leader

Nyimas Bunga Cinta, Atlet Skateboard Muda Peraih Berbagai Medali Internasional

Penulis Rahma K
Dec 13, 2021
Nyimas Bunga Cinta, Atlet Skateboard Muda Peraih Berbagai Medali Internasional
ThePhrase.id – Indonesia memiliki banyak atlet dari berbagai cabang olahraga serta beragam kalangan umur yang berprestasi. Nyimas Bunga Cinta adalah salah satunya. Ia adalah atlet skateboard yang berusia 15 tahun, tetapi telah menyumbang berbagai medali untuk Indonesia.

Namanya melambung ketika mengikuti Asian Games 2018 dan berhasil meraih medali perunggu pada cabor Skateboard nomor Street putri. Ia menjadi atlet termuda peraih medali di Asian Games.

Nyimas yang merupakan  kelahiran tahun 2006 kala itu masih berusia 12 tahun. Bahkan, Asian Games 2018 tersebut merupakan perlombaan internasional pertamanya. Sebelumnya, ia telah melakukan skateboard sejak usia 8 tahun dan mengikuti lomba-lomba tingkat lokal dan regional.

Nyimas Bunga Cinta saat memenangkan medali perunggu pada Asian Games 2018. (Foto: ANTARA FOTO/INASGOC/Rahmad Suryadi/thv/18)


Kejuaraan Internasional

Setelah Asian Games 2018, Nyimas lanjut mengikuti Southeast Asian (SEA) Games (2019) di Filipina dan berhasil menyabet dua medali sekaligus. Medali pertama adalah perunggu pada nomor Game of Skate, dan medali perak pada nomor Park.

Sejak kemenangannya di ajang internasional tersebut, Nyimas kemudian mengikuti turnameni Women Vans Park Series World Championship di Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat (AS) (2019) dan berada di peringkat ke-18. Ia meraih medali emas pada Women Vanspark Series Regionel Asia di Singapura (2019), dan menempati peringkat kedua pada Olympic Camp Asia Nanjing, Tiongkok (2019).

Tempati Urutan ke-23 Dew Tour 2021

Terbaru, Nyimas baru saja mengikuti ajang Dew Tour 2021 di Lauridsen Skatepark, Des Moines, Iowa, AS pada Mei 2021. Pada turnamen tersebut, ia berhasil menempati urutan ke-23 dari 41 skater pada nomor women park open.

Nyimas Bunga. (Foto: Instagram/nyimasbungacinta)


Ajang tersebut merupakan kualifikasi untuk mengikuti Olimpiade Tokyo 2020. Meski belum berhasil berada pada 20 besar, yang mana kualifikasinya untuk mengikuti Olimpiade, tetapi urutan Nyimas tetap dapat dikatakan membanggakan.

Pasalnya, ia berhadapan dengan berbagai skater kelas dunia dari berbagai negara yang telah memiliki pengalaman dan jam terbang tinggi. Persiapan Nyimas juga dapat dikatakan 'mepet'. Dan juga, untuk bisa diundang pada Dew Tour 2021 tersebut, seorang skater harus pernah memenangi kejuaraan internasional. Jadi ia berhadapan dengan para juara internasional di dunia.

Pada Juli 2021 lalu, Nyimas juga terpilih sebagai satu-satunya remaja dari Indonesia pada Barbie Role Model. Bersama 47 sosok perempuan dari penjuru dunia lainnya, ia mendapat menghargaan sebagai panutan dan berprestasi di bidang olahraga.

Awal Mula Mengenal Skateboard


Awal mulanya ia diperkenalkan dengan olahraga skateboard  oleh sang ayah. Dilansir dari Kompas, ayah Nyimas memperlihatkan aksi Tony Hawk, seorang skateboarder ternama asal AS. Saat itu Nyimas yang berusia 8 tahun tertarik dan mulai berlatih. Orang tuanya kemudian mengikutkan Nyimas les skateboard.

Nyimas Bunga. (Foto: Instagram/nyimasbungacinta)


Kini, Nyimas terus mengasah kemampuannya dalam skateboard sembari sekolah di SMA Negeri 62 Jakarta Timur. Ia rajin berlatih bersama pembimbing, komunitas, dan para pemain skateboard lainnya.

Meski skateboard kerap diidentikkan dengan olahraga laki-laki, hal tersebut tidak berpengaruh pada Nyimas karena stereotip hanyalah stereotip. Baginya, skateboard memberikan tantangan baru, terlebih untuk mengalahkan rasa takut dan membuatnya senang.

Menjadi pemain skateboard yang berhijab juga tidak masalah baginya. Toh, hijabnya tidak menghalanginya ketika bermain di arena.

"Sebenarnya perempuan tetap bisa melakukan hobinya yang dia senangi. Kalau aku prinsipnya, skateboard itu hobiku, hijab itu kewajibanku sebagai muslim," tuturnya, dilansir dari Indozone. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic