politics

Orang Tua Christiano Jelaskan Kronologi Kecelakaan Maut Mahasiswa UGM: Minta Maaf dan Ikuti Proses Hukum

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jun 02, 2025
Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan tersangkan kecelakaan maut mahasiswa UGM. (Foto: Istimewa)
Setia Budi Tarigan, ayah Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan tersangkan kecelakaan maut mahasiswa UGM. (Foto: Istimewa)

ThePhrase.id - Setia Budi Tarigan, ayah dari Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan menyampaikan permohonan maaf secara resmi atas nama putranya, selaku tersangka kecelakaan maut yang menyebabkan meninggalnya mahasiswa Fakultas Hukum (FH) Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi.

“Dari lubuk hati yang paling dalam, izinkan kami menyampaikan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada Ibu Melina (Ibunda Argo) dan keluarga yang telah kehilangan Ananda Argo. Sungguh kami tidak mengharapkan sama sekali kejadian ini,” ucap Setia Budi melalui video resmi yang dipublikasikan pada Minggu (1/6).

Ia mengungkapkan bahwa dirinya baru dapat memberikan penjelasan atas berita yang berkembang terkait musibah kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Palagan, Sleman pada Sabtu (24/5) dini hari lalu, karena menghormati keluarga korban yang masih dalam suasana berduka.

Selain itu, ia mengatakan bahwa sebagai seorang ayah, ia masih melakukan pendampingan terhadap putranya, Christiano, dalam masa proses pemeriksaan di kepolisian, yang juga masih dalam keadaan trauma sejak terjadinya kecelakaan.

Bersamaan dengan permohonan maafnya, Setia Budi menjelaskan kronologi terjadinya kecelakaan, dan bagaimana putranya tersebut langsung berteriak meminta pertolongan kepada warga sekitar untuk segera menolong Argo.

“Saat kejadian kecelakaan tersebut, sesungguhnya putra saya Christiano berteriak untuk meminta pertolongan warga sekitar, untuk menolong korban, Ananda Argo,” ujar Setia Budi.

“Sampai dengan aparat kepolisian tiba di lokasi, Christiano tetap ada di lokasi kejadian dan tidak melarikan diri. Setelah itu, Christiano dibawa oleh aparat ke Polresta Sleman, dan sejak saat itu, putra saya Christiano menjalani proses pemeriksaan sampai ditetapkan menjadi tersangka, dan ditahan di Polresta Sleman,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa putranya tidak sedang berada dalam pengaruh alkohol, obat-obatan, atau narkotika apapun saat kejadian, sebagaimana hasil tes urin Christiano yang memperlihatkan hasil negatif.

Tak Gunakan Pengacara dan Bantah ‘Uang Damai’

Dalam kesempatan yang sama, Setia Budi menyatakan bahwa dirinya beserta istri, selalu mendampingi Christiano tanpa menggunakan jasa pengacara maupun pengamanan lainnya. Melainkan ditemani oleh keluarga dan para sahabat.

Ia juga memastikan bahwa berita yang beredar mengenai dirinya membayar dengan sejumlah nilai tertentu kepada keluarga almarhum Argo, merupakan berita yang tidak benar.

“Informasi itu tidak benar, kami belum pernah melakukan pembicaraan dengan keluarga almarhum Ananda Argo tentang hal itu. Melainkan baru sebatas mengenai pemulangan jenazah sampai pada pemakaman,” tukasnya.

Terkait langkah ke depan, Setia Budi menyatakan sebagai orang beriman dan juga warga negara yang taat, ia beserta keluarganya berkomitmen untuk terus menjalani proses hukum sampai selesai. (Rangga)

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic