auto

Perbedaan Dua Varian Mobil Listrik Wuling Air EV

Penulis Rahma K
Jul 27, 2022
Perbedaan Dua Varian Mobil Listrik Wuling Air EV
ThePhrase.idWuling Air EV yang baru saja diluncurkan pada pertengahan bulan Juli 2022 ini memiliki dua varian yang dapat dipilih. Perbedaan keduanya mejeng di Periklindo Electri Vehicle Show (PEVS) 2022 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Utara mulai dari 22 hingga 31 Juli 2022.

Pabrikan asal Tiongkok ini menamakan dua varian atau tipenya sebagai standard range dan long range. Perbedaan yang paling terlihat antara keduanya adalah harga yang dibanderol oleh Wuling. Hingga saat ini, harga yang dipublikasi adalah harga pre-book.

Untuk varian standard range sebagai tipe terendahnya, Wuling menjual Air EV dengan Rp 250.000.000. Sedangkan untuk tipe tertingginya atau long range dibanderol seharga Rp 300.000.000. Kedua harga ini adalah harga untuk Jakarta.

Wuling Air EV long range di PEVS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Namun, harga ini berlaku selama masa pre-book dan dapat sewaktu-waktu berubah. Periode pre-book itu sendiri dimulai dari 11 Juli hingga 10 Agustus 2022. Calon pelanggan juga dapat melakukan pre-book pada pameran PEVS 2022.

Perbedaan kedua tipe


Karena harga yang berbeda, Wuling juga menerapkan perbedaan antara kedua variannya. Perbedaannya dapat terlihat mulai dari sisi eksterior, interior, hingga baterai, dan jarak tempuh.

1. Eksterior

Pada bagian eksteriornya, tak banyak yang berbeda antara keduanya. Namun, untuk tipe yang lebih tinggi yakni long range telah dilengkapi dengan headlamp LED dilengkapi dengan DRL horizontal yang memanjang di bagian depannya. Sedangkan untuk tipe standard range masih menggunakan lampu bohlam halogen dan garis horizontalnya bukan DRL tetapi hanya lis chrome.

Bagian belakang Wuling Air EV long range di PEVS 2022. (Foto: Rahma K/ThePhrase.id)


Rear lamp atau lampu bagian belakangnya juga sama dengan depan. Standard range masih menggunakan halogen, tetapi long range menggunakan LED. Pada long range juga terdapat lampu garis merah horizontal yang tak terdapat di varian standard range.

Spion versi standard range masih dioperasikan secara manual, sedangkan long range sudah dapat dioperasikan secara elektrikal.

2. Interior

Masuk ke bagian interior, Wuling telah menyematkan head unit yang memanjang dan tersambung dengan panel instrumen untuk pengendara pada varian tertingginya. Head unit tersebut berukuran 10,25 inci dan panel instrumennya juga berukuran 10,25 inci.

Interior Wuling Air EV long range di PEVS 2022. (Foto: Ashila Syifaa/ThePhrase.id)


Sayangnya, varian standard range belum mendapatkan head unit yang terintegrasi dengan panel instrumen. Ukurannya juga lebih kecil dari yang disematkan pada long range. Varian rendah ini juga belum mendapatkan sistem Keyless Entry seperti tipe long range.

Selain itu, pada long range parking brakenya tidak menggunakan tuas, tetapi hanyalah tombol. Ini belum terdapat di standard range yang masih menggunakan parking brake standar. Untuk joknya, varian tertinggi telah mendapatkan jok kulit, sedangkan varian rendahnya dibalut oleh bahan kain.

3. Jarak tempuh dan baterai

Salah satu perbedaan mencolok yang terlihat pada kedua varian ini adalah jarak tempuhnya. Wuling membedakan jarak tempuh antara keduanya, di mana untuk standard range jarak tempuhnya adalah 200 km, dan long range adalah 300 km.

Wuling Air EV standard range di PEVS 2022. (Foto: Ashila Syifaa/ThePhrase.id)


Dan untuk baterainya, Wuling juga memberikan kapasitas yang berbeda. Untuk standard range, baterainya berkapasitas 18 kWh, sedangkan baterai long range berkapasitas 26,5 kWh. Di luar itu, tenaga motor listriknya sama, yakni 30 kW atau 40,7 hp.

Karena terdapat perbedaan baterai, maka waktu pengisian dayanya juga berbeda. Standard range membutuhkan waktu 8,5 jam dari 20 hingga 100 persen dengan daya 2 kW. Untuk long range, membutuhkan waktu 11 jam dengan daya 2 kW, dan 4,5 jam dengan daya 6,6 kW.

Selain perbedaan-perbedaan di atas, termasuk harganya, Wuling memberikan fitur yang sama pada kedua variannya. Sebagai contoh adalah fitur canggih Internet of Vehicle (IoV) yang memungkinkan pengguna untuk mengontrol mobil menggunakan aplikasi dari jarak jauh. [rk]

Tags Terkait

-

Artikel Terkait Pilihan ThePhrase

 
Banyak dibaca
Artikel Baru
 

News Topic