Thephrase.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang tengah mengkaji rencana pemberian tabung oksigen ke setiap RW di Tangerang. Hal ini merupakan salah satu upaya Pemkot untuk menyiasati penuhnya fasilitas kesehatan akibat meningkatnya pasien Covid-19.
Hal ini juga dipertimbangkan untuk menangani pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masin, sehingga apabila terjadi kekurangan oksigen, pertolongan dapat dilakukan sedini mungkin, tanpa perlu ke fasilitas kesehatan.
"Ini ke depan kita lagi mengkaji pemberian tabung oksigen ke tiap-tiap RW, jadi bisa sedini mungkin membantu warga jika ada yang saturasinya kurang, langsung ditangani," ujar Wali Kota Tangerang, Arief R. Wismansyah.
Tabung oksigen yang akan diberikan nantinya itu berukuran 1 m³, beserta peralatan penunjang lainnya. Rencananya, hal ini akan dilakukan apabila terjadi lonjakan kasus Covid-19 lagi, dan posisi rumah sakit serta fasilitas kesehatan lainnya tidak dapat menampung pasien Covid-19 lagi.
Penambahan tempat tidur di RIT yang disediakan Pemkot Tangerang. (Foto: tangerangkota.go.id)
Selain itu, Pemkot Tangerang juga berupaya menambah kapasitas tempat tidur di Rumah Isolasi Terkonsentrasi (RIT) yang disediakan oleh Pemkot. Di antaranya adalah 38 Puskesmas di masing-masing kecamatan, dan dua gedung sekolah yakni SMPN 30 dan SMPN 23.
"Sekarang Puskesmas Jurumudi Baru kapasitasnya 70 tempat tidur, dan akan ditambah di SMPN 30 sebanyak 135 tempat tidur," ungkap Arief melalui press rilisnya.
Fasilitas RIT yang disediakan oleh Pemkot ini diperuntukkan masyarakat Kota Tanegrang yang positif Covid-19 dengan gejala ringan hingga sedang, dan jika ada kegawat daruratan selama di RIT, Pemkot telah bekerja sama dengan RS untuk perawatannya. [rk]