politics

Partai Gerindra, Majukan Prabowo Mampukah Menang di Kesempatan Ketiga?

Penulis Rangga Bijak Aditya
Jan 14, 2023
Partai Gerindra, Majukan Prabowo Mampukah Menang di Kesempatan Ketiga?

ThePhrase.id - Partai Gerindra kembali akan usung Ketua Umum Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden untuk yang ketiga kalinya. Setelah dua kali kalah pada dua Pemilu sebelumnya, mampukah Prabowo menang di Pemilu 2024 mendatang?

Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra. (Sumber: Gerindra)
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan bahwa calon presiden tunggal dari Gerindra hanya Prabowo Subianto. Tidak ada nama lain selain nama Ketua Umumnya yang akan diusung dari partai tersebut. “Maka keputusan RAPIMNAS yang dihadiri oleh semua PAC, DPC dan Ranting yang diwakili yang datang menyatakan calon presiden dari Partai Gerindra hanya satu. Calon Partai Gerindra hanya tunggal, tunggal itu artinya tidak ada nama lain kecuali Prabowo Subianto,” tegas Ahmad Muzani, saat berada di acara pengukuhan pengurus DPC Partai Gerindra Kabupaten Lumajang, Kamis (1/9/22).
Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. (Sumber: Gerindra)
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yakin bahwa Partai Gerindra siap mengikuti kontestasi Pemilu 2024, pada saat peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden di Slipi, Jakarta, Sabtu (7/1/12). “Saya tekankan kembali, negara yang besar ini memerlukan dan mempunyai ruangan yang besar. Sehingga kita harus bisa bekerja sama dengan kekuatan-kekuatan politik lainnnya, dengan partai-partai politik lainnya.Dan saya katakan terang-terangan, Partai Gerindara menghormati semua parpol yang ada di Indonesia. Gerindra bisa bekerja sama dan mau bekerja sama dengan siapapun asal untuk bangsa, negara, dan rakyat Indonesia,” ucap Prabowo. Partai Gerindra siap membangun kerja sama dengan partai lain. Prabowo juga kembali mengingatkan kepada para kader Gerindra untuk selalu menjaga semangat perjuangan dan siap untuk bersaing.

Elektabilitas Prabowo Subianto

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. (Sumber: Instagram.com/Gerindra)
Elektabilitas Prabowo sebagai calon presiden 2024 dapat dibilang masih cukup tinggi. Dalam beberapa survei yang dilakukan lembaga survei, nama Prabowo kerap kali bertengger di posisi tiga besar, bahkan posisi teratas. Nama Prabowo Subianto kokoh di posisi teratas dalam sebuah survei yang dilakukan oleh Kajian Politik Nasional (KPN). Prabowo paling banyak dipilih sebagai capres dengan elektabilitas 25%. Ganjar Pranowo tempati posisi kedua dengan memperoleh 23% suara diikuti oleh Anies Basweda di posisi ketiga dengan 22,5% suara. Tamil Selvan, Direktur Riset KPN berpendapat bahwa mayoritas responden cenderung hanya memilih di antara tiga nama yaitu Prabowo, Ganjar, dan Anies, karena nama capres lainnya hanya memperoleh elektabilitas di bawah 5%. “Ini bisa kita pahami dan potret ini memenuhi unsur kenyataan yang beredar dan memang tiga tokoh politik ini yang digadang-gadang menjadi capres, baik oleh para relawan-relawan maupun tokoh politik, maupun yang sudah dideklarasikan secara sah oleh partai-partai politik,” ucap Tamil secara daring, Selasa (13/12/22). Adapula survei yang dilakukan Indikator Politik Indonesia yang rilis pada Rabu 4 Januari 2023 lalu, menunjukkan hasil dari simulasi 7 nama capres yaitu Prabowo yang menempati urutan ketiga dengan jumlah 24,3% suara, di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan yang masing-masing meraih 32,8% dan 26,7% suara.

Visi dan Misi Partai Gerindra

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. (Sumber: Instagram.com/Gerindra)
Partai Gerindra memiliki visi yaitu Menjadi Partai Politik yang mampu menciptakan kesejahteraan rakyat, keadilan sosial dan tatanan politik negara yang melandaskan diri pada nilai-nilai nasionalisme dan religiusitas dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang senantiasa berdaulat di bidang politik, berkepribadian di bidang budaya dan berdiri diatas kaki sendiri dalam bidang ekonomi. Adapula misinya yaitu:

  1. Mempertahankan kedaulatan dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 yang ditetapkan pada tanggal 18 Agustus 1945.
  2. Mendorong pembangunan nasional yang menitikberatkan pada pembangunan ekonomi kerakyatan, pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan pemerataan hasil-hasil pembangunan bagi seluruh warga bangsa dengan senantiasa berpegang teguh pada kemampuan sendiri.
  3. Membentuk tatanan sosial dan politik masyarakat yang kondusif untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dan kesejahteraan rakyat.
  4. Menegakkan supremasi hukum dengan mengedepankan azas praduga tak bersalah dan persamaan hak di hadapan hukum serta melindungi seluruh warga Negara Indonesia secara berkeadilan tanpa memandang suku, agama, ras dan/atau latar belakang golongan.
  5. Merebut kekuasaan pemerintahan secara konstitusional melalui Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilu Kepala Daerah untuk menciptakan lapisan kepemimpinan nasional yang kuat dan bersih disetiap tingkat pemerintahan.

Sejarah Partai Gerindra

Logo Partai Gerindra. (Sumber: Gerindra)
Partai Gerindra (Gerakan Indonesia Raya) merupakan partai yang berdiri dan dideklarasikan pada tanggal 6 Februari 2008, terbilang mendesak karena sudah masuk ke tahun politik dan sudah berdekatan dengan waktu pendaftaran serta masa kampanya Pemilu 2009. Dalam deklarasi itu, termaktub visi, misi, dan manifesto perjuangan partai, yakni terwujudnya tatanan masyarakat indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu, demokratis, adil dan makmur serta beradab dan berketuhanan yang berlandaskan Pancasila sebagaimana termaktub dalam pembukaan UUD NRI tahun 1945. Partai Gerindra berdiri setelah adanya gagasan untuk mendirikan partai baru di lingkaran orang-orang Hashim dan Prabowo Subianto. Setelah berdebat cukup lama, muncullah kesepakatan untuk mendirikan partai baru. Pembahasan mengenai AD/ART dan pematangan konsep partai dilakukan di sebuah rumah di Bendungan Hilir, Jakarta, yang menjadi markas Institute for Policy Studies (IPS), yang mempertemukan sejumlah nama seperti Fadli Zon, Ahmad Muzani, M. Asrian Mirza, Amran Nasution, dan nama-nama lainnya.

Perjalanan Partai Gerindra di Pemilu Indonesia

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. (Sumber: Instagram.com/Gerindra)
Partai Gerindra pertama kali mengikuti Pemilu pada tahun 2009, setelah berdiri setahun sebelumnya yaitu Februari 2008. Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai cawapres untuk dampingi Megawati sebagai capres dalam Pemilu 2009. Namun pasangan ini kalah dari pasangan SBY-Budiono. Pada tahun tersebut Partai Gerindra meraih 4,46% suara dan mendapatkan sebanyak 26 kursi di DPR. Pemilu edisi berikutnya tahun 2014, perolehan suara partai berlogo kepala garuda ini mengalami peningkatan yaitu 11,81% suara, peringkat ketiga di bawah PDI Perjuangan dan Golkar. Gerindra berhasil mendapatkan 73 kursi di DPR. Pemilu berikutnya tahun 2019, Partai Gerindra kembali alami peningkatan perolehan jumlah suara yaitu 12,31%, berada di posisi kedua di bawah PDI Perjuangan.

Susunan Pengurus dan Sekretariat Pusat Partai Gerindra

Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra. (Sumber: Instagram.com/Gerindra)
Melansir dari laman Info Pemilu, berikut ini merupakan susunan pusat Partai Gerindra. Ketua Umum             : H. Prabowo Subianto Sekretaris Jenderal    : H. Ahmad Muzani Bendahara                : Thomas A. M. Djiwandono Sekretariat Pusat Partai Gerindra: Alamat :Jl. Harsono RM no. 54, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan 12550 Telp     : (021) 7892377 fax: (021) 7819712 Partai Gerindra juga memiliki media sosial, yakni: Instagram: @gerindra Twitter: @Gerindra Facebook: Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Tiktok: @partaigerindra Serta laman web resminya yaitu https://gerindra.id (Rangga)

Tags Terkait

 
Related News

Popular News

 

News Topic