ThePhrase.id – Siapa yang tak kenal dengan Noah Centineo? Aktor muda asal Amerika Serikat ini memiliki julukan "internet's boyfriend" ketika sosoknya dikenal luas di kancah global berkat membintangi film Netflix To All the Boys I've Loved Before (2018).
Kepribadian, paras, sifat, hingga tingkah laku karakter yang diperankannya dalam film tersebut, yaitu Peter Kavinsky sukses membuatnya menyandang gelar yang diberikan oleh media dan penggemarnya tersebut. Tak hanya karakter Peter, julukan ini makin melekat karena kepribadian asli Noah di luar lokasi syuting.
Film To All the Boys I've Loved Before menjadi karya yang membuat sosok Noah meroket dan masuk dalam jajaran aktor muda yang berpotensi dan dilirik dunia.
Kesuksesannya memerankan genre rom-com membuatnya mendapatkan berbagai peran dalam genre yang sama. Sebut aja seperti Sierra Burgess Is a Loser (2018), The Perfect Date (2019), dan dua film lainnya sebagai Peter Kavinsky, yaitu To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020) dan To All the Boys: Always and Forever (2021).
Setelah itu, aktor kelahiran 9 Mei 1996 ini mulai melebarkan sayapnya di genre lain yang membuat kemampuan aktingnya makin terasah. Seperti pada film superhero Black Adam (2022) di mana ia memerankan karakter Atom Smasher.
Di tahun yang sama, ia juga memasuki genre thriller action melalui serial The Recruit yang tak disangka meraih ketenaran besar. Dalam serial ini, ia berperan sebagai Owen Hendricks, seorang pengacara CIA yang baru direkrut dan terjerat dalam politik internasional yang rumit.
Keberhasilan serial ini di kancah global membuat Netflix melanjutkannya hingga ke musim kedua yang baru saja dirilis. Lebih tepatnya pada 30 Januari 2025, The Recruit 2 tayang di Netflix dengan Noah kembali menjadi pemeran utamanya.
Hanya dalam waktu satu minggu, serial ini langsung melejit ke daftar Netflix Global Top 10 dan menempati peringkat kedua pada minggu keduanya dengan jumlah penonton yang mencapai 6,1 juta dan jam ditonton mencapai 33 juta.
Bukan hanya penggemarnya yang jatuh cinta dengan pesona Noah berperan dalam genre spy adventure, penonton secara general juga menunjukkan ketertarikan pada karakter Owen Hendricks yang penuh dengan adegan aksi.
Tentang keterlibatannya di genre baru seperti The Recruit ini, Noah mengatakan bahwa ia tak pernah secara sengaja ingin mencoba genre ini. Namun, setelah berkecimpung di genre rom-com sejak usia 15 tahun, ia merasa ingin mencoba sesuatu yang lain.
"Genre rom-com adalah satu-satunya hal yang saya dapatkan sejak usia 15 tahun hingga 'To All the Boys' dan 'Perfect Date' dan 'Sierra Burgess'. Menurut saya, 99,99 persen, hanya (genre) itu yang saya dapatkan," ungkapnya.
"Saat saya berusia 24 tahun, saya berpikir ingin mencoba hal lain dan melihat apakah saya bisa melakukannya. Tetapi itu bukanlah hal yang diperhitungkan (seperti), 'Oh aku harus keluar dari rom-com', 'Oh aku harus mencoba untuk tidak membatasi diri', bukan itu alasannya," jelasnya.
Meskipun lebih dikenal berkat serial film 'To All the Boys' dan The Recruit, Noah ternyata telah memulai kariernya sebagai aktor sejak remaja. Lebih tepatnya, sejak berusia 13 tahun pada tahun 2009.
Karya debutnya adalah pada film keluarga The Gold Retrievers (2009). Setelah itu, ia mendapatkan peran-peran minor di sitkom Disney Channel seperti Austin & Ally (2011-2013) dan Shake It Up (2013). Ia juga berperan di serial televisi Marvin Marvin (2013) dan Ironside (2013).
Lalu di tahun 2014, ia makin gencar muncul di layar televisi lewat Jessie (2014), See Dad Run (2014), Newsreaders (2014), How to Build a Better Boy (2014). Ia kemudian mendapatkan peran utama di serial The Fosters yang dibintanginya dari tahun 2015 hingga 2018.
Ia juga mendapatkan peran pembantu di Tagged (2017-2018) dan muncul dalam dua musim. Lalu serial terakhirnya sebelum The Recruit adalah Good Trouble (2019) dalam dua episode. Setelah beberapa tahun, ia akhirnya kembali muncul di televisi lewat The Recruit (2022-2025) dan menjadi cameo di serial XO, Kitty (2025).
Sementara itu, kiprahnya di layar lebar ia mulai sejak tahun 2017 melalui film SPF-18 dan Can't Take It Back. Lalu tahun 2018 menjadi tahun tersuksesnya dengan To All the Boys I've Loved Before, Sierra Burgess Is a Loser, dan Swiped.
Setelah itu, film-film yang dibintanginya adalah The Perfect Date (2019), Charlie's Angels (2019), To All the Boys: P.S. I Still Love You (2020), To All the Boys: Always and Forever (2021), Black Adam (2022), Dream Scenario (2023), dan yang akan datang berjudul Warfare (2025). [rk]