ThePhrase.id – Setiap orang memiliki preferensi posisi tidur masing-masing. Tetapi, terdapat beberapa posisi tidur yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya adalah tidur dengan posisi tengkurap atau telungkup.
Posisi tidur tengkurap mungkin terasa nyaman bagi sebagian orang. Terdapat juga manfaat tidur dengan posisi ini, seperti mencegah terjadinya apnea hingga mencegah dengkuran atau ngorok.
Namun, tidur tengkurap juga memiliki berbagai risiko dan bahaya jika dilakukan. Ketika bangun tidur, tubuh akan merasakan sakit di beberapa bagian seperti punggung dan leher akibat tekanan ekstra yang diberikan dengan posisi tersebut.
Ini dikarenakan tidur tengkurap membuat perut tertarik ke arah bawah yang menyebabkan tulang belakang melengkung ke arah depan. Sedangkan nyeri leher terasa setelah bangun dari tidur tengkurap karena kepala yang memutar ke arah samping, sedangkan beban tubuh tengah tertarik ke bawah.
Selain punggung dan leher, tidur tengkurap juga dapat menyebabkan sakit pada bahu. Sakit bahu diakibatkan posisi tangan yang terangkat atau bahkan di bawah bantal selama berjam-jam yang menyebabkan ketegangan pada sendi bahu.
Tidur telungkup yang menekan dada juga diketahui dapat menghambat aliran darah ke pusat saraf otak. Sehingga dapat menghambat pernapasan hingga menyebabkan sesak napas. Gangguan aliran darah ini juga dapat mneyebabkan rusaknya saraf bagian kepala.
Efek samping yang tak kalah penting untuk diperhatikan dari tidur telungkup adalah dapat menimbulkan kerutan di wajah. Ini dikarenakan tidur tengkurap membuat wajah tertempel pada bantal dan mendapatkan tekanan.
Tekanan ini membuat kulit wajah dibiarkan selama berjam-jam terhimpit yang bisa dalam kondisi tertekan, sehingga dapat meninggalkan kerutan dan garis halus. Tekanan ini juga dapat memberburuk kondisi jerawat yang telah ada.
Terlebih lagi, dikutip dari laman Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), tidur tengkurap dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Berdasarkan beberapa penelitian, hal ini dapat terjadi karena posisi tidur ini menekan payudara, yang mana mengganggu aliran darah dan limfatik. [rk]