trending

Pemerintah Dorong Lansia Bahagia di Hari Tua

Penulis Rahma K
May 31, 2021
Pemerintah Dorong Lansia Bahagia di Hari Tua
Lansia. (Foto: kemensos.go.id)


Thephrase.id – Dalam rangka memperingati Hari Lanjut Usia (HLUN) 2021, yang jatuh pada tanggal 29 Mei 2021, Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia hadir memberi dukungan dan layanan serta program dalam rangka mewujudkan lansia (lanjut usia) yang hidup bahagia di hari tua.

Lansia merupakan golongan orang yang berada di tahapan berkembangan akhir dalam kehidupan. Maka dari itu, lansia lebih rentan terhadap penyakit, mengalami penurunan kesehatan, mengalami penurunan daya kemampuan untuk hidup dan kepekaan secara individual, dan juga mengalami perubahan fisiologis.

Menurut menteri sosial, Tri Rismaharini, lansia mengalami disfungsi sosial yakni menurunnya kondisi kesehatan tubuh serta rentannya berhadapan dengan tindak kekerasan, meskipun juga banyak lansia yang hidup bahagia dengan keluarganya. Banyak juga lansia yang hidup susah karena kemiskinan, atau ditelantarkan keluarga sehingga hidup sendiri.

Berdasarkan data Susesnas Maret 2020, warga lanjut usia di Indonesia berjumlah 9,92 persen atau setara dengan 26,82 juta jiwa. Sementara berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2019, sebanyak 12.990.568 jiwa lansia termasuk ke dalam golongan tidak mampu.

Ilustrasi seorang lansia. (Foto: pixabay.com)


Melihat hal tersebut, Kementerian Sosial menyediakan Program Atensi (Asistensi Rehabilitasi Sosial bagi Lanjut Usia), yang diantara layanannya adalah dukungan pemenuhan hidup kayak, dukungan keluarga, terapi (fisik, psikososial, dan terapi mental spiritual), pelatihan vokasional dan pembinaan kewirausahaan, bantuan sosial dan atensi sosial, serta dukungan aksesibilitas.

Pengembangan Sentra Kreasi Atensi (SKA) sebagai wadah pemberdayaan lansia dan kelompok rentan lainnya untuk berkreasi serta berkaya juga merupakan upaya Kemensos untuk menaikkan derajat para lansia dan agar lansia bisa hidup mandiri.

Kemensos juga membantu lansia untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) bagi yang tidak memiliki, di Balai-Balai Kementerian Sosial. Hal ini dilakukan agar hak sipil para lansia dapat terpenuhi dan dapat mengakses berbagai layanan dan program pemerintah.

Selain itu, Kemensos juga melakukan layanan penjangkauan kepada lansia yang mengalami situasi darurat seperti korban bencana, penelantaran, kekerasan, atau situasi darurat lain yang mengancam kehidupan para lansia. Kemensos juga melakukan pemberdayaan kepada masyarakat dengan tujuan agar masyarakat dapat melakukan fungsi sosial yakni membantu dan menolong orang lain, khususnya para lansia.  Tetap jaga para lansia di lingkungan kita, terutama keluarga sendiri ya! [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic