auto

Pengemudi Harus Tahu! Ini Panduan Blind Spot pada Mobil: Pengertian, Contoh Titik, hingga Tips Menghindarinya

Penulis Rahma K
Oct 28, 2024
Ilustrasi spion mobil. (Foto: Freepik)
Ilustrasi spion mobil. (Foto: Freepik)

ThePhrase.id – Mengendarai mobil tak hanya sekadar bisa mengemudikannya dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Terdapat berbagai hal yang perlu diketahui pengemudi, satu di antaranya yang harus dipahami adalah mengenai blind spot pada mobil.

Sebagai pengemudi, harus memiliki perasaan atau feeling yang ekstra kuat dalam mengendarai mobil. Salah satu alasannya adalah karena mobil memiliki blind spot yang harus diketahui dan diwaspadai.

Tetapi, apa itu blind spot? Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, blind spot berarti titik buta. Artinya, ini adalah titik yang tak dapat dilihat oleh pengemudi dan rawan menjadi penyebab kecelakaan. Karena tak dapat dilihat, pengemudi juga tak dapat mendeteksi keberadaan dan kedatangan kendaraan lain di sekitar titik tersebut.

Beberapa contoh blind spot pada mobil dikutip dari Wuling, adalah:

  1. Sisi kanan atau kiri bagian belakang mobil saat di jalan dua jalur, terutama untuk mobil yang memiliki pilar tebal sehingga membuat jarak pandang ke belakang kanan dan kiri semakin terbatas.
  2. Seperempat sisi belakang kedaraan saat hendak berbelok. Ketika ada motor di daerah ini menjadi salah satu penyebab paling umum terjadinya benturan.
  3. Belakang mobil persis, terutama untuk mobil yang pandangan kaca belakangnya tertutup, seperti tipe mobil box, dump truck, dan lain sebagainya.
  4. Pejalan kaki yang muncul saat kondisi macet. Biasanya mereka menyelip di antara kendaraan sehingga tak terlihat oleh pengemudi.
  5. Pengemudi motor yang bermanuver dari belakang meliuk ke jalur di depan mobil. Hal ini juga kadang luput dari pandangan pengemudi mobil, oleh sebab itu perlu diwaspadai terutama ketika berkendara di jalanan yang macet.
Pengemudi Harus Tahu  Ini Panduan Blind Spot pada Mobil  Pengertian  Contoh Titik  hingga Tips Menghindarinya
Ilustrasi membenarkan spion tengah mobil. (Foto: Freepik)

Perlu diketahui bahwa semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin luas juga area blind spotnya. Sebagai contoh, di luar mobil roda empat adalah dump truck, mobil box, bus, dan kendaraan lain yang besar akan memiliki blind spot yang lebih luas.

Untuk berkendara yang lebih aman dan menghindari blind spot untuk mengurangi risiko kecelakaan atau hal-hal yang tidak diinginkan, simak tips menghindari blind spot dari Wuling berikut ini:

  1. Cek kaca spion sebelum melakukan perjalanan dan lakukan atur ulang kaca sehingga bisa mengakomodasi jarak pandang yang lebih luas.
  2. Sebagai pengendara, Anda harus lebih memperhatikan kaca spion kendaraan ketika berada di jalan raya. Terutama pada kondisi-kondisi rawan, seperti saat berbelok atau berpindah jalur. Yakinkan tidak ada kendaraan lain di sekeliling mobil.
  3. Anda juga bisa menambahkan head check atau shoulder check yang dilakukan dengan cara menengokkan kepala melalui jendela mobil sebelum bermanuver. Pemeriksaan ini diperlukan untuk memastikan kondisi sekitar kendaraan aman.
  4. Bunyikan klakson pendek ketika sedang mendahului atau menyalip kendaraan lain, untuk memberitahu kendaraan tersebut tentang keberadaan mobil Anda di blind spot mereka.
  5. Lebih waspada saat mengemudi di tempat yang rawan, seperti persimpangan, tikungan, perumahan, lokasi proyek dan daerah padat bangunan.
  6. Kurangi muatan bagasi atau perhatikan penyusunannya agar tidak menumpuk dan menghalangi kaca belakang.
  7. Hindari memodifikasi ukuran spion mobil yang berpotensi mengurangi jarak pandang.

Itu dia pengertian blind spot, contohnya, hingga tips menghindarinya yang perlu diketahui dan dipelajari oleh pengemudi. Drive safely, sobat The Phrase! [rk]

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic