leader

Pamitra Wineka, Pendiri TaniHub Aplikasi Penjualan & Permodalan Petani

Penulis Rahma K
Aug 17, 2021
Pamitra Wineka, Pendiri TaniHub Aplikasi Penjualan & Permodalan Petani
ThePhrase.id – Sebagai negara agraris, sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang berkontribusi secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Namun, masih banyak petani yang hidupnya belum sejahtera, karena penjualan yang minim, meski panen yang tinggi.

Beberapa start-up yang bergerak di bidang pertanian mulai mengkolaborasikan teknologi dalam membantu mendistribusikan hasil panen para petani dengan baik dan menguntungkan.

Pamitra Wineka. (Foto: LinkedIn/Pamitra Wineka)


Salah satunya adalah TaniHub yang merupakan marketplace atau e-commerce berbasis aplikasi dan web yang menjual hasil tani dari para petani secara Business-to-Business (B2B) dan Business-to-Consumer (B2C).

Dalam TaniHub Group juga terdapat anak perusahaan yang bernama TaniFund yang merupakan pendanaan bagi para petani dalam bentuk pinjaman Peer-to-Peer (P2P) dengan memanfaatkan platform crowdfunding. Ada juga TaniSupply yang merupakan infrastruktur rantai pasok yang membantu distribusi dan pasokan hasil panen petani.

Salah satu dari beberapa pendiri dari TaniHub ini adalah Pamitra Wineka. Pria yang akrab dipanggil Eka ini menjabat sebagai CEO dari TaniHub sekaligus Komisaris dari TaniFund. Kiprahnya di TaniHub ia mulai dari tahun 2016 sebagai Presiden dan juga Co-Founder. Pada pertengahan tahun 2021 Eka menggantikan Ivan Arie Sustiawan yang juga merupakan salah satu Co-Founder dari TaniHub sebagai CEO.

Pamitra Wineka. (Foto: tanifund.com)


Uniknya, sebelum bergabung menjadi salah satu Co-Founder dari TaniHub, Eka telah memiliki jenjang karier yang cemerlang sebagai Research Analyst selama bertahun-tahun. Pasalnya, setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Matematika pada tahun 2009, Eka melanjutkan studinya di University of Illinois, Amerika Serikat dengan spesialisasi ekonomi.

Selepas dari studinya di Amerika Serikat, ia bekerja sebagai Research Analyst pada BUMN Danareksa selama hampir satu tahun. Eka kemudian bergabung dengan The World Bank atau Bank Dunia pada tahun 2012.

Di sana Eka berposisi sebagai Research Analyst selama empat bulan, kemudian melanjutkan sebagai Researcher hingga tahun 2016, di mana ia bergabung sebagai salah satu Co-Founder TaniHub.

Meski meninggalkan pekerjaan lamanya, ia kini telah menjadi salah satu petinggi start-up sukses di Indonesia dengan pendapatan yang terus meningkat setiap tahunnya dan berekspansi serta bekerja sama dengan berbagai pihak.

Pamitra Wineka pada wawancaranya dengan Tempo. (Foto: tangkapan layar Youtube/Tempodotco)


Dilansir dari wawancara Eka dengan tempo, awal mula didirikannya TaniHub itu sendiri dari sebuah perkumpulan atau forum diskusi yang mendiskusikan permasalahan-permasalahan negara, termasuk solusi-solusi untuk menyelesaikannya. Eka sebagai peneliti pada saat itu, memiliki pengalaman melakukan survei mengenai inklusi keuangan.

Pada survei dan penelusuran yang dilakukannya, Eka menemukan bahwa permasalahan pada sektor pertanian membutuhkan solusi karena para petani kerap berhutang dan tidak dapat membayar utangnya, akibat tidak dapat menjual produk yang ditanam.

Kini, perusahaan yang diinisiasi 6 orang founder termasuk Eka itu telah membantu lebih dari 46 ribu petani, meningkatkan lebih dari 25 persen pendapatan petani-petani tersebut, serta meningkatkan lebih dari 20 persen produksinya.

Pamitra Wineka saat menerima penghargaan Ganesa Widya Jasa Utama dari ITB. (Foto: Blog TaniHub/ITB)


Berkat kerja keras bersama tim TaniHub, Eka meraih penghargaan dari almamaternya yakni ITB. Penghargaan tersebut adalah Ganesa Widya Jasa Utama yang diberikan pada Juli 2019. Penghargaan tersebut diberikan berkat langkahnya dalam mendirikan, mempelopori, dan berkontribusi dalam memberdayakan petani melalui inovasi digital. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic