Olahraga Frisbee, Bukan Sekadar Permainan Taman

ThePhrase.id – Frisbee atau flying disc merupakan permainan yang kerap kita jumpai dimainkan di taman antara dua orang atau antara seseorang bersama hewan peliharaannya. Tetapi tahukah kamu bahwa frisbee juga merupakan olahraga yang dimainkan secara profesional?

Dalam bahasa Inggris, olahraga ini lebih dikenal dengan nama flying disc sports. Bahkan, terdapat beberapa cabang di antaranya  ultimate atau ultimate frisbee, disc golf, freestyle, disc dog, double disc court, dan guts.

Bahkan, cabang dari olahraga flying disc ini telah dilombakan pada berbagai negara secara nasional seperti the Canadian Open Frisbee Championships (1972), the Vancouver Open Frisbee Championships (1974), dan the American Flying Disc Open (1974).

Terdapat juga perlombaan internasional seperti WFDF World Ultimate Club Championship yang dilaksanakan di berbagai negara seperti Skotlandia (1999), Australia (2006), Italia (2014), Amerika Serikat (2018), dan juga kompetisi internasional lainnya seperti World Overall Flying Disc Championships (2009), dan lain-lain.

WFDF merupakan singkatan dari World Flying Disc Federation, merupakan badan internasional yang mengurus olahraga flying disc. Federasi ini bertanggung jawab dalam acara kejuaraan dunia, menetapkan aturan dan standar, dan mencatat rekor dunia.

Anggota dari federasi ini terdiri dari atlet-atlet dari 100 negara. Keberadaannya juga telah diakui secara internasional oleh Komite Olimpiade Internasional (IOC), serta telah terdaftar sebagai organisasi non-profit 501(c)(3).

Cara Bermain

Setiap macam atau cabang olahraga frisbee memiliki aturan main yang berbeda, meski pada intinya sama-sama menggunakan piringan terbang. Seperti pada ultimate, tidak diperbolehkan melakukan kontak fisik dengan pemain lain. Layaknya frisbee pada umumnya, ultimate dimainkan di lapangan yang luas dan dimainkan oleh 7 orang dalam satu tim melawan tim lainnya.

Pemain harus mengoper piringan kepada rekan tim tanpa kontak fisik, yang mana akan meningkatkan ketajaman mata, tangan, dan kerja sama kelompok. Mirip dengan permainan lapangan lainnya seperti american football maupun sepak bola yang harus membawa objek seperti bola ke ujung lapangan lawan, ultimate frisbee pun demikian.

Sedangkan pada macam olahraga frisbee lain, seperti disc golf, cara bermainnya berbeda. Seperti namanya, disc dan golf, permainan frisbee ini didasarkan oleh peraturan olahraga golf. Bedanya, disc golf menggunakan piringan yang kecil, bukan bola.

Piringan kecil tersebut kemudian dilempar kepada sebuah target yang mana berperan sebagai 'lubang' jika di golf. Target tersebut merupakan sebuah keranjang logam yang akan menampung piringan tersebut.

Begitu juga dengan freestyle frisbee, guts, double disc court, yang memiliki cara bermain dan aturan yang berbeda. Namun, yang paling sering dimainkan dan diperlombakan secara internasional adalah ultimate dan guts.

Sejarah Frisbee

Pertama kali diciptakan, frisbee merupakan sebuah permainan bukan olahraga. Seseorang bernama Walter Frederick Morrison bermain lempar tutup popcorn bersama calon istrinya, Lucile setelah makan malam Thanksgiving di tahun 1937.

Karena merupakan tutup popcorn bekas, kemudian benda tersebut tak bertahan lama. Mereka kemudian menemukan loyang kue yang ternyata terbang lebih baik. Ketika mereka sedang bermain di pantai menggunakan loyang kue tersebut, seseorang menawar untuk membelinya untuk dimainkan juga.

Mengalami kejadian ini, Morrison kemudian tersadar bahwa ini dapat menjadi sebuah bisnis. Ia dan istrinya kemudian mendirikan bisnis bernama Flyin' Cake Pans. Seiring berjalannya waktu, Morrison kemudian menciptakan bentuk piringan disk yang tepat dan hak dari piringan tersebut dibeli oleh perusahaan mainan Wham-O yang kemudian mengganti namanya menjadi Frisbee. [rk]