ThePhrase.id - FLEI Business Show 2025 akan kembali hadir pada 16-18 Mei 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC) Hall B.
Kali ini, FLEI Business Show akan mengusung tema besar "Connecting Business, Driving Growth" sebagai respons nyata terhadap tantangan dunia usaha di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Acara yang akan memasuki edisi ke-24 ini menargetkan kehadiran lebih dari 250 brand dengan estimasi jumlah pengunjung mencapai 17.000 hingga 20.000 orang.
FLEI Business Show menjadi wadah dalam membangun ekosistem yang mempertemukan pelaku usaha, calon franchisee, investor, hingga pembeli potensial.
“Masyarakat perlu hadir di FLEI untuk menciptakan ekosistem yang mempertemukan buyer dan seller, serta melahirkan entrepreneur baru,” jelas Rulief Harjianto, Project Manager FLEI Business Show pada Press Conference FLEI Business Show, Rabu (30/04), di GoWork Treasury Tower.
Di tengah dinamika ekonomi, dunia usaha saat ini dihadapkan pada dua pilihan, yaitu memandang sebagai krisis lalu berdiam diri, atau menjadikannya sebagai peluang dan mengambil kesempatan.
FLEI memilih opsi kedua dengan menghadirkan program edukatif, forum kolaborasi, serta sesi business matching, sebagai platform kolaborasi yang mendorong pertumbuhan berkelanjutan di berbagai sektor.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 tercatat sebesar 5,03 persen, menempatkan Indonesia di peringkat kelima dalam kawasan Asia Pasifik menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Capaian ini menunjukkan ketahanan ekonomi nasional, sekaligus memperkuat optimisme terhadap potensi besar yang bisa dimaksimalkan, salah satunya dengan hadirnya FLEI Business Show 2025.
Di Indonesia, lima sektor franchise yang saat ini tengah berkembang pesat adalah edukasi, kecantikan & kesehatan, ritel, F&B, dan layanan jasa. Melalui FLEI Business Show 2025, pengunjung bisa menemukan peluang bisnis waralaba, menjalin kemitraan strategis, serta memperoleh insight berharga dari para pelaku industri.
Pameran ini akan mempertemukan pelaku usaha dari berbagai sektor dan memberikan akses langsung terhadap model bisnis adaptif seperti franchise dan kemitraan strategis. Franchise dinilai sebagai salah satu pilar penting dalam membangun bisnis yang efisien, dapat direplikasi, serta memiliki risiko yang terukur.
Para peserta pameran dapat mengenal dan belajar secara langsung pada mitra usaha yang telah sukses untuk menemukan format kemitraan yang sesuai dengan minat dan kapasitas mereka.
"Franchise dan lisensi terbukti sebagai model bisnis yang adaptif di tengah ketidakpastian ekonomi. Melalui FLEI Business Show, kami memperkuat ekosistem bisnis berkelanjutan dan membuka jalan bagi pertumbuhan ekonomi nasional yang lebih inklusif," ujar Levita G. Supit, S.H., M.H., Chairwoman Indonesia Franchise & License Society (Perhimpunan WALI) dan Vice Chairwoman KADIN Indonesia.
Tak hanya mengedepankan model bisnis waralaba, FLEI Business Show 2025 juga menekankan pentingnya kolaborasi antar pelaku usaha. Lewat forum jejaring, sesi diskusi interaktif, dan business matching, peserta berkesempatan membangun kemitraan baru. Acara ini juga memperkuat pola pikir kewirausahaan yang resilien dan berorientasi solusi melalui sesi edukatif dari pelaku industri dan praktisi bisnis.
"Entrepreneurship mindset adalah kunci untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Melalui FLEI Business Show, kami ingin mendorong masyarakat Indonesia untuk membangun mentalitas wirausaha yang adaptif, inovatif, dan berkelanjutan," kata Burang Riyadi, MBA, Civ. Eng Dipl., Founder Franchise Academy Indonesia.
Sejumlah program unggulan siap digelar, seperti Business Insight Talks, Testimoni Franchisee, Konsultasi Bisnis Gratis, dan Business Matching Program. Semua dirancang untuk memperkaya wawasan, memperluas jaringan, dan menghadirkan peluang bisnis nyata.
Tak hanya itu, peserta juga dapat menikmati promo eksklusif dari brand-brand peserta yang hadir.
"FLEI Business Show 2025 dirancang bukan hanya sebagai ajang pameran, tetapi sebagai penggerak yang mempertemukan inovasi, peluang, dan kolaborasi di tengah dinamika ekonomi global,” ujar Rulief Harjianto, Project Manager FLEI Business Show.
Pameran ini didukung oleh berbagai kementerian dan institusi strategis, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dukungan juga datang dari asosiasi bisnis dan komunitas wirausaha seperti Infobrand, Franchiseglobal.com, Asiawide Franchise, World Franchise Associates, ASEAN Retail-Chain Franchise Federation, HIPPINDO, TES, Pipopreneur, Cervo, hingga Gratyo sebagai exclusive conference partner.
Tiket dan informasi lengkap mengenai pameran ini dapat diakses melalui laman resmi: www.franchise-expo.co.id.
“Bisnis waralaba menyumbang banyak bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Bisnis waralaba tidak ada matinya, karena bisnis ini mampu menjangkau berbagai segmen, lini bisnis, dan harga,” tutup Levita G. Supit. [fa]