Ngabuburit dengan Cuci Motor di Rumah, Ini Tips dan Triknya!

ThePhrase.id – Ngabuburit yang merupakan tradisi menunggu waktu berbuka puasa yang biasa diisi dengan kegiatan seperti berburu takjil, jalan-jalan sore, dan lain-lain. Tetapi, banyak kegiatan produktif lain yang juga bisa dilakukan loh, seperti mencuci sepeda motor.

Indonesia yang tengah menjalani musim pancaroba membuat hujan turun dengan deras dan panas terik dengan tidak terprediksi. Untuk itu, ada perlunya untuk rajin cuci sepeda motor agar terhindar dari kotoran-kotoran bekas hujan dan membuat motor selalu kinclong.

Sesekali kamu bisa melakukan hal produktif ini di luar melakukan kegiatan ngabuburit dengan rutinitas yang sama. Simak tips dan trik mencuci sepeda motor sendiri di rumah ini!

1. Gunakan air yang mengalir

Penggunaan air yang mengalir sangat krusial dalam mencuci motor. Tidak hanya mempermudah proses pengerjaan, air yang mengalir juga dapat membatu meluruhkan kotoran yang menempel di motor sebelum masuk ke proses pencucian.

Tidak perlu air bertekanan tinggi layaknya di tempat cuci profesional, menggunakan media selang biasa di rumah juga dapat mencuci motor di rumah. Namun, perlu diimbangi dengan usaha lebih saat proses pembersihan atau penyikatan, khususnya di bagian bawah atau kolong motor.

2. Pisahkan spons dan cairan pembersih untuk bodi dan bagian bawah motor

Tips yang satu ini sering kali dijumpai di tempat-tempat cuci profesional. Terdengar sepele, tetapi yang tidak kita sadari adalah, apabila kita menggunakan spons dan cairan pembersih dalam satu wadah dan digunakan untuk keseluruhan motor, dapat meningkatkan risiko timbulnya baret pada permukaan cat.

Hal ini disebabkan karena debu dan kotoran lain yang terakumulasi khususnya dari bagian bawah motor, dapat menempel di spons. Dan ketika spons tersebut diaplikasikan ke bodi motor, dikhawatirkan timbul baret dari gesekan tersebut.

Namun, bagi para riders yang tidak memiliki cukup spons dan wadah di rumah disarankan mencuci dari bagian atas terlebih dahulu kemudian dilanjut ke bagian mesin, kaki-kaki, kolong dan ban motor.

3. Gunakan sabun khusus mencuci motor

Pemilihan sabun cuci sangat menentukan untuk hasil akhir dari pencucian. Penggunaan sabun khusus bertujuan meminimalisir pudarnya cat pada motor yang mungkin terjadi jika sembarangan memilih jenis sabun.

Saat ini, berbagai jenis sabun cuci telah dapat dengan mudah dijumpai di pasaran beserta rentan harga dan klaim yang juga beragam. Beberapa pabrikan juga telah mengeluarkan produk khusus untuk cat warna doff agar menjaga warna nya tidak mengkilap.

4. Segera lap dan keringkan setelah mencuci motor

Bagian mengeringkan motor memang merupakan bagian yang paling melelahkan saat mencuci motor. Proses yang berulang serta banyak bagian yang sulit dijangkau akhirnya membuat banyak orang memilih untuk mengeringkan motor secukupnya saja sehingga masih menyisakan bercak-bercak air ataupun genangan di beberapa bagian.

Namun, hal ini sebaiknya dihindari. Bercak-bercak air yang tersisa dapat membuat kotoran lebih mudah menempel di kendaraan yang kemudian dapat menjadi bercak yang sering kita kenal sebagai jamur kaca dan membuat motor menjadi tampak kusam.

Apabila memiliki kompresor di rumah, penggunaan angin bertekanan juga dapat mempermudah proses ini. Pengeringan juga sebaiknya menggunakan kain microfiber dan kanebo halus, guna mencegah timbulnya baret dikendaraan. [rk]