auto

Pentingnya Safety Loading pada Mobil Sebelum Mudik Lebaran

Penulis Rahma K
Apr 07, 2023
Pentingnya Safety Loading pada Mobil Sebelum Mudik Lebaran
ThePhrase.id – Masyarakat Indonesia banyak menggunakan mobil pribadi untuk mudik Lebaran. Tetapi, belum banyak yang memerhatikan proses persiapannya, termasuk safety loading yang dianggap remeh dan cenderung dilupakan.

Safety loading adalah praktik memuat barang ke dalam kendaraan secara aman dan nyaman, untuk mengurangi risiko bahaya yang dapat timbul akibat tambahan muatan barang pada mobil.

Ketika mau mudik, masyarakat cenderung membawa barang yang tidak sedikit ke kampung halaman. Barang bawaan tersebut bisa jadi baju ganti, hingga oleh-oleh untuk keluarga. Sehingga, tak jarang kita melihat mobil yang overload dengan barang bawaan.

Untuk itu, penting mempersiapkan barang bawaan dengan safety loading agar perjalanan menuju kampung halaman lebih aman dan nyaman. Sebagai persiapan jauh hari, yuk perhatikan beberapa poin penting dalam memuat barang di mobil.

Ilustrasi mudik dengan barang bawaan di bagasi mobil. (Foto: Canva/Odua Images)

1. Kenali kendaraan


Hal pertama yang harus diperhatikan adalah untuk mengenali mobilmu. Perhatikan jenis  mobilmu, apakah bisa memuat barang banyak? Apakah merupakan mobil yang dapat dikendarai di berbagai medan dengan aman? Dapat memuat berapa penumpang? Dapat memuat barang bawaan berapa liter?

Penting untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas selain untuk menjaga keselamatan pengendara dan penumpang, juga untuk menjaga keselamatan mobil. Pastikan muatan tidak melebihi kapasitas beban maksimal mobil.

2. Penempatan barang


Poin kedua yang tak kalah penting adalah perlunya mengetahui penempatan barang yang tepat. Baik berdasarkan ukuran hingga berat, perlu diperhatikan. Jangan meletakkan barang yang besar belakangan dan di paling atas. Begitu juga barang yang berat.

Pastikan mengemas barang beberapa hari sebelum keberangkatan agar penataan dan penempatan barang di mobil juga dapat tepat. Letakkan muatan yang besar dan berat di bagian paling bawah, dan yang lebih ringan di bagian paling atas. Begitu juga dengan tas yang barangnya akan sering diambil seperti tas makanan.

Jika bagasi sudah penuh, jangan memaksakan untuk memasukkan barang melebihi dimensi kendaraan itu sendiri karena dapat berbahaya. Hal ini juga dapat membuat mobil menjadi overload dan overdimension. Jika ada barang yang tidak masuk, ada baiknya mengirimkan barang menggunakan ekspedisi.

Ilustrasi memasukkan barang bawaan mudik ke dalam bagasi mobil. (Foto: Canva/Odua Images)

3. Gunakan roof box


Jika mobil yang akan digunakan mudik memiliki ruang bagasi yang kecil, atau barang-barang bawaan tak muat hanya di bagasi dan kabin mobil, kamu bisa menggunakan ruang tambahan, yakni di atap mobil. Tentunya tidak diletakkan begitu saja dan diikat, tetapi menggunakan barang tambahan, yakni roof box.

Tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelumnya. Seperti pastikan mobil memiliki roof rail sebagai penyanggnya. Jika ada, pasangkan roof rack, baru roof box dapat dipasangkan di atas roof rack. Perlu diperhatikan juga muatan maksimal yang dapat ditampung oleh roof box. Karena jika terlalu berat akan membuat mobil menjadi lebih berat dikendarai.

4. Kenali faktor bahaya dan perhatikan cara berkendara


Baik pengendara maupun penumpang wajib untuk mengenali faktor bahaya yang dapat dihadapi saat mudik, seperti angin kencang, jalanan berlubang, tikungan tajam, jalanan menanjak, atau jalanan turunan.

Muatan dalam mobil baik di bagasi maupun di atap dapat berpengaruh jika dihadapkan dengan faktor-faktor di atas. Barang-barang yang tidak dimuat dengan aman di dalam bagasi dapat bergerak kemana-mana dan dapat membahayakan penumpang.

Sementara muatan di atap mobil yang tidak disimpan dengan aman atau bahkan tidak menggunakan roof box, hanya sekadar diikat dengan tali, tentunya dapat terbang jika berhadapan dengan faktor angin kencang, jalanan berlubang, dan lain-lain.

Hal ini dikarenakan mobil akan menjadi lebih berat, sehingga pengendara harus lebih pintar dalam mengemudikan mobil ketika berhadapan dengan faktor-faktor tersebut, dan juga harus lebih pintar dalam safety loading di bagasi maupun di atap mobil. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic