ThePhrase.id – Kabar baik bagi pengguna sepeda motor! Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah berencana memberikan subsidi sebesar Rp 6 juta hingga Rp 6,5 juta untuk pembelian motor listrik.

Regulasi subsidi yang bertujuan mendorong daya beli masyarakat untuk memiliki mobil dan motor listrik ini sudah mencapai tahap finalisasi.

"Makanya segera ini sekarang mobil listrik kita luncurkan dengan subsidi. Sepeda motor kita lagi finalisasi berapa juta kita mau kasih subsidi. Mungkin Rp 6 juta, kalau di Thailand mungkin Rp 7 juta. Kalau kita mungkin Rp 6,5 juta atau berapa kira-kira berkisar segitu," ujar Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dalam agenda Permata Bank, dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/12).

Menko Marves menambahkan bahwa pemerintah juga akan mengalihkan kendaraan dengan mesin konvensional berbahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik berbasis baterai.

"Sekarang kita mau convert, atau kita tukar engine (mesin) sepeda motor (fosil) dengan sepeda motor listrik, dan itu bisa dilakukan, dan sekarang sedang dipersiapkan motornya dibuat lebih bagus," ujar Luhut.

Ia juga menyampaikan terkait kualitas udara yang tidak baik akibat polusi dari kendaraan berbahan bakar fosil akan membaik dengan makin maraknya penggunaan kendaraan listrik, terutama sepeda motor yang banyak digunakan masyarakat.

"Juga air quality di Jakarta pasti akan membaik karena tidak ada lagi asap-asap dari mobil transportasi, dari sepeda motor, dari mobil itu pasti berkurang. Buat kita akan lebih sehat. Kalau Anda punya asma berat itu akan lebih sehat. Jadi gunakanlah itu (kendaraan listrik)," lanjutnya.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Perhubungan Kemenhub, Hendro Sugiatno juga memberikan sinyal terkait insentif untuk pembelian motor listrik yang akan diberikan oleh pemerintah.

"Ya, doakan saja mudah-mudahan awal 2023 sudah keluar. Kita semua pemerintah dan lembaga mendorong tahun 2020 sampai 2030 perkembangan otomotif berkaitan dengan listrik. Termasuk infrastrukturnya, jadi semuanya berpikir ke arah situ," ujar Hendro pada kanal Youtube Ditjen Perhubungan Darat.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, pemerintah sendiri memiliki target sebanyak dua juta sepeda motor listrik pada tahun 2025 mendatang.

"Jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih. Sekarang ada 5 juta permintaan setahun, bahkan sebelum pandemi ada 10 juta. Jadi pasarnya banyak sekali dan ini bisa menjadi game changer yang bisa mempercepat transisi," tutur Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Selasa (4/10) dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis (1/12). [rk]