auto

Nissan Akan Setrum SUV Andalan X-Trail dengan Teknologi e-Power

Penulis Rahma K
Feb 04, 2022
Nissan Akan Setrum SUV Andalan X-Trail dengan Teknologi e-Power
ThePhrase.id - Berinovasi dalam memenuhi komitmen kendaraan ramah lingkungan, Nissan telah meluncurkan teknologi e-Power pada tahun 2016. Beberapa unitnya telah disematkan teknologi ini, dan yang terbaru adalah Nissan X-Trail dikabarkan juga akan menggunakan teknologi e-Power.

Kabar ini dibenarkan dan dikonfirmasi oleh Nissan saat produsen asal Jepang ini mengumumkan bahwa anggota Aliansi Nissan-Renault-Mitsubishi akan berbagai 80 persen platform kendaraan pada tahun 2030.

Sport Utility Vehicle (SUV) andalan Nissan, X-Trail akan 'disetrum' listrik e-Power yang dikabarkan akan mirip dengan Nissan Qashqai. Jadi, mesin X-Trail yang sekarang berkapasitas 2,5 L bisa jadi diganti menjadi mesin 1,5 L.

Nissan X-Trail yang dijual di pasar saat ini. (Foto: Nissan.co.id)


Mesin 1.500 cc Nissan Qashqai tersebut dapat menghasilkan tenaga maksimum 187 ps dan trosi maksimum 330 Nm. Sehingga kurang lebih tenaga dan torsi yang dihasilkan X-Trail listrik ini diperkirakan mirip dengan itu.

Jika Anda bertanya-tanya, mengapa mobil listrik memiliki mesin pembakaran, maka jawabannya adalah karena ini merupakan teknologi e-Power, inovasi dari Nissan.

Perlu diketahui, teknologi e-Power Nissan merupakan inovasi di mana sebuah mobil memiliki mesin pembakaran konvensional dan juga motor listrik. Namun, berbeda dengan mobil hibrida yang sama-sama memiliki keduanya.

Teknologi hibrida biasa menggunakan mesin pembakaran sebagai penggerak rodanya. Sedangkan e-Power menggunakan mesin pembakaran sebagai generator yang menghasilkan tenaga yang kemudian disalurkan pada motor listrik. Barulah motor listrik tersebut yang akan menggerakkan roda mobil.

Nissan Qashqai. (Foto: Nissan.co.uk)


Kemudian energi listrik yang dihasilkan oleh motor listrik tersebut juga akan menjalankan mobil. Membuat mobil berjalan layaknya mobil listrik pada umumnya yang tak bersuara, halus, tanpa getaran, dan juga mengeluarkan torsi yang instan.

Selain dari mesin bensin, tenaga yang masuk pada motor listrik mobil berteknologi e-Power ini juga didapat dari pengereman mobil yang dilakukan pengemudi. Di mana saat pengereman energi kinetik akan diubah menjadi energi listrik.

Keunggulan lain dari teknologi e-Power ini adalah hemat bahan bakar. Dari mobil Nissan lain yang telah menggunakan teknologi ini, seperti contohnya Nissan Kicks, dikatakan lebih hemat 20 – 30 km/l dari hasil tes di Jepang.

Teknologi e-Power pada Nissan Kicks. (Foto: Nissan.co.id)


Dengan begitu, pengisian BBM tidak sesering mobil yang menggunakan mesin konvensional biasa. Dan juga, buangan emisinya dikatakan lebih sedikit, layaknya mobil hibdria lainnya.

Fleksibilitas karena tidak harus mengisi bahan bakar di SPKLU ini cukup menggiurkan bagi pasar Tanah Air, sebab infrastruktur kelistrikan belum begitu banyak di Indonesia. Dan juga karena meski menggunakan bensin, masih lebih ramah lingkungan.

Eropa merupakan pasar pertama yang diperkirakan menjadi sasaran Nissan X-Trail e-Power saat pertama kali diluncurkan. Akankah masuk ke Indonesia dan apakah Anda tertarik? [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic