Peduli Air Bersih, Artis Hollywood Matt Damon Dirikan Water.org

ThePhrase.id - Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22 Maret. Di dunia, terdapat tokoh-tokoh dari berbagai penjuru bumi yang peduli dengan air bersih salah satunya adalah Matt Damon.

Matt Damon adalah seorang aktor Hollywood asal Amerika Serikat (AS) yang namanya sudah tidak asing lagi. Ia telah membintangi sederet film-film ternama seperti The Martian (2015), Jason Bourne (2016), Elysium (2013), Ford v Ferrari (2019), We Bought a Zoo (2011), The Bourne Identity (2002), Invictus (2009), The Rainmaker (1997), dan lain-lain.

Ia bahkan telah memenangkan berbagai penghargaan bergengsi atas perannya memainkan film-film tersebut. Beberapa di antara penghargaan tersebut adalah penghargaan Oscars atas perannya di film Good Will Hunting (1997), penghargaan Golden Globe Awards, dan masih banyak lagi.

Namanya juga rajin masuk nominasi kategori bergengsi di penghargaan dunia.  FBahkan, namanya termasuk salah satu nama yang terpajang pada Hollywood Walk of Fame di Los Angeles, California, AS.

Di balik segala kesuksesannya pada dunia perfilman di Hollywood, ternyata Matt merupakan pribadi yang sangat peduli dengan lingkungan. Pria kelahiran Oktober 1970 ini bahkan mendirikan organisasi nirlaba global bernama Water.org yang bertujuan untuk memberikan air bersih pada orang-orang yang membutuhkan di dunia.

Latar Belakang Mendirikan Organisasi Air Bersih

Matt lahir di Cambridge, Massachusetts, AS dan tumbuh besar di kota yang sama hingga ia besar. Saat ia kecil, sang ibu pernah mengajaknya pergi keluar dari AS untuk berlibur. Ia diajak pergi ke Meksiko dan Guatemala, masih di benua Amerika.

Dari perjalanannya ke luar AS tersebut, ia melihat bahwa ternyata terdapat orang-orang yang hidup susah dalam kemiskinan, terutama di negara-negara berkembang seperti Meksiko dan Guatemala. Pengalaman ini kemudian memiliki dampak yang mendalam bagi Matt. Ia dengan cepat tersadar bahwa dunia jauh lebih besar daripada tempat tinggalnya yang damai di Amerika Serikat.

"Ibu saya membawa saya ke Meksiko dan Guatemala, dan saya bisa melihat kemiskinan ekstrem dari dekat. Sebagai remaja, itu memiliki efek yang mendalam pada saya," ungkap Matt, dilansir dari CNBC pada Forum Ekonomi Dunia (2019).

Sejak itu, ia kemudian menyadari bahwa bepergian seperti berlibur ke tempat lain dapat membuka matanya tentang bagaimana orang dari negara lain hidup.

Kariernya yang cemerlang di dunia perfilman kemudian membawanya dapat bepergian ke berbagai negara untuk shooting film. Di sela-selanya, ia menyempatkan diri untuk mendatangi warga lokal setempat dan melihat bagaimana mereka hidup.

Di tahun 2006, setelah keliling dunia ke berbagai negara, terutama ke negara-negara berkembang, Matt mendirikan sebuah yayasan yang ia beri nama H20 African Foundation. Tujuan dari didirikannya yayasan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran orang-orang di bumi ini akan inisatif air bersih untuk orang-orang di Afrika.

Meski telah membantu banyak orang di Afrika, kala itu Matt menyadari bahwa ia membutuhkan orang-orang yang ahli pada bidang air dan sanitasi untuk memecahkan krisis air dan sanitasi dunia. Beruntungnya Matt, ia bertemu dengan seorang rekan yang memiliki visi yang sama dan merupakan seorang ahli.

Orang tersebut bernama Gary White. Ia bertemu dengan Gary di tahun 2008 ketika pertemuhan tahunan Clinton Global Initiative di New York. Gary adalah seorang insinyur yang memiliki reputasi internasional sebagai ahli air dan sanitasi. Gary pun pada saat itu juga telah memiliki organisasi yang bernama WaterPartners.

Merasa memiliki tujuan dan visi yang sama, Matt dan Gary kemudian menggabungkan H2O Africa Foundation dan WaterPartners menjadi Water.org di tahun 2009. Organisasi ini membantu masyarakat di berbagai negara seperti di Afrika, Amerika Latin, dan Asia untuk mendapatkan air bersih.

Alasan Memilih Isu Air Bersih

Di dunia ini terdapat berbagai isu, baik isu kemanusiaan hingga isu lingkungan. Tetapi mengapa Matt Damon memilih untuk mengambil aksi pada isu air bersih bagi masyarakat dibanding isu-isu lain di bumi?

Pada laman resmi Water.org, Matt mengatakan bahwa masalah kemiskinan tidak dapat diselesaikan tanpa menyelesaikan masalah air dan sanitasi. Seperti yang telah disebutkan di atas, Matt pernah berkunjung ke negara berkembang dan melihat kemiskinan yang ekstrem dan pengalaman sangat memengaruhi dirinya.

Maka dari itu, isu yang ingin ia angkat dan selesaikan adalah isu kemiskinan. Namun, kemiskinan tak akan selesai tanpa mengatasi masalah air. Maka dari itu, ia mengangkat isu air dalam melakukan aksi kemanusiaan.

Ia juga memilih masalah air karena air merupakan bagian yang sangat penting dari kehidupan. Akses ke air merupakan akses ke pendidikan, pekerjaan, dan akses untuk segalanya di masa depan. Akses pada air juga merupakan akses pada segalanya untuk keluarga  dan juga untuk sesama manusia.

Terlebih lagi, Matt juga mengatakan bahwa masalah air merupakan permasalahan yang kompleks, tetapi menarik. Karena air merupakan sebuah hal yang penting.

"Saya memilih masalah ini karena sangat kompleks. Hal ini menarik. Hal ini sangat penting. Ini mendasari semua masalah kemiskinan ekstrem, dan tidak ada seorang pun di Barat yang benar-benar membicarakannya, sehingga rasanya hal ini merupakan hal yang benar untuk dilakukan," ungkap Matt. [rk]