlah jalan untuknya. Ditambah lagi teman-teman sekolahnya tak jarang mengejek Naufal yang gemar menggambar dengan perkataan ia akan menjadi tukang gambar keliling ketika besar nanti.

Suatu ketika, sang ibu memberikan piala ketika Naufal usai mengikuti lomba gambar. Ia menganggap piala tersebut berasal dari lomba yang ia ikuti. Ketika beranjak dewasa, barulah ia tahu bahwa piala tersebut merupakan piala yang diberikan ibunya secara personal.

Tetapi, piala tersebut berhasil membuatnya berpegang pada mimpinya untuk menggeluti dunia seni sebagai seorang seniman. "Kalau waktu itu saya enggak dapat piala, mungkin saya akan melepaskan mimpi ini," ujar Naufal, dilansir dari Kompas.id. [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic